Menggunakan smartphone Android sangat menyenangkan karena kecanggihannya. Namun ‘penyakit’ dari semua smartphone terutama Android adalah borosnya penggunaan sumber daya baterai. Apalagi jika anda mengaktifkan hampir semua fitur-fiturnya terlepas dari efektivitas kegunaannya bagi Anda. Sudah tentu sangat menjengkelkan apabila baru sekitar 5 jam melakukan aktifitas di luar, Android anda sudah low batt. Kami memiliki tips-tips singkat untuk mencegah pemborosan baterai dan membuat pengalaman menggunakan Android semakin nyaman dan menyenangkan.
- Gunakan Power Control Widget untuk memudahkan Anda untuk mematikan fungsi yang sedang tidak Anda pakai dan menghidupkan fungsi yang Anda butuhkan tanpa harus keluar masuk menu pengaturan.
- Aktifkan Auto Brightness dengan cara mengaturnya di Settings > Sounds & Display > Brightness. Turunkan tingkat kecerahan ke kiri atau aktifkan Auto Brightness.
- Matikan fitur-fitur pelengkap seperti phone vibrate, audible selection, haptic feedback, orientation, serta animation pada Settings > Sounds & Display. Tanpa fitur-fitur tersebut, Anda masih bisa menggunakan Android.
- Matikan auto-sync account yang pengaturannya bisa ditemukan dalam Settings > Account & Sync.
- Jangan gunakan live wallpaper, sebisa mungkin pilih wallpaper yang berwarna gelap. Hindari wallpaper berwarna putih atau terang karena akan memboroskan baterai .
- Ubah screen timeout menjadi yang tersingkat dan yang ternyaman menurut Anda (terkadang 15 detik terasa terlalu cepat, dan justru malah mengganggu).
- Hindari penggunaan Wi-Fi berkepanjangan apabila Anda tidak sambil men-charge. Karena akan menyedot penggunaan baterai lebih cepat dari yang Anda duga.
- Jangan aktifkan GPS apabila tidak begitu perlu. Apalagi membiarkannya selalu menyala.
- Gunakan Advanced Task Killer untuk ‘membunuh’ aplikasi secara otomatis apabila tidak digunakan.
- Kurangi penggunaan widget yang berlebihan terutama yang memiliki fungsi auto update seperti Twitter, Facebook, dsb. Lebih baik menggunakan Aplikasinya saat Anda membutuhkan.