Review Acer Liquid E3

Acer mengeluarkan ponsel pintar kelas menengahnya, Liquid E3. Salah satu daya jualnya terletak pada prosesor quad-core, RAM 2GB, dan kamera dengan sensor 13 megapixel.

Tombol Rapid
Konsep desain minimalis menjadi pilihan Acer saat merancang tampilan fisik Liquid E3. Gabungan antara sudut tajam dan melengkung halus membuatnya tampil cukup modern dan berkelas. Acer memberikan tombol AcerRapid di bagian belakang, tepat di bawah lensa kameranya, yang dapat digunakan untuk mengakses berbagai fungsinya. Tombol tambahan ini agak mirip dengan Rear Key di ponsel LG, hanya saja minus kemampuan navigasi. Dalam praktiknya, tombol belakang ini cukup membantu untuk beberapa fungsi terutama memotret diri alias selfie.

Tiga tombol utama (Menu, Back, Multitask) dengan lampu latar ditempatkan di bawah layar. Jarak antar tombol juga cukup baik sehingga tetap mudah ditekan oleh pengguna berjari cukup besar. Akses ke selot microSD dan dua kartu SIM juga mudah dilakukan dengan cepat. Finishing matte yang dimilikinya juga membuatnya tidak mudah tergelincir saat dipegang.

Performa multimedia kencang
Paduan prosesor quad-core 1,2GHz dan RAM 2GB memberikan performa yang kencang untuk berbagai tugas. Walaupun begitu, kinerjanya kadang sedikit tersendat saat cukup banyak aplikasi terbuka secara bersamaan. Saat dicoba menjalankan game yang standar seperti Subway Surfer, E3 mampu menjalankannya dengan mulus. Namun saat dicoba memainkan Injustice: Gods Among Us, E3 agak kerepotan dengan lag yang terasa. Jadi hanya game dengan tuntutan kinerja 3D tidak terlalu berat yang dapat dijalankan dengan mulus oleh E3.

Untuk memutar video HD, Liquid E3 lebih dari memadai. Video berhasil diputar lancar tanpa hambatan. Kualitas suaranya yang telah didukung teknologi DTS Studio Sound juga cukup lantang dan jernih. Daya tahan baterai terbilang standar. Untuk pemakaian cukup intensif; memotret puluhan foto, merekam video singkat beberapa menit, mengakses jejaring sosial dan browsing, dalam kondisi terhubung ke Internet via 3G, Acer Liquid E3 dapat bertahan sekitar 9 jam.

Hasil foto istimewa
Satu hal yang istimewa dari Acer Liquid E3 adalah kualitas hasil fotonya. Dari berbagai ponsel Acer yang telah kami ulas, kamera E3 merupakan yang terbaik sejauh ini. Di kondisi cahaya ideal, foto yang dihasilkan cukup tajam dengan reproduksi warna yang menyenangkan. Fitur HDR yang dimilikinya juga cukup efektif di kondisi cahaya yang amat kontras. Sementara hasil foto di kondisi minim cahaya juga cukup baik. Acer membuat keputusan tepat untuk tidak terlalu mengurangi noise yang dapat berimbas pada pengurangan detail.

Ada satu hal yang disayangkan dari kamera E3. Kamera depannya telah dilengkapi flash yang malah membuat mata berkunang- kunang jika Anda tidak berhati-hati menggunakannya. Hasil foto kamera utama dengan flash juga kurang baik mengingat kekuatan lampu flash E3 yang terbatas. Namun secara keseluruhan, kinerja kamera Acer Liquid E3 masuk dalam kategori amat baik untuk ukuran ponsel.

Berikut hasil fotonya tanpa proses penyuntingan. Untuk hasil lengkapnya, silakan kunjungi situs Flickr resmi yangcanggih.com.

Kesimpulan
Usaha tidak kenal lelah dari Acer untuk menembus pasar smartphone tanah air tampaknya mulai menunjukkan titik terang. Liquid E3 merupakan ponsel terbaik mereka yang pernah diluncurkan di Indonesia. Walaupun kinerjanya kurang ideal untuk game-game yang menuntut kinerja grafis tinggi, namun secara keseluruhan Liquid E3 mampu menjalankan berbagai aplikasi dengan mulus.

Nilai tambah utamanya terletak pada kualitas kameranya yang memukau. Ditambah dengan desain minimalis dan layar yang cukup baik, Acer Liquid E3 cukup menggoda dengan banderol harga Rp2.999.000.

Yang Canggih:
(+) Layar tajam dan terang
(+) Multitasking cukup baik
(+) Hasil foto amat baik
(+) Harga relatif terjangkau
(+) Desain tidak licin saat digenggam

Yang Kurang:
(-) Kurang bertenaga untuk game yang berat
(-) Daya tahan baterai standar