Quantcast
KomputerNewsUltraportable

NEC LaVie Z: Ultrabook Teringan di Dunia Saat Ini

nec lavie z 1
Makin hari perlombaan Ultrabook semakin memanas dengan hadirnya pesaing-pesaing baru dari berbagai merek. Bentuk yang lebih tipis memang salah satu hal yang diperlombakan para vendor Ultrabook untuk meraih sorotan masyarakat. Namun baru-baru ini NEC berhasil menciptakan rekor baru dengan mengeluarkan Ultrabook teringan di dunia, LaVie Z.

Sebelumnya, gelar Ultrabook teringan di dunia dipegang oleh Gigabyte X11 yang dirancang dengan bahan carbon fibre dengan berat hanya 975 gram. Namun gelar tersebut nampaknya harus segera dipindah tangankan kepada NEC yang berhasil merancang LaVie Z dengan berat hanya 875 gram saja.

Rahasianya terletak pada rancangan khusus serta bahan Lithium-Magnesium yang sangat ringan. Namun menjadi yang paling ringan tidak membuatnya yang paling tipis. NEC LaVie Z memiliki bodi yang cukup solid dengan ketebalan sekitar 14.9mm di titik tertebalnya. Seperti kebanyakan Ultrabook, LaVie Z memiliki layar berukuran 13.3 inci serta prosesor Intel generasi ketiga.

nec lavie z 2
Bahan Lithium-Magnesium. Ringan namun tetap kuat.
NEC menawarkan LaVie Z dalam dua model spesifikasi. Untuk segmen harga yang lebih murah, mereka menawarkan LaVie Z dengan prosesor Intel Core i5-3317U dengan media penyimpanan SSD sebesar 128GB. Sedangkan untuk performa yang lebih tinggi, tersedia LaVie Z dengan prosesor i7-3517U serta SSD berkapasitas 256GB. Keduanya sama-sama mengusung RAM sebesar 4GB serta konektivitas Wi-Fi, USB 3.0, SDXC slot, HDMI dan Bluetooth. Sementara daya tahan baterainya diklaim dapat bertahan hingga 8,1 jam.

Kedua Ultrabook tertipis di dunia ini masih dipasarkan untuk wilayah Jepang saja dengan harga ?130,000, atau US$1,600 untuk model i5, dan ?160,000, atau sekitar US$ 1,975. Kira-kira rekor apalagi yang akan diincar para vendor ya?

Back to top button