Quantcast
KomputerLaptopNews

[COMPUTEX 2017] Max-Q: Platform Laptop Gaming Bertenaga dengan Desain Langsing dari Nvidia

Era laptop gaming dengan bodi yang tipis dan ringan sudah di depan mata. Setidaknya ini dipertegas oleh Nvidia lewat diumumkannya Max-Q Design yang merupakan platform desain untuk laptop gaming bertenaga.

MAX Q Design 1

Apa itu Max-Q Design?
Penamaan Max-Q Design dipinjam dari industri penerbangan yang digunakan untuk menggambarkan tekanan ekstrim pada sebuah roket saat peluncuran. Gambaran ini dianggap Nvidia cukup sejalan dengan filosofi Max-Q Design karena merancang laptop untuk memainkan game PC modern dengan penggaturan maksimal berkaitan dengan performa dan manajemen termal.

Filosofi Max-Q Design menitikberatkan pada pengoptimalan efisiensi pada laptop dengan menyeimbangkan dimensi dan semua komponen laptop yang berkaitan dengan performa gaming. Ini mencakup kartu grafis, CPU, hingga manajemen termal. Sejatinya, Max-Q Design kompatibel dengan kartu grafis besutan Nvidia yang memiliki performa setara kartu grafis sekelas PC desktop seperti GTX 1060, GTX 1070, dan GTX 1080.

Untuk itulah lewat platform Max-Q design ini Nvidia mengajak para produsen untuk mengoptimalkan semua komponen pada laptop dari manajemen thermal, rancangan kelistrikan, bahkan software dan driver, sehingga performa gaming sebuah laptop bisa maksimal tanpa harus mengorbankan portabilitas. Singkatnya, Max-Q design dihadirkan oleh Nvidia agar kedepannya laptop gaming yang sangat bertenaga bisa tampil dengan desain yang tipis dan ringan.

Max-Q Desain dan peningkatan performa gaming laptop
Max-Q Desain mengedepankan desain yang langsing. Perlu diketahui laptop gaming kelas atas di pasaran saat ini yang didukung kartu grafis Nvidia GeForce GTX880M pada umumnya memiliki ketebalan bodi 50mm. Ukuran bodi yang bongsor ini memang tidak bisa dihindari karena GPU, CPU, dan komponen internal lain saat gaming berjalan maksimal sehingga memerlukan ruang ekstra untuk memuat kipas pendingin agar manajemen termalnya bisa mumpuni.

Sebagai perbandingan, sebuah laptop yang mengikuti platform Max-Q Design yang ditenagai kartu grafis Nvidia GeForce 1080 versi mobile yang menawarkan peningkatan performa grafis 70 persen dan lebih hemat daya 50 persen bisa hadir dengan desain bodi yang hanya setebal 18mm dan bobot sekitar 2.2 Kg.

Artinya, platform Max-Q Design ini mampu menawarkan peningkatan efisiensi 40 hingga 50 persen dari laptop gaming yang sudah tersedia di pasaran saat ini. Tentunya platform ini juga mengurangi kebutuhan akan penggunaan sistem pendingin yang hadir dengan ukuran kipas dan heatsink berukuran besar. Imbasnya, dengan berkurangnya penggunaan kipas pendingin laptop juga bisa berjalan dengan lebih senyap.

Bahkan, Nvidia juga turut menyiapkan Whisper Mode yang secara otomatis akan mengurangi frame rate atau kualitas grafis untuk mengurangi beban kinerja kartu grafis dan kebutuhan sistem pendinginan. Dengan mempelajari kebiasaan para gamer, Nvidia merancang pengaturan khusus Whisper Mode untuk lebih dari 400 judul game populer yang mampu menyeimbangkan frame rate dan kualitas grafis untuk memastikan pengalaman gaming yang optimal di tiap judul game tanpa harus menguras performa semua komponen hardware.

Laptop apa saja yang sudah mendukung platform Max-Q Design?
Beberapa pabrikan saat ini telah menerapkan platform Max-Q Design di laptop gaming teranyarnya. Sebut saja seperti ASUS dengan ASUS ROG Zephyrus, MSI dengan laptop gamingnya MSI GS63 dan Acer dengan Predator Triton 700. Beberapa produsen lain yang sudah ikut serta diantaranya Alienware, Gigabyte, HP, Lenovo dan masih banyak lagi.

Max-Q Design demi portabilitas
Laptop sejatinya adalah komputer jinjing yang bisa dengan mudah dibawa kemana saja. Sayangnya seiring dengan kebutuhan terutama untuk gaming, laptop gaming di jaman sekarang tidak ideal diajak bermobilitas karena memiliki desain yang bongsor dan berat.

Lewat Max-Q Design nantinya semua akan berubah. Lewat platform ini Nvidia mendorong para produsen untuk merancang laptop gaming yang sangat bertenaga dengan kartu grafisnya yang sekelas desktop agar gamer bisa tetap bermain game di mana saja.

Kedepannya tidaklah mustahil gamer bisa bermain game seperti Overwatch di laptop yang tipis dan ringan. Kabar baiknya, berkat platform ini gamer juga tidak perlu lagi membeli laptop khusus hanya untuk gaming. Jadi satu laptop bisa digunakan untuk mencukupi semua kebutuhan komputasinya dari gaming hingga produktivitas.

Back to top button