Review Lenovo Vibe-Z (K910L)
Tidak ada produsen smartphone yang bisa dikatakan sukses sebelum bisa membuktikan diri bisa unggul di inovasi dan teknologi di kelas atas. Walaupun pasar smartphone terbesar sekarang ini sebenarnya ada di segmen bawah dan menengah, namun pasar smartphone kelas atas tetap merpuakan pasar prestisius yang selalu diperebutkan. Ini tentunya karena menyangkut reputasi dan kekuatan sebuah brand.
Biasanya, jika model kelas atas sudah dapat diterima, maka model di kelas menengah dan bawah akan mudah mengikuti. Kondisi tersebut yang kini yang berusaha dikejar oleh Lenovo, dengan membangun diri sebagai brand papan atas dan mengeluarkan smartphone jagoannya yang paling canggih yaitu Lenovo Vibe Z.
Sejatinya Vibe Z ini berkode K-910L, penerus seri sebelumnya K-900, yang kita kenal dengan model iklannya, pebasket Kobe Bryant.
Sebelumnya kalau kita perhatikan prosesor yang paling banyak dipakai Lenovo adalah seri MTK, seri prosesor yang baik, tetapi dianggap belum seterkenal dan secanggih prosesor kelas atas lain seperti Qualcomm dan Nvidia. Pada K-900 Lenovo mencoba alternatif prosesor dari Intel. Dan kali ini pada Vibe Z, Lenovo lebih all out dengan prosesor Quadcore Snapdragon 800 2.2 Ghz, yang sekarang menjadi otak dari banyak smartphone kelas atas dunia, seperti Google Nexus 5, Samsung Note-3 LTE, LG G2 Sony Xperia Z1, dan sebagainya.
Konsep & Desain
Apa yang membedakan phablet kelas atas dan phablet biasa-biasa saja? Secara umum, phablet kelas atas harus ringan, tipis, memiliki baterai berkapasitas tinggi, serta kualitas layar yang bagus. Dan semua itu telah dimiliki Lenovo Vibe Z.
Bobotnya ringan hanya sekitar 145 gram dengan bodi yang hanya setebal 7,9mm. Kapasitas baterainya juga tinggi, yaitu 3000mAh, sementara layar 5,5 incinya telah memiliki resolusi Full HD 1080p (1920×1080) yang berarti memiliki kerapatan pixel 401ppi (pixel per inci). Selain sudah menggunakan teknologi IPS, layarnya ini tetap enak dilihat dari sudut pandang yang kurang ideal sekalipun. Juga sudah ada lapisan Corning Gorilla Glass 3 sehingga membuatnya lebih tahan terhadap goresan.
Secara bentuk dan ukuran, Lenovo Vibe Z terlihat berdesain minimalis elegan, dikelilingi bingkai krom tipis yang mengikat layarnya dan diakhiri dengan bagian belakang penutup plastik yang diukir dengan laser. Finishing unik ini membuat penutup belakang Vibe Z terhindar dari sisa bekas telapak tangan yang sering memenuhi smartphone lain yang menggunakan bahan plastik mengilap.
Secara ukuran Lenovo Vibe-Z ini masih kompak. Ukurannya masih lebih kecil, lebih tipis dan lebih ringan dibandingkan Samsung GALAXY Note 3. Ketika digenggam tidak dirasakan terlalu kebesaran, walau memiliki layar 5.5 inci. Saat dikantungi, ponsel ini juga masih terasa nyaman.
Pada bagian belakang, terdapat kamera 13MP dengan dual flash serta lubang mikrofon kedua untuk bisa membantu mengeliminasi suara latar ketika Anda bercakap-cakap di telepon. Tombol power dan jack 3.5mm earphone terletak di atas, sisi kiri dilengkapi tombol volume dari bahan metal dan sisi kanan terdapat slot simcard berukuran micro SIM, yang harus menggunakan pin ejector untuk membukanya. Uniknya kita akan menemukan SIM card tray yang sebenarnya didesain untuk menerima 2 kartu SIM.
Performa
Lenovo Vibe-Z hadir dengan prosesor quad-core Snapdragon 800 yang dilengkapi GPU (Graphic Processing Unit) Adreno 330, dan RAM 2 GB. Spesifikasinya ini menyejajarkannya dengan smartphone kelas atas lain yang beredar. Walaupun benchmark bukan patokan absolut kemampuan sebuah smartphone, tapi setidaknya akan dapat memberikan gambaran seberapa cepat smartphone ini berlari. Antutu benchmark di angka 34 ribu dengan mudah dicapai oleh Vibe Z. Dalam ranking ini hanya terpaut sedikit dibawah Note 3, tapi sudah diatas Sony Xperia Z ultra, Xiaomi MI3 dan LG G2.
Jika kita mengacu ke benchmark Quadrant, nilai yang diperoleh 20.550. Hasil ini menunjukkan performanya yang sangat bertenaga.
Lenovo Vibe Z ini adalah smartphone Lenovo pertama yang mendukung jaringan 4G LTE. Walau di negara kita belum memiliki jaringannya, kemungkinan sebentar lagi negara kita mengadopsinya. Atau bisa jadi, kita bepergian ke negara yang mendukung teknologi 4G LTE ini, maka handset Vibe Z sudah siap digunakan di sana.
Standard 4G LTE yang dimiliki Lenovo ini adalah category 4, yang sudah mendukung kecepatan download 150Mbps dan upload 50Mbps. Sedangkan pada sisi wifi, selain sudah mendukung seri b/g/ dan n, juga sudah mendukung seri 802.11ac yang belasan kali lebih cepat dari Wi-Fi biasa.
Sayangnya memori internal Lenovo Vibe-Z masih terbatas 16GB dan tanpa dukungna selot memori eksternal. Tapi kondisi ini dapat diobati dengan kemampuannya menerima USB OTG yang membuatnya dapat dihubungkan ke USB flashdisk.
Untuk kamera depan, disediakan kamera 5MP yang sangat cocok untuk selfie. Sudut lensanya juga dibuat lebar sehingga dapat memuat lebih banyak orang saat digunakan untuk foto bersama berbarengan atau mendapatkan background yang lebar tanpa memerlukan tongsis (tongkat narsis). Bahkan setting awal kameranya langsung masuk ke Beauty Mode yang membuat wajah kita lebih halus.
Dari pengalaman kami mencobanya selama beberapa minggu, kamera utama 13 megapixel Vibe-Z terbukti amat baik. Dalam kondisi cahaya ideal, hasil fotonya tergolong tajam dengan reproduksi warna yang baik dan menawan seperti dilihat di koleksi hasil fotonya. Kinerja fokus juga cepat dan responsif. Untuk pemotretan low light, hasilnya cukup baik untuk ukuran kamera ponsel. Secara keseluruhan, kamera Vibe-Z sudah dapat diandalkan untuk menemani Anda berlibur dan memotret sehari-hari.
Berikut hasil foto langsung dari Vibe-Z tanpa editing. Untuk hasil foto lebih lengkap, bisa dilihat di akun Flickr resmi yangcanggih.com.
Aplikasi & UI
Lenovo Vibe Z hadir dengan OS android 4.3 Jelly Bean, yang seharusnya akan dapat ditingkatkan ke versi 4.4 atau KitKat dalam waktu dekat. Dari sisi UI, Lenovo sedang mencari bentuk antarmuka yang paling sesuai. Ini terlihat dari keputusannya memberikan antarmuka atau user interface yang berbeda pada tiap kategori smartphonenya.
Untuk Vibe-Z, antarmukanya sama seperti Vibe X. Tampilan layar utamanya akan menampilkan semua aplikasi, tanpa memisahkan lagi layar depan sebagai Home, dan app drawer sebagai tempat berkumpul aplikasi, yang telah menjadi standard OS Android. Tampilan UI ini malah membuatnya lebih mirip seperti antarmuka iPhone, dibandingkan Android.
Perombakan tampilan antarmukanya terasa cukup berat dan sukses mengubah tampilan Android asli yang dipakai oleh Lenovo sejak awal. Bahkan untuk tampilan ikonnya juga didesain khusus. Lenovo mencoba mengakomodir kemungkinan beragam pemakainya dengan menyediakan theme atau tema tampilan yang berbeda. Mengganti dan menambahkan tema juga dapat dilakukan dengan mudah melalui menu yang ada di layar utama.
Lenovo telah membenamkan beberapa aplikasi yang cukup berguna bagi para penggunanya. Menariknya, sebagian besar aplikasi tambahan ini merupakan aplikasi khusus buatan Lenovo. Alasan di balik disediakannya kumpulan aplikasi seperti ini diduga berangkat dari pasar China yang tidak memiliki layanan aplikasi Google Play. Jika dianggap tidak diperlukan, aplikasi ini dapat dihapus dengan mudah.
Namun sebenarnya aplikasi besutan Lenovo cukup oke. Contohnya SECUREit. Aplikasi ini sudah meliputi anti-virus, privacy guard yang bisa mencegah aplikasi pihak ketiga mengakses data yang kita anggap pribadi, anti spam, pembersih memori sisa/cache, sampai Private Space untuk menyembunyikan daftar kontak, telepon dan sms yang dianggap rahasia.
Secureit masih dilengkapi juga dengan fitur antimaling yang bisa mengunci ponsel ketika kartu SIM diganti, melakukan penghapusan data ketika smartphone hilang atau sekedar membunyikan sirenenya. Sebagai pelengkap, Secureit juga menyediakan fitur kendali orang tua atau parental control. Dengan fitur ini, Anda bisa menyembunyikan aplikasi yang tidak boleh diakses oleh anak-anak.
Satu aplikasi buatan Lenovo yang juga bagus adalah ShareIT. Aplikasi ini menggunakan koneksi Wi-Fi langsung (Wi-Fi Direct) sebagai jembatan untuk memindahkan files antar handphone dengan cepat, sekitar 60x lebih cepat dibanding menggunakan Bluetooth. Aplikasi ini juga bisa dipasang di ponsel Android selain Lenovo. Selain dapat saling bertukar dokumen, aplikasi ini juga bisa memindahkan hampir seluruh data dari handphone lama ke handphone yang baru, termasuk memasang aplikasi yang sebelumnya terpasang di ponsel lama. Ini tentunya sangat berguna jika kita berganti smartphone. Selain untuk Android, aplikasi ShareIT ini tersedia juga untuk iOS dan PC.
Daya tahan baterai panjang
Kapasitas baterai Vibe-Z yang mencapai 3000mAh termasuk cukup besar, walaupun sayangnya tidak dapat diganti sendiri. Saat dicoba, baterainya mampu memberikan ketahanan pemakaian sehari penuh, atau sekitar 14 jam untuk pemakaian berat (bermain game, Internet, foto-foto cukup sering).
Di dalam Vibe-Z, Lenovo telah membenamkan aplikasi Power Manager yang dapat memberikan informasi software atau hardware apa yang menyedot banyak daya. Kita juga bisa memilih mode ketahanan daya tergantung dari kebutuhan, mulai dari Normal, Custom hingga Long Standby. Bahkan Lenovo juga sudah dilengkapi dengan Ultimate Saving Mode. Dalam mode ini, Lenovo Vibe-Z akan berubah menjadi ponsel standar yang hanya bisa digunakan untuk telepon, SMS dan alarm. Fitur ini berguna jika ponsel dibutuhkan untuk menyala lebih lama dan Anda tetap dapat dihubungi.
Kesimpulan
Dengan perkembangan secepat ini, bisa jadi Lenovo akan mengubah peta dominasi merek-merek papan atas yang sudah lebih dahulu dikenal. Apalagi kini Lenovo sudah mengakuisisi Motorola yang diprediksi akan mendongkrak brand image Lenovo di Amerika Serikat dan dunia.
Lenovo Vibe Z berhasil menjadi bukti nyata keseriusan Lenovo untuk memikat para pengguna ponsel di seluruh dunia. Menggabungkan fitur dan performa yang amat baik dengan harga yang amat kompetitif, Lenovo Vibe Z berhasil menjadi smartphone Android tercanggih Lenovo yang patut dilirik. Hasil fotonya juga mampu menyaingi berbagai smartphone kelas atas yang sudah dikenal memiliki hasil foto di atas rata-rata untuk sebuah ponsel, seperti Samsung GALAXY S5, iPhone 5S, HTC One, LG G2, dan Sony Xperia Z1.
Bagi Anda yang membutuhkan smartphone yang memiliki tampilan fisik cantik serta fitur dan performa jempolan, Lenovo Vibe Z patut Anda pertimbangkan. Apalagi dengan harganya yang kini bertengger di kisaran 5 jutaan rupiah.
Yang Canggih:
+ Performa cepat
+ Hasil foto kamera utamanya amat baik
+ Desain tipis dan cantik
+ Daya tahan baterai panjang
Yang Kurang:
– UI terlalu mirip iPhone dan kadang kurang mulus
– Tidak ada slot microSD
Prosesor;Qualcomm Snapdragon 800 2,2GHz quad-core
OS;Android 4.3 Jelly Bean
Layar;IPS 5,5 inci Full HD (1920 x 1080 pixel), 400 ppi, Corning Gorilla Glass 3
Kamera;Belakang 13 megapixel autofocus dengan LED, depan 5 megapixel
Warna;silver/titanium
Baterai;3000 mAh
Ukuran;3.03″ x 0.31″ x 5.87″
Bobot;145 gram
[/table]
yaaah kalopun ga ada slot micro SD pun harusnya kapasitas memori internal nya gede.. kalo 16GB mah cepet penuhnyaaa
cari lcd lenovo vibe z k910l yg singel sim 4G LTE seperti yg ditulis diatas klo ada hub ane di 082214429222 posisi ane di bdg INGET K910L bukan k910 doble sim beda soalnya. mks sebelumnya.
kapan masuk lenovo vibe z 2 masuk indonesia? kira kira budget brp?