Mobile GadgetReviewSmartphone

Review Acer Liquid Z4 (Z160)

Acer nampak makin serius dalam memasarkan produk smartphone mereka ke Tanah Air. Berbagai lini digarap, salah satunya Liquid Z4 yang juga dikenal dengan seri Z160 ini yang dibanderol “murah”.

Liquid Z4 menawarkan desain yang cukup keren dengan fitur tambahan yang dapat menjadi nilai jualnya: tombol akses cepat di bawah kamera belakang. Lalu bagaimana kinerja secara keseluruhannya?

Desain: Dua Sisi Beda Kelas
Di atas kami menyebut kata “cukup keren” untuk desain Z4. Jika saja mereka tidak menghadirkan terlalu banyak space di bawah layar, maka kami akan menghilangkan kata “cukup” tersebut. Karena untuk harga sekelasnya, Z4 mampu tampil unik dengan bagian ujung atas dan bawah sisi depan berwarna merah yang dipermanis lingkaran berwarna senada di bagian kamera belakang. Tak hanya itu, Acer juga membenamkan tombol AcerRAPID untuk akses cepat ke lagu, kamera, sekaligus tombol rana kamera.

Tombol sensitif sentuh yang menyita banyak ruang di bawah layar 4 incinya tersebut juga tidak dilengkapi lampu sehingga membuatnya tampil biasa-biasa. Namun jangan khawatir, jika Anda sedang meletakkan Z4 di atas meja, maka tempatkanlah secara terbalik. Kamera dengan lingkaran merah, lampu kilat LED, tombol AcerRAPID serta logo dts di bagian belakang sama sekali tidak mengesankan Z4 sebagai smartphone murah!
< a href="https://www.yangcanggih.com/wp-content/uploads/2014/06/desain.jpg">desain

Z4 juga cukup mantap berada di genggaman tangan. Bobotnya hanya sedikit lebih berat dari Samsung GALAXY S4. Tombol daya dan volumenya juga nyaman ditekan, tidak menyakitkan jemari seperti pada beberapa produk serupa di kelasnya. Salah satu keunikan yang kami temui pada seri Z4 adalah dua slot kartu jenis microSIM yang dimilikinya: secara pribadi bahkan saya baru kali ini menemui ponsel Dual ON seperti ini.

Fitur: Quick Mode for All
Acer seakan dengan tegas memosisikan Z4 untuk anak-anak maupun manula, meski pengguna umum juga tak tabu menggunakannya. Hal ini terlihat dari tersedianya opsi Basic Mode, Senior Mode, selain Keypad Mode, Classic Mode dan Default Mode. Untuk mengubah opsi mode tersebut, Anda membutuhkan PIN khusus yang terdiri dari 4 angka.
fitur 1

Mari kita mulai dengan Basic Mode. Di sini layar Z4 hanya akan menampilkan 6 kotak foto dari kontak yang paling sering dihubungi; misalnya orang tua, saudara kandung dan pengasuh di rumah. Jadi jika si kecil ingin menghubungi salah satunya, ia tinggal menyentuh saja foto orang yang dimaksud. Selain itu ada opsi pesan (SMS) baik ke satu nomor maupun ke 6 nomor di atas sekaligus, serta opsi pengaturan.

Beralih ke Senior Mode. Di sini enam kotak tadi terbagi menjadi dua fungsi. Pertama menampilkan menu Pesan, Radio, Cuaca, Kaca Pembesar, Kontak dan Jam; sementara tiga kotak tersisa berfungsi sebagai panggilan cepat seperti pada Basic Mode. Di bawahnya ada opsi telepon, pengiriman pesan sekaligus serta Pengaturan yang isinya sama seperti pada Basic Mode.
fitur

Keypad Mode akan menampilkan 12 tombol standar telepon yakni angka 1-0 dan * serta # namun dilengkapi juga dengan akses cepat ke Pesan, Media, Cuaca, Aplikasi, Kontak dan Pengaturan. Sementara Classic Mode menghadirkan tampilan layaknya Windows Phone dengan kotak menu yang berbeda-beda ukurannya, meliputi Personal, Utilities, Settings, Camera, Info Center, My Apps, Social, Media dan Internet, serta akses ke Pesan, Telepon dan Kontak di bagian bawah.

Semua modus yang termasuk ke dalam Quick Mode tersebut pada intinya ingin memudahkan pengguna dengan pilihan menu yang simpel, jelas dan tidak merepotkan. Jadi jika Anda mencari ponsel cerdas untuk balita maupun manula, Z4 bisa menjadi pilihan.

fitur 2

Secara default, Acer memberikan beberapa fitur khusus kepada penggunanya seperti Acer Snapnote sebagai media Anda dalam berkreasi dengan foto, AcerCloud untuk memudahkan Anda dalam menyimpan data di awan (internet), Easy Hotspot yang memudahkan Anda dalam mengaktifkan hotspot WiFi pribadi, serta Power Saving untuk menghemat baterai. Sementara Float Caller memungkinkan Anda untuk mengerjakan hal lain saat melakukan panggilan telepon, tanpa kehilangan kendali akan fungsi panggilan tersebut, berkat layar kontrol kecil yang muncul dan bisa digeser.

fitur float caller

Performa: Serba Nanggung
Tak ada yang istimewa dari tampilan layar Z4; namun untuk smartphone di kelasnya, ini tidak mengecewakan. Kontras maupun kecerahannya terasa nyaman di mata. Berbekal sistem operasi Android v4.2.2 Jelly Bean serta prosesor Mediatek MT6572 Dual-core berkecepatan 1.3 GHz, performa Z4 seperti serba “nanggung”.

Yang pasti Z4 bukan perangkat yang ideal untuk digunakan bersenang-senang dengan menonton video beresolusi tinggi, bahkan bermain game yang sedikit berat. Ketika kami memainkan Smash3 (kurang dari 50MB) yang merupakan game resmi dari film Godzilla terbaru, grafis terutama detil dari tubuh Godzilla sudah nampak baik namun lag selama memainkannya masih sering terasa.

Kami juga sempat dikecewakan dengan performa suara Z4 saat memainkan file musik. Suaranya kecil sekali, seperti memutar via earphone saja. Untunglah masalah ini dapat segera diatasi setelah memasang pemutar musik lain dari Google Play Store. Fungsi DTS juga masih bisa digunakan dan akan terasa lebih maksimal jika Anda mendengarkannya via headphone.

perform

Speaker Z4 yang terletak di sisi depan smartphone seharusnya membuat keluaran suara terasa optimal. Namun kembali, rasanya malah “nanggung”. Jika coba dibandingkan dengan HTC One yang juga meletakkan corong suaranya di sisi depan, kekuatan suaranya sangat jauh berbeda. Justru penempatan speaker di depan oleh Acer seperti malah menjadi kelemahan. Apalagi Anda jadi tidak memiliki alasan saat mendengarkan lagu untuk meletakkan Z4 secara terbalik di atas meja. Hehehe…

Di sektor kamera juga terasa hal serupa. Hadirnya AcerRAPID untuk akses cepat ke fungsi kamera sekaligus sebagai tombol rana memang patut diapresiasi, namun menjadi nanggung karena Z4 tidak mengaplikasikan kamera depan. Apalagi untuk keperluan selfie. Untunglah kualitasnya tergolong bagus. Pun fungsi fokus dan HDR. Sementara pada fungsi video, tersedia opsi Time Lapse Interval yang bisa Anda pergunakan untuk merekam bunga tumbuh atau perubahan malam ke pagi maupun pagi ke malam dengan interval waktu 1, 1.5, 2, 2.5, 3, 5 dan 10 detik.

Berikut hasil rekam video Z4 tanpa penyuntingan juga.

Hasil benchmark AnTuTu X mencatatkan poin 8857 dengan keterangan “Not too bad”, sementara Quadrant menempatkan Z4 di posisi ketiga dengan poin 2851. Kekuatan baterai dengan kapastias 1600mAh tergolong standar, namun jika Anda ingin lebih hemat jalankan saja mode Power Saving yang akan menonaktifkan beberapa fungsi seperti data, GPS dan mengubah kontras layar menjadi lebih rendah.

Kesimpulan
Meski kami mencatat beberapa kekurangan dari Z6, namun kami tetap menarik kesimpulan bahwa smartphone ini layak beli. Satu alasan yang paling menonjol adalah, Acer berani menjualnya dengan harga tak sampai 1 juta rupiah. Bahkan Lazada membandrolnya dengan harga 800 ribuan saja.

Dengan performa yang cukup lumayan untuk kelasnya, Acer Liquid Z4 layak dilirik oleh Anda yang mencari smartphone Android dengan dana di bawah 1 juta rupiah.

featured

Yang Canggih
(+) Desain sisi belakang terkesan mahal
(+) Tombol AcerRAPID
(+) Hasil kamera bagus, dilengkapi dengan lampu kilat
(+) Quick Mode untuk balita hingga manula
(+) Harga di bawah satu juta rupiah
(+) Sistem suara dts dengan speaker di depan
(+) Dual ON dengan kartu SIM jenis mikro (jika Anda menyukainya)

Yang Canggih
(-) Desain muka kurang menarik
(-) Beberapa performa serba nanggung
(-) Tak ada lampu di tombol sensitif sentuh
(-) Keluaran suara speaker kurang bertenaga
(-) Menggunakan kartu SIM jenis mikro (jika Anda tidak menyukainya)

[table th=”0″]” “;Acer Liquid Z4 (Z160)
Layar;”TFT 4 inci 480 x 800 piksel, ~233 ppi”
Sistem Operasi;Android v4.2.2 Jelly Bean
Prosesor;”Mediatek MT6572 Dual-core 1.3 GHz, GPU Mali-400″
Memori;”internal 4GB, RAM 512MB, eksternal microSD”
Kamera;”5MP, lampu kilat, HDR, video time lapse”
Baterai;1630mAh
Dimensi; 12.4 x 6.4 x 0.97 cm
Bobot;122 gram[/table]

Artikel terkait

Back to top button