Quantcast
Mobile GadgetReviewSmartphone

Review Infinix Hot 3 X553

Nama Infinix belakangan mulai populer di kalangan pengguna Android di Indonesia. Tak heran, brand ini memang menawarkan smartphone dengan harga yang terjangkau, namun memiliki spesifikasi yang cukup menggiurkan di kelasnya.

Salah satu produk andalan terbaru mereka untuk kelas di bawah 2 juta rupiah adalah Infinix Hot 3. Berbeda dengan generasi sebelumnya, smartphone ini tidak termasuk Android One.

Ingin tahu seperti apa keunggulannya dan peningkatan yang dihadirkan oleh Infinix? Simak ulasannya berikut ini:

Back cover dengan pattern diamond

Infinix Hot 3 (6)

Penampilan Hot 3 jika dilihat dari depan memang tidak jauh berbeda dengan smartphone Android kebanyakan. Dibanding generasi sebelumnya, smartphone ini memiliki bodi yang lebih besar karena layarnya yang meningkat menjadi 5,5 inci.

Dengan material yang didominasi bahan plastik, Hot 3 terilhat lumayan ramping, enak digenggam, dan terasa tidak licin. Secara build quality pun cukup baik dan tidak terkesan murahan.

Di bagian belakang, Anda akan menemukan cover penutup yang menggunakan pattern bernuansa diamond. Penggunaan back cover semacam ini mampu memberikan nuansa yang lebih premium pada Hot 3.

Sayangnya, tiga soft key yang berada di bawah layar tidak dilengkapi backlight. Ini membuatnya sulit terlihat ketika digunakan di ruangan yang gelap. Infinix pun tidak menyediakan lampu LED untuk notifikasi yang biasanya menjadi andalan pengguna sebagai penanda saat ada pesan, email, atau apapun yang masuk.

Layar lebih lebar

Seperti disebutkan di atas, perbedaan yang cukup mencolok antara Infinix Hot 3 dengan generasi sebelumnya adalah soal ukuran layar. Kali ini, Infinix membenamkan layar lebar IPS berukuran 5,5 inci dengan resolusi 720p.

Hot 3

Meski belum Full HD, layar tersebut mampu menyajikan gambar yang lumayan tajam dengan reproduksi warna yang baik khas teknologi IPS. Saat disentuh pun terasa responsif dan ketika digunakan di bawah matahari masih dapat terlihat dengan nyaman.

Secara keseluruhan, sebagai sebuah smartphone di bawah 2 juta rupiah layar pada Infinix Hot 3 cukup memuaskan untuk memfasilitasi berbagai kebutuhan, mulai dari browsing, sosial media, chatting, menonton video, hingga bermain games.

Untuk kualitas audio, Infinix Hot 3 dibekali speaker yang cenderung biasa saja. Tidak terasa spesial meski masih terdengar lantang. Namun untuk pengaturan volume tertinggi, suara yang dihasilkan kurang enak didengar.

XUI khas Infinix

Mengadopsi sistem operasi Android 5.1 Lollipop, Infinix Hot 3 dijejali user interface XUI garapan mereka sendiri. Penggunaan XUI membuat penampilan antarmuka lebih terlihat khas Infinix.

Smartphone ini memiliki beberapa aplikasi bawaan yang cukup menarik. Contohnya adalah Font Manager yang berfungsi untuk mengubah jenis huruf yang Anda gunakan. Ada pula XContact untuk memudahkan mengunggah kontak ke cloud dan mengunduhnya kembali ketika dibutuhkan.

Infinix Hot 3 juga mendukung fungsi gesture, misalnya double tap untuk menghidupkan layar, double tap lagi untuk mematikan layar dan mengunci smartphone, serta menulis huruf atau tanda panah untuk masuk ke aplikasi tertentu yang bisa diatur sesuai kebutuhan.

Kamera cukup baik di kelasnya

Untuk urusan fotografi, Infinix Hot 3 mengandalkan sensor 8 megapixel di belakang lengkap dengan autofocus dan LED flash. Beberapa fitur pendukung telah disediakan seperti HDR, face detection, dan smile detection.

UI kameranya sangat sederhana. Untuk mengubah mode Anda hanya perlu menggeser layar. Infinix menyediakan 4 pilihan mode, yakni Photo, Beauty, Night, dan Panorama. Sayangnya belum ada mode khusus yang memungkinkan pengguna mengganti pengaturan secara manual.

Bagi yang gemar selfie, Anda bisa mengandalkan sensor 5 megapixel di depan yang telah dilengkapi lampu yang disebut soft flash. Keberadaan soft flash tentunya sangat membantu ketika Anda ingin selfie di kondisi cahaya yang minim.

Hasil foto dari kamera Infinix Hot 3 terbilang lumayan, khususnya di kondisi cahaya yang baik. Reproduksi warnanya pun masih enak dilihat untuk sebuah smartphone di bawah 2 juta rupiah. Soal kamera depan, meski bukan yang terbaik tapi Anda tetap bisa mengandalkannya kapanpun Anda ingin narsis.

Untuk lebih menggambarkan seperti apa kualitas kamera dari Infinix Hot 3, berikut beberapa foto yang telah kami abadikan. Hasil yang lebih lengkap juga bisa dilihat di akun FLICKR resmi YangCanggih.com.

Hasil fotoInfinix Hot 3 (2)

Hasil foto Outdoor Infinix Hot 3 (4)

Performa lumayan untuk berbagai kebutuhan

Infinix Hot 3 dipersenjatai SoC Qualcomm Snapdragon 415 dengan prosesor octa-core dan GPU Adreno 405 (pada CPU-Z masih terbaca Snapdragon 615). Ditemani RAM 2 GB, perpaduan tersebut sudah cukup untuk mendukung berbagai kebutuhan. Untuk ruang penyimpanan data, Hot 3 memiliki memori internal 16 GB plus slot microSD.

(catatan: tersedia pula Infinix Hot 3 X554 yang dibekali prosesor MediaTek)

Kami menilai performa dari smartphone ini cukup mulus. Satu hal yang kami apresiasi, XUI terasa sangat ringan. Transisi antar layar dan aplikasi terbilang tanpa masalah. Hasilnya, ketika ingin mengakses fitur apapun Anda bisa menggapainya dengan cepat.

Untuk urusan game 3D, kami mencoba menjalankan Asphalt 8 dan Mortal Kombat X. Keduanya berjalan di frame rate yang cukup nyaman dan tidak terlihat lag yang membuat pengalaman bermain menjadi berkurang.

Untuk lebih jelasnya mengenai performa dari Infinix Hot 3, simak hasil dari beberapa aplikasi benchmark yang kami jalankan berikut ini:

Baterai mantap

Infinix membenamkan kapasitas baterai yang cukup menarik untuk sebuah smartphone di range harga yang ditawarkannya, yakni 3000 mAh. Baterai tersebut sudah lebih dari cukup untuk menemani aktivitas Anda seharian dari pagi hingga malam dengan pemakaian normal seperti browsing, chatting, sosial media, sesekali menonton video di YouTube, dan sesekali bermain game.

Jika Anda ingin baterai bertahan lebih lama, Infinix menyediakan Ultra Mode yang akan menonaktifkan segala fitur dan aplikasi yang menguras baterai.

Sayangnya setelah beberapa kali mencoba menjalankan PCMark for Android (battery test), kami selalu mendapati aplikasi tersebut mengalami error (crash) sehingga hasil pengujian tidak bisa ditampilkan. Kami mencoba alternatif lain untuk menguji baterai, yakni menggunakan video (resolusi 720p dengan size 1 GB) yang kami loop hingga baterai habis (dari kondisi 100 persen).

Hasilnya, pada tes video loop Infinix Hot 3 mampu menyala selama 10 jam 32 menit. Cukup memuaskan!

Kesimpulan

Infinix lagi-lagi berhasil mengemas sebuah smartphone terjangkau dengan fitur dan performa yang tergolong menggiurkan jika dibandingkan pesaingnya di harga setara. Meski bukan Android One, Hot 3 tetap mampu memberikan kinerja yang mulus untuk semua kebutuhan dan fitur pendukung yang menarik.

hot-lte9

Dengan banderol Rp1.599.000, Infinix Hot 3 layak dipertimbangkan jika Anda mencari smartphone 4G terjangkau berlayar besar dengan performa dan kapasitas baterai yang bisa menemani Anda seharian.

Yang Canggih:

+ Desain dan build quality cukup baik
+ Layar lebar
+ Kinerja cepat dengan XUI yang ringan
+ Beberapa fitur bawaan menarik, contohnya Font Manager
+ Baterai awet
+ Kamera belakang lumayan untuk pemotretan outdoor
+ Kamera depan dibekali soft flash
+ Harga tergolong kompetitif

Yang Kurang:

– Soft key tanpa backlight
– Tidak dibekali LED untuk notifikasi

[table]Spesifikasi;Infinix Hot 3 X553
SoC;Qualcomm Snapdragon 415 octa-core
GPU;Adreno 405
Layar;IPS 5.5 Inci 720p
RAM;2 GB
Memori Internal;16 GB (ada slot microSD)
Kamera;Belakang 8 megapixel (autofocus dan LED flash) / Depan 5 megapixel (soft flash)
Baterai;3000 mAh
Konektivitas;4G LTE, Bluetooth 4.1, A-GPS, WiFi 802.11 a/b/g/n, microUSB
OS;Android 5.1 Lollipop (XUI)
Dimensi;152.6 x 76.2 x 8 mm (berat 167 gram)
[/table]
Back to top button