Quantcast
Mobile GadgetReviewSmartphone

Review Sony Xperia Z5 Premium

01

Saat ini kepopuleran layar 4K Ultra HD semakin tinggi, disebabkan semakin banyaknya produk dengan kemampuan rekam maupun memutar 4K. Konten 4K yang diluncurkan pun semakin banyak. Sony tidak mau kalah, mereka bahkan meluncurkan sebuah ponsel dengan resolusi super tinggi ini, yaitu Xperia Z5 Premium. Sesuai namanya, ponsel ini adalah sebuah flagship dengan material, harga dan fitur premium dari Sony. Namun, apakah performa dan kualitas Xperia Z5 Premium mampu menjustifikasi harganya yang mencapai belasan juta?

Desain lama yang premium

Dengan layar yang berukuran lebih besar dari flagship Sony sebelumnya, tampilan Z5 Premium memang sedikit mencolok. Namun secara keseluruhan, tampilan Sony Xperia Z5 Premium hampir tidak ada bedanya jika dibandingkan dengan ponsel flagship Sony lainnya.

06

Ciri khas ponsel Sony sangat terasa, seperti bodi yang rata baik di sisi depan maupun sisi belakang. Tombol samping mengalami sedikit perubahan dibanding seri Z sebelumnya. Jika biasanya berbentuk bulat dan mencolok, kini tombolnya rata dan juga menampung pemindai sidik jari. Di luar itu, desain ponsel ini sejalan dengan Xperia Z hingga Z3+.

Saat digenggam, ponsel ini terasa kaku. Desain yang flat merupakan penyebab utamanya, juga frame metal di sekeliling bodinya, yang dibuat sedikit melengkung, namun tidak membantu meningkatkan ergonomis. Selain itu bahan kaca yang digunakan pada kover belakang pun agak licin, hati-hati karena dengan demikian ponsel bisa lepas dari genggaman.

Selain itu, sidik jari dan keringat akan menempel dengan mudahnya. Meski demikian, Xperia Z5 Premium tidak selicin Samsung Galaxy S6 yang sama-sama bermaterialkan kaca. Ponsel Korea tersebut pun lebih mudah mengundang sidik jari dan keringat dibandingkan Z5 Premium.

07

Di luar itu, dengan berat mencapai 180 gram ponsel ini terasa kokoh dan mantap. Meski kaku, handling-nya mantap. Pengetikan menggunakan dua tangan terasa nyaman, apalagi layar besar 5,5 inci seperti digunakan oleh Z5 Premium memang kurang memungkinkan pengetikan dengan satu tangan.

Soal tahan air, meskipun tidak dianjurkan untuk dibawa menyelam, namun unit review yang kami gunakan aman-aman saja saat direndamkan ke air. Apalagi kalau cuma keadaan tidak terduga semisal kehujanan atau ketumpahan air, ponsel ini seharusnya tidak akan rusak parah seperti ponsel lain.

02

Memang sempat terjadi error setelah ponsel diguyur air. Air yang masuk ke bagian port headset membuat sensor membaca kalau headset dicolokkan ke ponsel, sehingga muncul notifikasi terus menerus pada layar. Namun setelah lubang tersebut dilap menggunakan tisu kering, notifikasi hilang dan port headset kembali bekerja dengan normal. Port micro USB sendiri tidak ada masalah, namun tentunya disarankan jangan langsung di-charge setelah ponsel bermain dengan air.

Ponsel ini bersifat unibodi, sementara port untuk micro SD dan kartu SIM ada di sebelah kiri, dengan port yang mudah dibuka. Tombol semuanya ada di sebelah kanan, serta empuk dan responsif saat ditekan.

05

Smartphone pertama dengan layar 4K

Saat diperkenalkan di bulan September, ponsel ini bikin heboh sebagai ponsel pertama di dunia yang dilengkapi dengan layar 4K. Namun beberapa pekan kemudian terungkap kalau resolusi ponsel ini memang 4K, namun hanya hadir saat menonton video dan melihat foto saja. Antarmuka lainnya di-render dengan resolusi Full HD, terungkap saat melakukan screenshot. Tentunya itu dilakukan untuk menghemat daya tahan baterai dan memudahkan kerja dapur pacu ponsel ini.

04

Saat menikmati foto pemandangan bawaan dari Sony (resolusi 3.840 x 2.160 piksel dengan ukuran file 9,35MB), memang ada terasa perbedaan dibanding versi kecilnya, di mana kami mengecilkan resolusi menjadi 1.920 x 1.080 piksel (ukuran file 5,14MB). Detail-detail kecil sangat tajam, gambar seperti pop-out dari layar, memiliki efek 3D. Namun, sejujurnya ini tidak berarti banyak, perbedaan tersebut hanya terlihat jika pengguna melihat layar dari jarak sangat dekat saja. Lagipula, membutuhkan waktu sekitar 1-2 detik bagi ponsel untuk rendering saat membuka file foto 4K tersebut.

Di luar ketajaman, performa layar sangat memuaskan. Warna yang muncul memanjakan mata pengguna ponsel ini. Di bawah matahari terik layar masih terlihat jelas. Menggunakan tipe layar IPS, dilihat dari sudut manapun tidak membuat kualitas layar berkurang. Rasio tingkat kontrasnya tinggi, warna hitam yang dihasilkan pekat.

Jika Anda merasa warna kurang sesuai dengan preferensi yang diinginkan, Sony menyediakan pengaturan White Balance dari menu Settings – Display, dengan tiga variabel yang dapat diatur: warna Merah, Hijau dan Biru. Juga ada mode Image Enhancement, seperti mode X-Reality dan Super Vivid.

Antar muka Lollipop lebih variatif

Sony Xperia Z5 Premium menggunakan Android 5.1.1 Lollipop, dengan antar muka khas Xperia. Kini, antar mukanya lebih variatif dengan adanya pemilihan Themes, bukan hanya pilihan warna namun pilihan lain banyak tersedia dan bisa diunduh dari aplikasi What’s New.

Panel layar juga sudah mendukung gestur Knock On untuk menyalakan layar dalam dua sentuhan. Tirai notifikasi memiliki dua tingkatan untuk pengaturan cepat dan untuk notifikasi. Home. Sementara menu aplikasi dapat diatur berdasarkan alfabet maupun sesuai keinginan pengguna. Ponsel ini menggunakan tombol navigasi Back, Home dan Recent Apps di dalam layar.

Fitur pemindai sidik jari berjalan dengan lancar. Proses pendaftarannya memang agak lama dikarenakan permukaan pemindai yang berukuran lebih kecil dibanding pada ponsel lain yang terletak di tombol Home atau di tombol belakang. Namun hasilnya bagus, keseluruhan data dalam jari pengguna akan terdaftar dengan sempurna, sehingga pembacaan yang gagal akan jarang terjadi.

Untuk memudahkan penggunaan, ada fitur Small Apps, yang seperti namanya merupakan aplikasi berukuran kecil untuk browser, kalkulator dan sebagainya untuk dipakai beriringan dengan aplikasi lainnya. Caranya cukup menekan tombol Recent Apps pada layar, akan ada opsi untuk Small Apps ini. Anda bisa memindahkan letaknya ataupun mengubah ukuran dari masing-masing Small Apps ini. Lumayan membantu, lagipula fitur ini memaksimalkan layar besar pada ponsel ini.

Performa tinggi

Xperia Z5 Premium masih menggunakan prosesor Snapdragon 810 dengan dua kelompok prosesor empat inti dengan kecepatan masing-masing 2,0GHz dan 1,5GHz dengan pengolah grafik Adreno 430 dan memori RAM 3GB. Memori internalnya sebesar 32GB dan dapat diperluas dengan Micro SD.

Soal performa nyata tidak perlu dipertanyakan. Ponsel ini sangat cepat dan smooth pergerakan antarmukanya, jarang sekali muncul lag yang mengganggu. Penggunaan memori disinyalir cukup efisien untuk memungkinkan hal itu. Bagaimana dengan hasil tes benchmark?

Untuk hasil benchmark Antutu, Xperia Z5 Premium mendapatkan angka 67490 poin, sementara dari Quadrant Standard angkanya 30030 poin. GeekBench 3 memberikan angka 3952 poin untuk multi prosesor dan 1207 poin untuk single prosesor. Untuk multitouch, ponsel ini bisa menerima hingga 10 sentuhan sekaligus.

Kamera 23MP

Kamera ponsel ini didaulat oleh DxOMark sebagai ponsel kamera terbaik yang pernah dites oleh mereka. Secara spesifikasi, Xperia Z5 Premium menggunakan sensor 1/2.3 inci dengan resolusi 23 megapiksel, sementara lensanya termasuk lebar, ekuivalen 24mm dengan bukaan f/2 yang terang. Apalagi akhirnya Sony melengkapi Z5 Premium dengan image stabilization mekanis, bukan berbasis software seperti sebelumnya.

Dari segi penggunaan, adanya tombol shutter kamera fisik pun amat membantu untuk memotret. Apalagi tombol ini bisa menjadi akses pintas langsung ke kamera dari keadaan layar mati. Sayangnya Sony masih enggan memberikan fitur manual dengan kendali lebih banyak kepada pengguna. Tidak ada pilihan untuk mengatur shutter speed, padahal API pada Android Lollipop sudah memungkinkan hal itu.

Jika menggunakan resolusi penuh 23 MP (atau 20MP jika memilih aspek rasio 16:9), mode “Scene” menjadi tidak bisa digunakan. Dalam mode 16:9, kamera mengambil sudut horisontal yang lebih lebar dibandingkan mode 4:3, sebaliknya dalam mode 4:3, sudut vertikalnya yang lebih lebar. Pastinya, lensa ekuivalen 24mm pada Z5 Premium akan berguna dalam ruangan sempit atau mengambil foto landscape dibanding ponsel lain yang rata-rata menggunakan lensa ekuivalen 28mm.

Antarmukanya sendiri disusun seperti ponsel Sony lainnya. Ada beberapa aplikasi pendukung untuk kamera, seperti AR Effect (Menambahkan efek adanya obyek lain di hasil kamera, seperti dinosaurus, ikan dan sebagainya). Selain itu ada juga fitur TimeShift Burst, yang memotret dari sebelum dan sesudah Anda melakukan pemotretan. Ada fitur Sosial Live dan Live on Youtube, yang memungkinkan Anda bikin siaran langsung di Youtube, serta masih banyak fitur aplikasi lainnya.  Fitur-fitur standar seperti mode HDR, pengaturan kontras, saturasi, Smile Shutter, resolusi foto, pemilihan tingkat ISO turut hadir.

Hasil foto bagus dan bisa diekspektasikan untuk ponsel semahal ini. Secara keseluruhan hasilnya sangat bagus apalagi jika pencahayaan melimpah. Terasa kalau foto “dimasak” oleh software kamera sebelum disimpan. Terutama untuk ketajaman yang menjadi berlebihan, apabila pengguna melakukan pixel-peeping (zoom sampai maksimal) akan sangat kentara. Dari segi warna, hasilnya oke dan vivid, serta tetap natural. Untuk hasil dalam ruangan, white balance terkadang ngaco, sehingga foto agak kebiruan.

Dari segi lensa, panjang fokal ekuivalen 24mm pada Z5 Premium akan berguna dalam ruangan sempit atau mengambil foto landscape dibanding ponsel lain yang rata-rata menggunakan lensa ekuivalen 28mm. Memang ada distorsi namun wajar saja untuk lensa lebar yang berukuran sekecil ini memang sulit menghasilkan foto tanpa distorsi.  Jelasnya silakan dilihat di foto berikut, atau ke galeri lengkap kami di tautan ini. Tentu saja sama sekali tidak ada penyuntingan dalam bentuk apapun.

DSC_0033

Performa baterai

Xperia Z5 Premium menggunakan baterai 3.430mAh, cukup besar, namun perlu diingat layarnya pun lebih besar dari Z Series lainnya. Namun ponsel ini rata-rata masih bisa bertahan hingga 1 hari lebih sedikit, dengan kondisi pemakaian normal seperti sesekali chatting, browsing, menggunakan kamera dan main game sederhana. Jika saat-saat kritis, Anda masih bisa menggunakan mode Stamina dan Ultra Stamina yang memungkinkan penghematan daya yang terbuang saat layar mati atau terkunci.

Kesimpulan

Dengan harga Rp12 juta, tidak banyak pesaing Xperia Z5 Premium. Seperti Samsung Galaxy S6 Edge dan iPhone 6s (belum resmi) yang juga ada di belasan juta Rupiah. Dibanding S6 Edge, Xperia Z5 Premium bisa dibilang kalah canggih dari segi fitur. Untungnya dari segi kamera dan performa Sony bisa berbesar hati. Sementara, iPhone adalah iPhone. Biarpun kalah spesifikasi dan fitur, namun tidak bisa dibandingkan. Dari segi desain, hanya tergantung selera saja, karena ketiga ponsel ini memiliki desain elegan dengan material premium.

Yang canggih:

  • Layar 4K
  • Desain elegan
  • Performa sangat smooth
  • Kamera berkualitas tinggi
  • Tahan air

Yang kurang:

  • Bodi yang licin
  • Ketahanan terhadap air agak meragukan
  • Setengah-setengah dalam memaksimalkan layar 4K
[table]Spesifikasi;Sony Xperia Z5 Premium
Prosesor; Qualcomm Snapdragon 810, 4 x 1,5GHz dan 4 x 2GHz
GPU;Adreno 430
Layar;5,5 inci 4K (3840 x 2160 pixel)
RAM;3GB
Memori;Internal 32GB, slot micro SD
Kamera;Belakang 23 megapiksel dengan OIS, autofokus dan LED flash, depan 8MP
Koneksi;4G LTE, GSM, Wi-Fi, Bluetooth 4.0
Baterai;3430 mAh
[/table]

 

Back to top button