Kemunculan Sony RX1R III beberapa waktu lalu berhasil membuka ruang diskusi oleh para pecinta fotografi di dunia maya. Kami cermati RX1R III menjadi kamera kedua yang cukup banyak diperbincangkan setelah kemunculan Fujifilm X100 VI.
Topik diskusi paling hangat adalah kamera ini dibandingkan dengan Leica Q3. Cukup wajar mengingat keduanya punya fitur mirip dan masuk di kelas yang sama yakni kamera saku premium dengan sensor full frame. Nah, lewat artikel berikut kami memberikan panduan singkat untuk memilih mana di antara kedua kamera ini yang cocok untuk kebutuhan Anda.
Pilih mana Sony RX1R III atau Leica Q3
1. Dimensi Sony RX1R III lebih ringkas
Di kelas kamera saku premium Sony RX1R III dan Leica Q3 hadir dengan dimensi bodi yang cukup ringkas. Tapi, secara keseluruhan RX1R III unggul di dimensi yang lebih ringkas dan ringan dari Q3. Dimensi bodi RX1R III 113 x 68 x 88 mm dengan bobot 498 gram. Q3 dimensinya 130 x 80 x 98 mm dengan bobot 772 gram. Dengan dimensi yang lebih ringkas dan ringan RX1R III jelas akan lebih mudah diajak bepergian.
2. Sensor full frame Leica lebih inovatif
RX1R III dan Q3 sama-sama menggunakan sensor full frame. RX1R III dengan sensor full frame yang resolusinya 61 megapixel dan Leica Q3 dengan resolusi sensor 60 megapixel. Perbedaan utama ada di teknologi sensor dan prosesor.
RX1R III dengan sensor Full Frame Exmor R CMOS dan prosesor BIONZ XR generasi terbaru. Q3 dengan sensor full frame BSI-CMOS dan prosesor Leica Maestro series (Maestro IV).
Sensor full frame Leica didukung teknologi Triple Resolution. Teknologi tersebut mengijinkan pengguna untuk memotret dengan format DNG dan JPEG di resolusi penuh 60 megapixel, 36 megapixel atau 18 megapixel menggunakan seluruh area sensor.
Fleksibilitas menjadi kelebihan dari teknologi Triple Resolution ini. Di resolusi maksimum sensor Q3 bisa menghasilkan foto yang lebih detil. Tapi, komprominya ukuran file lebih besar dan performa terasa sedikit lambat. Untuk performa yang lebih cepat pengguna bisa memilih opsi di resolusi lebih rendah dan ukuran file juga lebih kecil.
3. Leica Q3 ada dua opsi lensa
Masuk di kategori kamera saku lensa kedua kamera ini tidak bisa dilepas pasang. Tapi, kedua pabrikan sudah melengkapi masing-masing kamera dengan lensa terbaik mereka.
Sony tetap setia dengan lensa Zeiss Sonnar T* 35mm F/2 yang sama sejak RX1R generasi pertama. Dengan jarak fokal lensa 35mm di sensor full frame menjadikannya ideal untuk fotografi street, travel dan portrait. Di RX1R III Sony menambahkan fitur Step Crop Shooting. Memanfaatkan kemampuan crop pada sensor pengguna diijinkan untuk mengambil gambar dengan jarak fokal 35mm, 50mm, dan 70 mm.
Sementara, Q3 menggunakan lensa Summilux 28mm andalan Leica dengan bukaan diafragma lebih besar F/1.7. Lensanya lebih lebar dari RX1R III, lebih unggul di minim cahaya dan bisa menghasilkan foto dengan latar bokeh lebih artistik saat foto portrait. Jika kurang puas dengan lensa 28mm tersebut Leica juga menyediakan varian Leica Q3 43 yang menggunakan lensa APO-Summicron 43mm f/2 ASPH.
4. Sony RX1R III dilengkapi mode Creative Look
Perdebatan paling panas antara Sony dan Leica berlanjut ke tonal warna atau bahasa teknisnya color science. Setiap pabrikan memang punya karakter warna yang khas dan punya penggemarnya masing-masing.
Kembali lagi soal selera, tonal warna “Leica Look” yang legendaris dan mode foto hitam putih Leica Black & White High Contrast menjadi keunggulan Q3.
Sementara, Sony dengan tonal warna natural yang khas memberi pengguna satu keuntungan lain yakni mode Creative Look. Creative look menyediakan 12 opsi filter warna yang bisa digunakan di mode foto dan video. Termasuk, dua opsi warna baru yakni FL2 dengan tonal warna lebih lembut ala kamera analog dan FL3 dengan tonal warna lebih matang. Bisa jadi pilihan untuk pengguna yang ingin bereksperimen untuk menghasilkan jepretan foto yang lebih kreatif.
5. Leica Q3 mendukung perekaman video 8K
Sejatinya kedua kamera ini dirancang untuk para penggemar fotografi. Tapi, bukan berarti sama sekali tidak bisa untuk merekam video. Di modus video RX1R III mendukung perekaman video maksimum hingga resolusi 4K/30p. Q3 bisa hingga resolusi 8K/30p.
6. Sistem Autofocus Sony lebih canggih
Beralih ke sektor autofocus Q3 mendukung sistem autofocus hibrid yang menggabungkan kemampuan deteksi kontras, depth from defocus (DFD), dan phase detection. Jadi, kinerja autofocus bisa lebih cepat dan akurat.
Nah, di RX1R III Anda bisa menikmati kecanggihan sistem autofocus Sony yang didukung teknologi AI mengandalkan chip AI Processing unit. Seperti mirrorless Sony kekinian lain, sistem autofocus ini mampu melacak dan medeteksi subyek dengan sangat cepat dan presisi. Bahkan, bisa mengenali beragam subyek mulai dari hewan, manusia, burung, serangga, mobil/kereta dan pesawat di mode foto atau video.
7. Leica Q3 mendukung fitur pengisian daya nirkabel
Satu fitur unik dari Q3 adalah kamera ini mendukung pengisian daya nirkabel dengan standar Qi Wireless. Jadi, cukup berguna agar pengisian daya bisa lebih praktis.
8. Harga Sony RX1R III lebih murah
Terakhir soal harga. Di kelas kamera saku premium dengan sensor full frame kedua kamera ini memang dibanderol harga yang tidak murah. Tapi, harga RX1R III masih lebih murah jika dibandingkan Q3. RX1R III dijual dengan harga US$5099 atau sekitar 83 Jutaan Rupiah. Untuk harga Leica Q3 di Indonesia mulai dari 126 Jutaan Rupiah.