Review ASUS ZenWatch 2
Tidak seperti smartphone, smartwatch atau jam tangan pintar belum terlalu banyak peminatnya di Indonesia. Popularitasnya pun tidak bisa dimungkiri masih kalah dengan jam tangan analog berdesain minimalis yang sedang tren di pasaran saat ini.
Kendati demikian, di tahun 2016 ini para vendor global terlihat tidak mau kehilangan momentum untuk mempopulerkan jam tangan pintar di Indonesia. Terbukti vendor seperti Samsung, Lenovo, dan Huawei sangat percaya diri berlomba-lomba meluncurkan jam tangan pintarnya ke Indonesia. Melihat kesempatan inilah, ASUS pun akhirnya secara resmi memboyong jam tangan pintar perdananya yang bernama ASUS ZenWatch 2 ke Indonesia.
Desain kotak menawan
Mundur ke tahun 2014 saat jam tangan pintar berbasis Android Wear resmi diumumkan, desain kotak kala itu memang lebih mendominasi dibandingkan desain bulat yang hanya diusung oleh Moto 360. Bahkan, vendor sekelas Apple pun ikut “latah” dengan akhirnya meluncurkan jam tangan pintar perdananya, Apple Watch, yang juga mengusung desain kotak.
Seiring waktu berjalan kenyataannya jam tangan pintar berdesain bulat seperti Moto 360 lebih menarik minat konsumen. Keberhasilan Moto 360 inilah yang mendorong para produsen lain akhirnya ikut terbawa arus. Alhasil di pasaran saat ini jumlah jam tangan pintar berdesain bulat lebih banyak dibandingkan jam tangan pintar dengan desain kotak.
Kendati demikian, masalah desain jam tangan kotak atau bulat menurut kami kembali lagi ke selera masing-masing pengguna. Selera setiap orang tentu saja berbeda-beda. Yang pasti dengan tetap mempertahankan desain kotak sejak generasi pertamanya, ASUS ZenWatch 2 tetap sangat menarik perhatian kami sejak awal kemunculannya.
Bicara desain, estetika desain pada jam tangan konvensional tidak lepas dari 3 elemen utama. Diantaranya, desain case, crown, dan kualitas kaca. Skenario sedikit berbeda pada jam tangan pintar. Di jam tangan pintar, elemen kaca ini bisa kita ganti dengan sebutan layar dan crown bisa kita sebut sebagai tombol.
Dilihat dari 3 elemen desain tersebut, desain kotak yang diusung ASUS ZenWatch 2 menurut kami nyaris mendapat nilai sempurna. Setidaknya desainnya tampil sangat natural seperti jam tangan biasa. Tidak seperti Apple Watch yang mengusung desain kotak yang sama tapi masih terlihat agak aneh dengan tombol navigasi putar di samping bodinya.
Estetika desain ala “Zen” yang minimalis sekaligus elegan tetap terlihat dari ASUS ZenWatch 2. Tarikan garis desain bodi stainless steel yang agak membulat di keempat sisinya serta desainnya yang ramping menambah pesona jam tangan pintar ini. Saat digunakan bobotnya juga terasa amat ringan.
Crown atau tombol di samping bodinya ditempatkan dengan amat pas, tepat di bagian tengah dengan ukuran yang sangat proporsional. Tombolnya ini juga sangat nyaman untuk ditekan. Ada 3 pilihan warna bodi ASUS ZenWatch 2 yang tersedia. Diantaranya, Gunmetal, Silver dan Rose Gold.
Masuk ke sektor layar, ASUS ZenWatch 2 hadir dengan layar sentuh AMOLED. Pilihan layarnya ada 2 ukuran. 1.63 inci untuk tangan pria dan 1.45 inci yang lebih cocok untuk tangan wanita.
Untuk review ini kami menggunakan ASUS ZenWatch 2 yang layarnya berukuran 1.63 inci. Dengan resolusi layar 320 x 320 pixel dan tingkat kerapatan pixel mencapai 278 ppi, patut diakui tampilan dilayarnya terlihat jelas dan tajam. Di bawah pancaran sinar matahari yang terik dengan tingkat kecerahan layar maksimum jam tangan pintar ini masih bisa terlihat dengan cukup jelas. Respon layarnya dengan sentuhan jari juga baik.
Seperti jam tangan berbasis Android Wear lain, tampilan layarnya juga bisa diatur. Dari tingkat gelap terang, mode Theater yang akan membuat layar akan mati total, hingga mode layar selalu menyala bisa dipilih menyesuaikan kebutuhan Anda.
Satu kekurangannya menurut kami hanyalah bingkai layarnya yang masih terlihat agak besar. Andai saja bingkai layarnya yang berwarna hitam dirancang sedikit lebih tipis, layarnya ini tentu saja akan terlihat semakin lebih enak dipandang. Sebagai perlindungan tambahan, layarnya telah diperkuat dengan lapisan 2.5D curved Corning Gorilla Glass 3 yang bisa meminimalisir goresan atau melindunginya saat terjadi benturan. Dengan sertifikasi IP67 ASUS ZenWatch 2 juga tahan debu dan cipratan air.
Elemen lain yang membuat jam tangan tambah menarik adalah strap atau tali jam tangan. Seperti Moto 360 2nd Gen, ASUS ZenWatch 2 mengusung strap dengan spring bar bergaya quick release. Dengan demikian, Anda bisa mengganti strap miliknya yang memiliki lebar 22mm ini dengan sangat cepat dan mudah.
ASUS ZenWatch 2 yang kami review datang dengan strap kulit asli berwarna coklat muda. Material kulit strapnya memang tidak terlalu istimewa, tapi setidaknya material kulitnya cukup lembut dan tidak mudah lusuh seperti strap kulit yang digunakan Moto 360.
Tanpa sensor pemantau detak Jantung, tetap bisa untuk memantau kebugaran tubuh
Tidak seperti Moto 360 2nd Gen, Huawei Watch, atau Samsung Galaxy Gear S2, ASUS ZenWatch 2 hadir tanpa membawa sensor pemantau detak jantung. Absennya sensor pemantau detak jantung ini juga bukan masalah besar, karena pada prakteknya Anda masih tetap bisa menggunakannya untuk memantau kebugaran tubuh.
Dilengkapi dengan berbagai sensor termasuk pedometer, ASUS ZenWatch 2 bisa berguna untuk memantau aktivitas harian Anda. Seperti misalnya menghitung jumlah langkah kaki, jarak yang ditempuh, pola tidur hingga kalori yang terbakar. Sama seperti fungsi gelang kebugaran pada umumnya. Untuk memanfaatkan fitur ini, ASUS ZenWatch 2 bisa terhubung ke aplikasi Google Fit atau aplikasi ASUS Wellness yang disediakan oleh ASUS.
Dukungan aplikasi bawaan banyak
Kemudian hadir ASUS Smartwatch Assitant untuk mempermudah pengaturan, mengganti desain watchface, dan mengoptimalkan fungsi ASUS ZenWatch 2. Untuk mempermudah Anda yang gemar memotret, ASUS ZenWatch Camera hadir untuk membantu Anda menekan tombol shutter lewat jam tangan pintar ini. ASUS ZenWatch Camera juga menyediakan ragam opsi pengaturan kamera seperti zoom, berpindah modus video, mengaktifkan flash, menyalakan timer, dan memotret dengan kamera depan.
Yang tidak kalah menarik adalah ASUS ZenWatch Music yang bisa dijadikan sebagai alternatif Google Play Music untuk memutar lagu. Lewat aplikasi ASUS ZenWatch Music Anda bisa mengsinkronisasikan koleksi lagu dari smartphone ke ASUS ZenWatch 2 untuk diputar. Fitur ini bisa digunakan meski Anda tidak terhubung ke smartphone. Cukup disayangkan saat kami mencoba fitur ini lagu yang sudah terkirim ke ASUS ZenWatch 2 tidak bisa langsung diputar lewat speaker internalnya. Untuk mendengarkan lagu dari ASUS ZenWatch 2 ini Anda harus menghubungkannya terlebih dahulu ke speaker Bluetooth.
Fitur lengkap
Menjalankan OS Android Wear Marshmallow, ASUS ZenWatch 2 tentu saja mendukung beragam fitur yang ditawarkan Android Wear Marshmallow 6.0.1. Yang paling utama berkat OS ini ASUS ZenWatch 2 bisa terhubung tidak hanya ke perangkat Android saja tapi juga bisa terhubung ke perangkat iOS.
Untuk navigasi, fitur gesture hadir di sini untuk meminimalkan interaksi jari dengan layar. Dengan fitur gesture Anda hanya perlu menggerakkan tangan secara vertikal ke atas atau ke bawah untuk menggeser halaman tanpa harus lagi menyentuh layar.
Saat terhubung ke smartphone, Anda sudah bisa menerima pesan SMS masuk, mail, hingga Whatsapp lewat jam tangan ini. Untuk Whatsapp pun Anda bisa membalas chat dengan perintah suara, membuat coretan atau menggambar emoji langsung di layarnya.
Dan, lewat fitur Google Together Anda juga bisa berinteraksi ke sesama pengguna jam tangan pintar berbasis Android Wear lain yang berada di dekat Anda untuk berbagi emoji, stiker, coretan, foto dan informasi aktifitas yang sedang dilakukan.
ASUS ZenWatch 2 juga telah dilengkapi dengan speaker internal. Dengan hadirnya speaker tersebut, saat terhubung ke smartphone Anda bisa membuka daftar kontak dan menggunakannya untuk melakukan panggilan dan menjawab telepon yang masuk. Saat kami mencobanya, suara dari speakernya memang relatif kecil apalagi jika berada di situasi yang cukup bising. Tapi, fitur ini tentu saja lebih efektif jika Anda berada di dalam ruangan yang tidak terlalu besar dengan suasana yang lebih senyap. Seperti misalnya di dalam mobil saat sedang mengemudi, fitur ini terbukti sangat membantu.
Selain fitur-fitur diatas, ASUS juga melengkapi ASUS ZenWatch 2 dengan fitur yang tidak kalah menarik bernama Time Telling Mode. Fitur ini bisa menghemat baterai ASUS ZenWatch 2. Saat mode ini aktif, koneksi ASUS ZenWatch 2 ke smartphone akan segera terputus. Tidak hanya itu saja, Anda pun tidak akan bisa menikmati semua fitur pintarnya. Ini karena semua fitur dan aplikasi yang dimilikinya akan dinonaktifkan. Saat mode ini dipilih, ASUS ZenWatch 2 hanya bisa digunakan sebagai jam tangan konvensional karena layarnya hanya akan menyisakan tampilan jam untuk menunjukkan waktu.
Performa bertenaga, baterai irit
Chipset Qualcomm Snapdragon 400 berkecepatan 1.2GHz, RAM 512MB dan memori internal 4GB menjadi spesifikasi ASUS ZenWatch 2. Dengan spesifikasi tersebut, saat digunakan menemani aktivitas kami ASUS ZenWatch 2 mampu menyajikan performa yang amat responsif dan nyaris tidak terasa lag.
Dibekali dengan baterai yang kapasitasnya 380mAh, dari pengujian kami baterai ASUS ZenWatch 2 cukup tahan lama. Baterainya masih menyisakan 20% daya sekitar 56 jam pemakaian saat terus terhubung ke smartphone yang cukup moderat menerima push mail dan pesan whatsapp dengan pengaturan gelap terang minimal dan tanpa mengaktifkan fitur WiFi.
Isi ulang baterainya juga tidak memerlukan waktu lama. Lewat fitur ASUS HyperCharge untuk pengisian baterai dari 20% ke 100% hanya memerlukan waktu setengah jam saja. Dan perlu diketahui, ASUS ZenWatch 2 tidak mendukung Wireless Charging sehingga tidak memerlukan dudukan adaptor khusus untuk isi ulang baterainya. Isi ulang baterainya bisa dilakukan lewat adaptor dengan konektor magnetik yang dimilikinya.
Kesimpulan
Hadirnya ASUS ZenWatch 2 membawa warna tersendiri di tengah persaingan sengit jam tangan pintar yang telah dimulai oleh para vendor global di Indonesia seperti Samsung, Lenovo, Huawei dan Apple. Desainnya yang cantik sekaligus elegan, fitur lengkap dan dukungan beberapa aplikasi yang dikembangkan oleh ASUS membuatnya tambah menyenangkan dibandingkan dengan jam tangan berbasis Android Wear lain.
Apalagi, banderol harganya juga amat ramah di kantong. Dengan harga jualnya yang mulai dari Rp2.399.000, ASUS ZenWatch 2 berhasil menjadi jam tangan pintar berbasis Android Wear dari vendor global yang harganya paling terjangkau saat ini di Indonesia. ASUS ZenWatch 2 tentu saja sangat kami rekomendasikan untuk Anda yang ingin beralih atau sekedar mencicipi jam tangan pintar tanpa perlu harus merogoh kocek banyak. Dengan catatan jika Anda salah satu dari sekian banyak orang yang suka dengan jam tangan berdesain kotak.
Yang Canggih
+ Desain Menawan
+ Tampilan layar tajam dan layar sentuh responsif
+ Harga Terjangkau
+ Dukungan aplikasi bawaan dari ASUS cukup banyak dan menarik
+ Strap bisa diganti-ganti dengan mudah
+ Mendukung iOS dan Android
+ Baterai cukup tahan lama
Yang Kurang
– Bingkai layar masih terlihat agak besar