Quantcast
Mobile GadgetNewsSmartphone

Inilah Sederet Keunggulan Teknologi 5G di OPPO Reno6 Series 5G

OPPO Reno6 Series 5G meluncur di Indonesia dengan sederet keunggulan baik dari segi desain, performa, hingga kamera. Meski begitu, tentunya dukungan teknologi 5G tetap menjadi sajian utama yang membuat Reno6 5G dan Reno6 Pro 5G berbeda dari seri Reno6 sebelumnya.

Teknologi 5G di OPPO Reno6 Series 5G

OPPO Reno6 Pro 5G 1

OPPO menjelaskan, teknologi 5G yang dibenamkan pada OPPO Reno6 Series 5G sudah dapat langsung diaplikasi dengan jaringan 5G yang tersedia di Indonesia. Bukan cuma itu, teknologi tersebut juga dilengkapi beragam fitur canggih.

“Semua produk 5G dalam seri Reno6 dilengkapi dengan fitur pengoptimalan daya tingkat sistem yang dikembangkan sendiri oleh OPPO untuk meningkatkan efisiensi daya dan memperpanjang masa pakai baterai secara keseluruhan,” kata Patrick Owen, Chief Creative Officer OPPO Indonesia.

Menurut Patrick salah satunya adalah System Booster, fitur yang memastikan ponsel beroperasi dengan lancar baik untuk penggunaan jangka pendek maupun jangka panjang. Sementara OPPO Smart 5G dapat secara cerdas merencanakan transmisi 5G berdasarkan jenis aplikasi yang berbeda, mengurangi konsumsi daya sambil memastikan pengalaman jaringan 5G yang cepat dan stabil.

Saat baterai hampir habis, Mode Super Hemat Daya dan Super Night time Standby juga dapat digunakan untuk mengurangi konsumsi daya pada tingkat baterai rendah melalui penyetelan CPU, penyesuaian lampu latar, dan kontrol penggunaan aplikasi.

Benefit memiliki ponsel dengan dukungan 5G

5G merupakan jaringan komunikasi seluler generasi ke-5. Ada 3 karakteristik utama dari jaringan 5G yang sekaligus menjadi benefit bagi para pengguna.

1. Ultra High Speed Rate

OPPO 5G thumbnail

Ketika memiliki ponsel seperti OPPO Reno6 Series 5G dan sudah terhubung dengan jaringan 5G, pengguna bisa menikmati kecepatan hingga 1 GB per detik. Dengan kecepatan seperti itu, mengunduh film dengan kualitas Blu-ray berukuran 40 GB hanya butuh 30 detik. Untuk mengunggah 1000 foto HD ke cloud dengan ukuran sekitar 20 GB hanya butuh sekitar 10 detik. Di jaringan 4G, mengunduh game sebesar 1.5 GB seperti King of Glory butuh waktu sekitar 2 menit. Tapi di jaringan 5G bisa langsung selesai dalam 1 atau 2 detik saja.

Kecepatan tinggi yang ditawarkan jaringan 5G juga memungkinkan engguna menonton video atau film resolusi 4K dengan lebih lancar. Jika ponsel terkoneksi dengan Augmented Realtity (AR) atau Virtual Reality (VR), pengguna akan mendapatkan pengalaman high definition audio dan video, serta aplikasi dan game VR dan AR secara online tanpa hambatan.

2. Ultra High Density

Gangguan yang terjadi saat sedang berada di tempat yang sangat ramai seperti konser dapat membuat komunikasi lambat atau bahkan terputus. Jaringan 5G dapat mengakomodir kepadatan pengguna jaringan 100 kali lebih banyak dari jumlah perangkat dalam jaringan 4G.

Selain itu, jaringan 5G juga ideal untuk diimplementasikan pada Smart Home, Smart Office atau Smart Park, hingga Environment Monitoring untuk memudahkan pemantauan kualitas air, kualitas udara, dan sebagainya.

3. Ultra Low Latency

Terakhir adalah Ultra Low Latency. Pada jaringan 5G, latensinya sangat rendah yaitu hanya 1 milisecond saja. Pengalaman minim delay ini tentu saja sangat penting bagi para pro player e-sport, karena delay yang walaupun hanya sekian detik tentu saja memengaruhi performa permainan.

Selain itu, latensi rendah pada jaringan 5G juga membuatnya ideal untuk menunjang teknologi masa depan seperti mobil otomatis, telemedis atau pengobatan jarak jauh, hingga otomatisasi industri.

Back to top button