Quantcast
Foto & VideoKamera sakuNews

Fujifilm XQ1: Kamera Saku Mungil dengan Sensor X-Trans II & Lensa F1.8

Usaha Fujifilm untuk bangkit dalam industri fotografi memang sangat patut diapresiasi. Jajaran kamera berteknologi canggih terus lahir dari produsen kamera asal Jepang ini. Kini di kategori kamera prosumer kelas menengah atas, Fujifilm memperkenalkan Fujifilm XQ1 yang memiliki konsep desain senada dengan Fujifilm XF1.

fujifilm XQ-1

Sentuhan peningkatan terbesar yang ditawarkan Fujifilm pada Fujifilm XQ1 terletak pada bagian sensornya yang merupakan pusat kecanggihan dari kamera ini. Fujifilm XQ1 kini menggunakan sensor CMOS 12 megapixel Fujifilm X-Trans II berukuran 2/3-inci yang baru. Guna menghasilkan foto yang lebih tajam dan lebih detil, Fujfilm meniadakan Optical Low Pass Filter (OPLF) pada bagian sensornya.

Sebagai gantinya, sensor X-Trans II miliknya khusus dirancang menggunakan susunan filter warna dengan pengaturan pixel secara acak. Ketajaman hasil fotonya juga semakin optimal dengan dukungan Lens Modulation Optimizer yang telah digunakan di Fuji X20 dan X100S.

fujifilm_XQ1

Untuk memroses gambar, Fujifilm XQ1 akan mengandalkan prosesor EXR II. Prosesor versi kedua ini menjanjikan performa 2 kali lebih cepat dibandingkan prosesor EXR generasi pertama. Dengan dukungan prosesor ini, Fujifilm XQ1 mampu memotret di ISO tinggi hingga ISO 12800 dengan tingkat noise yang cukup minim. XQ1 juga berhasil mengantogi predikat kamera saku dengan kemampuan autofocus tercepat di dunia yaitu sekitar 0,06 detik dengan waktu jeda antar tiap bidikan hanya 0.3 detik dan shutter lag sekitar 0.015 detik.

Kinerja autofocus didukung dengan paduan teknologi Contrast AF dan Phase Detection (PDAF). Chip PDAF yang ditanam pada bagian sensornya juga telah ditingkatkan dengan algoritma yang lebih baik sehingga dapat menentukan fokus dengan lebih cepat di segala kondisi pemotretan, bahkan di kondisi minim cahaya sekalipun. XQ1 juga dilengkapi dengan fitur Focus Highlight Peaking yang akan menandai area kontras pada subjek saat melakukan fokus manual.

Tidak hanya bagian sensor yang mengalami pembaruan, sentuhan peningkatan juga merambat pada sektor lensanya. Fujifilm merancang bagian lensanya ini dengan 4 elemen kaca asperikal dan tambahan 3 lensa low dispersion. Setiap elemen lensanya ini dilapisi dengan lapisan HT-EBC untuk mengurangi pantulan cahaya dan mengurangi efek kabur.

Lensa zoom 4x QX1 (25-100mm) termasuk amat terang, dengan bukaan diafragma F1.8 yang membantu pemotretan di kondisi minim cahaya Selain itu, lensanya juga telah dibekali Optical Image Stabilization yang langsung tertanam di bodi. FItur tambahan lain meliputi konektivitas WiFi serta fungsi Advanced Filter yang menyediakan beragam efek filter gambar, dan mode Film Simulation untuk hasil foto dengan pilihan warna artistik.

Fujifilm XQ1 akan tersedia di bulan Oktober 2013 dengan harga sekitar US$499.95 dalam pilihan warna hitam dan silver.

[table th=”0″]” “;Fujifilm XQ1:
Sensor; X-Trans CMOS II 12 megapixel, 2/3-inci tanpa optical low pass filter
Prosesor; EXR II
ISO;100-12800
Autofocus;”Contrast Detect (sensor), Phase Detect, Multi-area, Center, Single, Continuous, Live View”
Layar; LCD 3-inci 920.000 titik
Lensa;”Fujinon 4x Optical Zoom (25-100mm) F1.8-F4.9″
Video;”1920 x 1080 (60p, 30p), 1280 x 720 (60p, 30p), 640 x 480 (30p)”
Kartu Memori;SD/SDHC/SDXC
Konektivitas; USB, HDMI, WiFi
Dimensi;”100 x 59 x 33 mm”
Bobot;206 gram
[/table]
Back to top button