Review Vivo S1 Pro: Smartphone Menawan dengan Desain Kamera Diamond
Melanjutkan kesuksesan S1, Vivo belum lama ini mengumumkan kehadiran S1 Pro di Indonesia. Tampil sebagai versi upgrade dari saudara tuanya, Vivo S1 Pro menawarkan sederet hal baru yang membuatnya terlihat begitu fresh dan cukup menggiurkan. Bukan hanya soal peningkatan hardware, tetapi juga desain yang berbeda.
Dalam artikel review kali ini kami akan membahas lengkap seperti apa keseruan yang ditawarkan oleh Vivo S1 Pro. Penasaran? Yuk, langsung saja simak:
Desain unik dengan kamera diamond
Dari segi desain, Vivo S1 Pro punya nilai plus tersendiri. Bisa dibilang, ia sedikit menerobos batas mainstream dengan mengedepankan kamera yang disusun dalam bentuk berlian. Sejauh ini, baru Vivo S1 Pro yang menyajikan konsep unik seperti itu.
Bagi kami desain kamera S1 Pro membuatnya tampak lebih cantik dan menawan. Anda yang mungkin agak bosan dengan susunan kamera belakang vertikal atau horizontal bisa melirik smartphone ini sebagai alternatif. Total ada 4 kamera, satu di bagian atas, satu di kanan, satu di bawah, dan satu lagi di tengah. Pada bagian diamond sebelah kiri ada garis dan tulisan 48 megapixel.
Dipadukan dengan warna gradasi, tampilan belakang S1 Pro merupakan keunggulan yang berpotensi menggaet hati banyak pengguna. Perlu diketahui bahwa varian yang kami ulas kali ini adalah yang berwarna Crystal Blue. Perpaduan antara warna biru dan keunguan di kiri dan kanannya merupakan kombinasi yang menurut kami cukup bagus.
Efek yang ditampilkan ketika terkena cahaya juga tampak memukau. Saking cantiknya, rasanya sayang jika kami harus menutup cover belakang S1 Pro dengan casing. Dengan desain seperti ini, S1 Pro cocok untuk Anda generasi muda yang ingin tampil lebih menonjol. Namun bila Anda lebih suka warna yang lebih kalem, Vivo menyediakan varian Glowing Dark.
Satu-satunya yang agak mengganggu adalah materialnya yang gampang kotor oleh bekas jari. Memasang casing bening menjadi solusi bagi kami agar smartphone tidak mudah terlihat kotor, tetapi juga tetap memamerkan paduan warnanya yang keren.
Beralih ke depan, Anda masih akan menemukan layar besar yang memiliki poni minimalis bergaya dew drop di bagian atasnya. Ukurannya 6,38 inci dan dikelilingi bezel yang cukup tipis. Sejauh kami menggunakanya, Vivo S1 Pro adalah perangkat yang nyaman dioperasikan dengan satu tangan. Dimensi dan bobotnya pas, serta masih ideal untuk dimasukkan ke saku celana.
Sedikit informasi tambahan, Vivo S1 Pro sudah mengusung port USB Type-C yang letaknya berdampingan dengan lubang speaker. Port audio jack 3.5mm ada di sebelah atas. Untuk ketersediaan slot, sayangnya smartphone ini menggunakan konsep hybrid, yang artinya Anda harus memilih antara memasang dua SIM-card atau satu SIM-card + microSD.
Sensor sidik jari? Sama seperti beberapa smartphone Vivo lainnya di kelas harga yang sama atau di atasnya, S1 Pro telah dibekali Screen Touch ID. Sensor tersembunyi di balik layar dan kualitasnya menurut kami amat baik karena dapat mendeteksi dengan cepat sekaligus akurat.
Layar Super AMOLED yang cemerlang
Kalau sudah mengadopsi fitur Screen Touch ID, jelas panel layar yang digunakan oleh Vivo S1 Pro adalah Super AMOLED. Seperti kami sebutkan sebelumnya, ukurannya 6,38 inci dengan resolusi Full HD+ dan aspect ratio 19.5:9. Ratio screen-to-body S1 Pro berada di angka 90 persen.
Bagi kami layar Vivo S1 Pro adalah salah satu yang terbaik di kelasnya. Tingkat kecerahannya khas panel Super AMOLED. Ketajamannya tergolong baik. Dan yang pasti, tampilan warnanya kaya serta terlihat cukup memanjakan mata untuk dipakai menonton film, bermain games, dan sebagainya.
Seperti kebanyakan smartphone berlayar Super AMOLED, Vivo S1 Pro juga tidak lupa menawarkan fitur Always-On Display. Anda bisa melihat beberapa informasi utama seperti jam, tanggal, indikator baterai, dan notifikasi tanpa harus menghidupkan layar.
Terakhir ada pula fitur perlindungan mata alias Eye Protection. Untuk fitur yang satu ini, layar Vivo S1 Pro mampu meredam emisi cahaya biru dan membantu mata Anda agar tidak cepat lelah ketika menatap layar terlalu lama.
FunTouch OS 9 berbasis Android Pie
Seperti kebanyakan smartphone Vivo yang dirilis di tahun 2019, S1 Pro telah mengadopsi sistem operasi FunTouch OS 9 berbasis Android 9.0 Pie. Navigasinya sama, geser dari atas ke bawah untuk membuka jendela notifikasi, dari bawah ke atas untuk menampilkan Quick Settings, kiri ke Smart Screen, dan kanan untuk mengakses segala aplikasi.
Aplikasi bawaannya cukup beragam meski beberapa diantaranya mungkin tidak Anda butuhkan. Fitur yang kami suka adalah Dark Mode. Sekadar informasi, Vivo merupakan salah satu brand pertama yang menghadirkan Dark Mode di 2019. Bagi yang belum tahu, Dark Mode akan mengubah tampilan smartphone Anda dengan tema gelap, sehingga lebih nyaman (setidaknya menurut kami) untuk dipandang di berbagai kondisi.
Selain itu yang cukup inovatif adalah Voice Changer. Fitur ini bisa dinikmati ketika Anda melakukan voice chat di dalam game. Sesuai namanya, Voice Changer bisa mengubah suara Anda menjadi suara koboy atau suara anak kecil. Intinya agar suasana gaming menjadi lebih seru sekaligus menjaga privasi.
Quad-camera 48 megapixel: Cukup oke di kondisi cahaya ideal
Untuk spesifikasi kameranya, Vivo S1 Pro menawarkan sensor utama 48 megapixel lengkap dengan dukungan Super Night Mode, sensor 8 megapixel dengan lensa Super Wide, 2 megapixel dengan lensa makro, dan 2 megapixel depth sensor. Bagi yang gemar selfie, ada kamera 32 megapixel di depan.
Kombinasi yang sebenarnya standar saja untuk sebuah smartphone 3 jutaan masa kini. Selain itu, fitur-fitur pendukung kameranya juga tidak terlalu wah. Mungkin yang lumayan oke adalah Pose Master, yang memungkinkan S1 Pro mengarahkan gaya pada penggunanya agar hasil foto terlihat lebih bagus.
Untuk hasil jepretannya sendiri, baik untuk kamera utama maupun kamera selfie, bagi kami tidak ada masalah jika Vivo S1 Pro digunakan di kondisi cahaya yang ideal. Gambar yang ditangkap cukup tajam dan warnanya juga tampak natural, tidak didongkrak saturasinya secara berlebihan. Kalau ingin resolusi yang lebih tinggi, Anda bisa mengaktifkan mode 48 MP.
Untuk kamera ultra wide-nya lumayan. Cocok untuk Anda yang ingin menangkap sudut yang lebih luas tanpa harus beranjak dari posisi semula. Namun untuk kamera macro, menurut kami hanya sebatas gimmick saja karena sangat sulit mendapatkan hasil foto yang tajam dari jarak dekat.
Lalu, bagaimana untuk urusan videografi? Vivo S1 Pro mampu merekam gambar bergerak hingga resolusi 1080p di 30fps saja. Smartphone ini juga dibekali fitur slow-motion video yang resolusinya dikunci di 720p dengan 240fps.
Performa lumayan, meski bukan yang terbaik di kelasnya
Dari sektor performa, Vivo S1 Pro mengandalkan SoC Snapdragon 665 yang dipasangkan dengan RAM 8 GB dan memori internal 128 GB. Buat kami tidak ada masalah untuk kapasitas RAM maupun memori internalnya. Keduanya sudah sangat ideal, apalagi untuk ukuran smartphone 3 jutaan rupiah.
Namun untuk urusan performa, Snapdragon 665 harus diakui memang bukan yang paling menonjol dibanding lawan-lawannya. Tidak berarti kinerjanya buruk. Sebaliknya, cukup oke untuk menunjang kebutuhan sehari-hari maupun gaming yang tidak terlalu berat atau bukan di pengaturan grafis paling tinggi.
Kami sempat menjalankan game-game populer seperti Mobile Legends yang bisa dimainkan dengan amat lancar tanpa kendala. Call of Duty Mobile pun mulus, namun seperti yang tadi kami bilang, bukan di pengaturan grafis tinggi. Kalau mau dipaksa di setting Very High memang bisa, tapi frame rate-nya terasa fluktuatif atau kurang stabil di scene tertentu. PUBG Mobile pun demikian.
Agar lebih menggambarkan seperti apa performa dari Vivo S1 Pro, langsung saja simak beberapa hasil pengujian menggunakan aplikasi benchmark berikut ini:
Baterai tahan lama
Vivo S1 Pro dibekali baterai dengan kapasitas yang besar, yakni 4.500 mAh dan sudah dibekali fitur dual-engine fast charging. Bagi kami ini adalah nilai plus. Selain menawarkan daya tahan yang cukup baik, proses pengisian dayanya juga cepat.
Untuk penggunaan dengan gaya standar sehari-hari, Vivo S1 Pro mampu menemani kami dari pagi hingga malam hari. Bahkan untuk Anda yang tidak terlalu aktif atau jarang menjalankan aplikasi yang rakus daya seperti kamera dan game, daya tahannya bisa mencapai 1,5 hari.
Dengan kapasitas baterai sebesar 4.500 mAh, dari kondisi baterai di bawah 10 persen, hanya butuh waktu kurang dari 2 jam untuk dapat terisi penuh 100 persen. Jadi untuk sektor daya, menurut kami Vivo S1 Pro mampu menyajikannya dengan amat baik.
Kesimpulan
Vivo S1 Pro merupakan smartphone yang ideal untuk generasi muda. Fitur-fitur yang ditawarkannya disesuaikan dengan kebutuhan. Dari segi desain pun smartphone ini cukup ikonik. Kalau mau disebut sebagai salah satu yang terbaik, mungkin di mata kami belum bisa. Tapi yang jelas, ini adalah salah satu opsi yang pantas Anda pertimbangkan.
Dibanderol Rp3.999.000, Vivo S1 Pro cocok untuk Anda yang menginginkan smartphone dengan desain tidak pasaran serta fitur yang memadai untuk penggunaan sehari-hari.
Yang Canggih:
- Desain cantik dengan kamera diamond dan warna gradasi
- Layar memuaskan dan sudah mendukung Always-On Display
- Screen Touch ID amat responsif
- Performa cukup oke untuk beragam kebutuhan
- RAM dan memori internal lega
- Baterai besar dan tahan lama
Yang Kurang:
- Bodi mudah kotor oleh bekas jari
- Slot hybrid
- Kemampuan videografi masih di bawah lawan-lawannya