Qualcomm Snapdragon 670: Janjikan Performa 25 Persen Lebih Kencang Dibanding Snapdragon 660
Qualcomm secara resmi mengumumkan kehadiran SoC terbaru yang sekaligus merupakan penerus dari Snapdragon 660, yakni Snapdragon 670. Dibanding pendahulunya, SoC ini memiliki beberapa kemiripan fitur dengan seri Snapdragon 710, termasuk soal proses fabrikasi 10nm.
25 persen lebih kencang
Dikutip dari GSMArena, Kamis (9/8), Snapdragon 670 dibekali CPU octa-core dengan konfigurasi yang sama dengan Snapdragon 710. Chipset tersebut mengandalkan 2-core untuk performa dan 6-core hemat daya, yaitu 2x Kryo 360 + 6x Kryo 360.
Dua core untuk performa ini berbasis arsitektur Cortex-A75, sementara untuk 6-core hemat dayannya menggunakan Cortex-A55. Bedanya dengan Snapdragon 710, dua core performa pada Snapdragon 670 kecepatannya diturunkan menjadi 2.0 GHz.
Qualcomm mengklaim performa Snapdragon 670 25 persen lebih kencang dibanding Snapdragon 660. Tidak terlalu jauh tertinggan dari Snapdragon 710 yang menawarkan performa 35 persen lebih baik dibanding Snapdragon 660.
Untuk urusan grafis, Snapdragon 670 dibekali GPU baru bernama Adreno 615. Sayang tidak ada penjelasan lebih lanjut terkait kinerjanya. Namun kemungkinan besar, GPU ini sedikit di bawah Adreno 616 yang menjadi andalan Snapdragon 710.
Spectra 250 dan dukungan AI
Baik Snapdragon 670 maupun Snapdragon 710 sama-sama mengusung ISP Spectra 250. Walaupun demikian, karena CPU Snapdragon 670 lebih rendah, chipset tersebut hanya mampu mendukung sistem kamera tunggal 25 megapixel atau dual-camera 16 megapixel.
Modem yang ditanamkan masih sama dengan pendahulunya, yakni Snapdragon X12 LTE. Tapi yang menarik, Snapdragon 670 memiliki AI Engine terbaru yang memungkinkan ketersediaan fitur-fitur berbasis AI yang tidak ditemukan pada Snapdragon 660.
Belum ada kepastian kapan smartphone berbasis Snapdragon 670 akan mulai dijual ke pasaran. Namun soal harga, kemungkinan besar perangkat yang mengadopsi chipset ini akan dijual lebih dari dari perangkat dengan Snapdrago 710.