Quantcast
Kelebihan KekuranganMobile GadgetSmartphone

Kelebihan dan Kekurangan Samsung Galaxy A53 5G

Meski secara desain tidak banyak berubah dibanding generasi sebelumnya, Galaxy A53 5G tetap memiliki sederet daya tarik yang membuatnya layak dilirik. Bagi kami, ada banyak alasan untuk merekomendasikan ponsel ini sebagai daily driver Anda selanjutnya. Meski begitu, ada pula beberapa hal yang wajib Anda ketahui sebelum memutuskan untuk meminangnya.

Langsung saja, inilah kelebihan dan kekurangan Samsung Galaxy A53 5G!

Kelebihan Galaxy A53 5G

1. Warna baru Awesome Peach

Galaxy A53 5G awesome peach

Galaxy A53 5G masih stylish dan bahkan lebih menawan berkat warna baru bernama Awesome Peach. Tampilannya fresh, modern, elegan, dan tidak pasaran. Dipadukan dengan finishing matte, bodi bagian belakangnya terasa halus ketika bersentuhan dengan kulit. Sedikit perbedaan dari pendahulunya ada pada area sekitar frame kamera belakang yang lekukannya kini dibuat lebih seamless, sehingga kesannya lebih menyatu dengan bodi.

2. Tahan air dan debu dengan rating IP67

Smartphone ini sudah mengantongi sertifikasi IP67. Itu artinya, Anda tidak perlu khawatir ketika ponsel terguyur hujan maupun ketumpahan air minum. Memotret di kolam renang pun bukan masalah.

3. Layar Super AMOLED 120Hz

Galaxy A53 5G White 3

Galaxy A53 5G merupakan smartphone dengan layar Super AMOLED Infinity-O 6,5 inci FHD+, yang didukung refresh rate 120Hz. Layar datar ini sudah terlindungi Corning Gorilla Glass 5, dan memiliki punch hole kecil di tengah atas untuk menampung kamera selfie. Tampilannya terang (800 nits), tajam, dan dengan warna yang kaya. Penggunaan di bawah sinar matahari sama sekali bukan masalah.

4. Kamera oke di berbagai kondisi

Kamera utamanya menyuguhkan tangkapan gambar yang tajam dengan detail tinggi, serta reproduksi warna khas Samsung yang cerah dan sedikit menor ketika memotret di kondisi cahaya ideal. Untuk low-light, Night Mode cukup mampu menghasilkan foto yang terang dengan nuansa malam yang masih mirip aslinya.

auto mode Galaxy A53 (1)

auto mode Galaxy A53 (7)

Night Mode (2)

ultra-wide Galaxy A53 (3)

Kamera ultra-wide Galaxy A53 5G juga tergolong cukup bagus. Warnanya tidak pucat, dynamic range-nya lumayan, meski dari segi ketajaman jelas belum bisa menyamai kamera utama. Efek bokeh dari mode Portrait tampak rapi dan natural, serta dilengkapi sederet pilihan background effect untuk membuat foto lebih menarik.

Kemampuan videografinya pun cukup memuaskan. Rekamannya tampak stabil dan menawan, baik menggunakan kamera belakang maupun depan. Kalau butuh resolusi lebih tinggi, ada opsi 4K.

5. Performa gesit dan responsif

Samsung mengandalkan chipset Exynos 1280 dengan GPU Mali-G68. RAM yang dibenamkan 8 GB dan bisa diperluas lewat fitur virtual RAM. Untuk storage, konsumen ditawarkan dua opsi antara lain 128 GB dan 256 GB.

Untuk pemakaian sehari-hari Exynos 1280 jelas sudah lebih dari cukup. Membuka dan menjalankan berbagai aplikasi terasa responsif dan gesit. Memotret dengan mode malam pun tidak butuh waktu proses yang lama. Selain itu, chipset ini juga hemat daya.

Bermain game dengan Galaxy A53 5G bagi saya cukup asyik. Genshin Impact memang belum bisa dijalankan dengan frame rate tinggi, tapi masih cukup playable di setting paling rendah. Frame drop baru akan muncul pada adegan pertarungan yang ramai. Untuk game yang lebih ringan seperti Mobile Legends dan PUBG Mobile, A53 mampu menjalankannya dengan lancar tanpa kendala berarti.

6. Baterai awet

Galaxy A53 5G dibekali kapasitas 5.000 mAh yang mampu menemani aktivitas seharian penuh. Tidak perlu khawatir kehabisan baterai di tengah jalan, apalagi kalau Anda bukan termasuk heavy user.

7. Speaker stereo dengan suara yang mantap

Anda juga akan menemukan speaker stereo yang mampu memberikan kualitas suara lantang dan jernih. Tidak lupa teknologi Dolby Atmos dan Dolby Atmos for Gaming diberikan untuk menyajikan pengalaman audio yang lebih realistis.

8. Ada NFC

Ya, NFC tersedia di Galaxy A53 5G.

Galaxy A53 5G

9. Dijanjikan update software selama 4 tahun

Samsung menjanjikan Galaxy A53 5G akan menerima update selama sekitar 4 tahun. Kabar baik untuk tipe pengguna yang jarang gonta-ganti ponsel.

Kekurangan Galaxy A53 5G

1. Paket penjualan minim

Dus penjualannya ramping karena memang tidak ada charger di dalamnya. Jika Anda tidak punya, artinya harus menyiapkan dana ekstra untuk beli charger. Pelindung layar juga tidak terpasang di Galaxy A53. Lagi-lagi harus beli terpisah.

2. Slot hybrid

Slot hybrid, artinya Anda harus memilih antara memasang dua SIM-card atau satu SIM-card + satu microSD.

3. Akan lebih menarik jika punya fitur adaptive refresh rate

Tidak ada opsi Adaptive pada layar Galaxy A53, yang artinya Anda harus memilih antara 120Hz atau 60Hz. Kalau ingin tetap di 120Hz, siap-siap baterai lebih boros.

Galaxy A53 5G White 2

4. Tanpa port audio 3.5mm

Era TWS yang semakin digandrungi mungkin menjadi alasan Samsung tidak perlu lagi menyediakan port audio jack 3.5mm. Bagi yang masih suka headset kabel, perlu beli adapter tambahan.

5. Performa chipset masih di bawah generasi sebelumnya

Kalau Anda perhatikan, chipset Galaxy A53 5G sama dengan milik Galaxy A33 5G yang harganya lebih murah. Generasi sebelumnya, Galaxy A52s, justru tampil sedikit lebih menggiurkan dengan Snapdragon 778G.

6. Teknologi charging belum secepat pesaingnya

Teknologi charging-nya 25W, belum sekencang beberapa pesaingnya walaupun juga tidak bisa dibilang lambat.

Itulah beberapa kelebihan dan kekurangan Galaxy A53 5G. Bagi yang berminat, harga resminya Rp5.999.000 untuk varian 8/128 GB, dan Rp6.499.000 untuk varian 8/256 GB.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button