Quantcast
Foto & VideoNews

Hikvision Siap Mengendalikan Tingkat Kejahatan dan Mengamankan Kota di Indonesia dengan Jajaran CCTV Pintar

Teknologi Closed Circuit Television (CCTV) sebagai solusi keamanan terkini memang sudah tidak terbantahkan lagi pemanfaatannya. Terutama di kota-kota yang jumlah aparat keamanannya tidak sebanding dengan jumlah penduduk.

Hikvision 1Indonesia sebagai negara yang memiliki jumlah penduduk yang tinggi, di mana konsentrasi kepadatan terjadi di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan lainnya, tentunya memerlukan sebuah solusi yang mampu mengendalikan tingkat kejahatan. Hal inilah yang membuat Hikvision mendatangkan tiga produk CCTV sebagai solusi keamanan di negeri ini.

Produk CCTV tersebut diklaim bisa mengatasi masalah lalu lintas dan membantu upaya penegakkan hukum, selain ada yang mampu mengenali wajah dengan teknologi biometrik, dan CCTV berbasis drone. Dengan masing-masing fungsi tersebut, ketiganya bisa mengantisipasi tindakan kejahatan.

Pada produk CCTV untuk lalu lintas, kamera bisa menyimpan poin data untuk memantau semua antrian lalu lintas di seluruh penjuru kota secara real-time, di mana saja dan kapan saja. Dengan ada fitur-fitur di dalamnya akan memudahkan polisi untuk mengetahui terjadinya penumpukkan lalu lintas karena kecelakaan hingga menangkap informasi plat mobil yang melintas.

Kecanggihan produk CCTV Hikvision juga terwakili dengan adanya tipe yang menggunakan teknologi biometrik untuk penempatan di beberapa ruang publik, seperti bandara, pusat perbelanjaan, stasiun kereta api, dan sebagainya. Bahkan, solusi ini juga memiliki database untuk teroris atau orang dalam daftar hitam, di mana jika target tertangkap kamera maka akan memberikan alarm ke ruang kontral dan bisa ditampilkan pada perangkat mobile berbasis Android dan iOS.

Sedangkan untuk CCTV berbasis drone, mampu memberikan 30 kali zoom optik dan gambar yang strabil dari radius operasional hingga 10 km dan 3 km dari permukaan tanah. Penerbangan pada drone juga bisa berlangsung hingga 40 menit dengan kecepatan 80 km per jam. Biasanya, solusi ini digunakan untuk pengawasan udara dan patroli keamanan publik, transportasi, dan bidang-bidang energi.

Mengenai Hikvision sendiri, perusahaan ini mengklaim telah memiliki pengalaman dalam merancang sebuah sistem video IP yang terintegrasi dengan menginstal dan mengelola lebih dari 100.000 IP camera di Singapura. Di Indonesia sendiri, salah satu kiprahnya bisa dilihat dari penyediaan perangkat CCTV, kamera, dan komputer di mesjid Istiqlal, Jakarta.

Dalam meningkatkan penggunaan produk CCTV buatannya, menurut Michael Chen, Sales Manager Hikvision, pihaknya telah bekerja sama dengan banyak mitra di Indonesia. Bahkan untuk tahun ini, mereka telah bekerja sama dengan PT Prima Inovasi Teknologi untuk membuka pelayanan purna jual.

“Dengan begitu kerjasama ini bisa mendukung mitra lokal serta pengguna akhir produk Hikvision jika ada kendala teknis,” demikian pernyataannya dalam keterangan resmi yang diterima YANGCANGGIH.COM, Kamis (19/5/2016).

Back to top button