TIMNAS PUBG Mobile Indonesia Sumbang Satu Medali Emas dan Satu Perunggu di nomor Crossfire
TIMNAS Esports Indonesia kembali menyumbang medali emas untuk Indonesia di Sea Games Hanoi 2021. Di nomor PUBG Mobile Tim Indonesia 2 yang terdiri dari SVAFVEL, Ryzen, GenFos, Luxxy, Jayden, dan S1nyo, berhasil mengungguli Tim dari tuan rumah Vietnam dan Tim Malaysia.
“Seluruh pemain yang tampil hari ini sangat pantas untuk mendapatkan apresiasi yang setinggi-tingginya. Perjuangan mereka, baik Tim Indonesia 1 maupun Indonesia 2 pada nomor PUBG Mobile beregu untuk meraih prestasi terbaik sangat mengharukan dan membanggakan. Tentunya, ini tak lepas dari dukungan serta doa dari seluruh masyarakat Indonesia,” ujar Manager TIMNAS Esports Indonesia, Tjahjono Prasetyanto.
6 Medali dari cabor ESports
Dengan raihan mendali emas ini Indonesia tercatat total sudah meraih 6 medali. Di antaranya dua medali emas dari nomor Free Fire dan PUBG Mobile beregu. Kemudian, tiga medali perak dari nomor Free Fire, PUBG Mobile Individu dan Mobile Legends: Bang Bang.
Satu medali perunggu juga berhasil disumbangkan dari nomor Cross Fire. Raihan perunggu diperoleh Indonesia setelah menyingkirkan Laos pada laga hari pertama di lower bracket (21/5) dan kalah dari salah satu tim tangguh pada nomor ini, Filipina pada laga hari kedua hari ini (22/5).
Menurut manager TIMNAS Esports Indonesia, Tjahjono PrasetyantoTIMNAS, Esports Indonesia yang berlaga di SEA Games Hanoi 2021 telah mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya. Dari keseluruhan nomor pertandingan yang diikuti, Indonesia berhasil mendulang medali dari hampir semua nomor kecuali FIFA Online 4 yang harus tersisih di penyisihan grup.
Pencapaian yang diraih Indonesia pada SEA Games Hanoi 2021 juga lebih baik dari pencapaian pada SEA Games sebelumnya. Hal ini akan memberikan pengalaman berharga untuk pengembangan dan pembinaan esports di masa-masa selanjutnya. Pasalnya, kekuatan di negara-negara Asia Tenggara saat ini sudah sangat merata. Setiap negara memiliki tim-tim yang kuat dan tangguh. Jadi, Indonesia harus senantiasa menyiapkan diri dengan sebaik-baiknya jika ingin menjadi yang terbaik, baik dari teknik atau skill, maupun dari sisi nonteknis.