Lewat vivo V50, para penggemar smartphone di tanah air kembali bisa menikmati teknologi imaging ZEISS andalan vivo dengan harga yang lebih ramah di kantong. Tapi, tidak hanya itu saja. Smartphone ini turut membawa pembaruan di beberapa sektor dibandingkan generasi sebelumnya. Penasaran bagaimana performa vivo V50? Simak ulasannya berikut ini.
Desain ramping yang cantik
Sekilas desain vivo V50 masih terlihat mirip vivo V40. Tapi, jika dicermati ada beberapa sentuhan pembaruan di desainnya.
V50 kini mengusung Rounded-edge Design yang cantik. Keempat sisi bodinya lebih membulat. Bodinya juga sangat ramping. Hanya setebal 7,39mm. Lebih ramping dari V40 sebelumnya.
Meski lebih ramping, secara keseluruhan berkat desain barunya V50 tetap masih nyaman digenggam. Pilihan warnanya ada tiga yakni Harmony Red, Blissful Purple dan Solid Black. Harmony Red paling menonjol. Cukup jarang bisa ditemukan smartphone dengan pilihan warna merah yang cantik ini.
Untuk fitur ketahanan rancangan bodinya sudah tahan debu dan air dengan peringkat IP68/IP69. Jadi, tidak perlu lagi khawatir apabila tidak sengaja terjatuh ke dalam air.
Pembaruan kemudian terlihat di area modul kamera. Cincin Aura Light V50 ukurannya kini lebih besar. Dengan begitu semakin bisa diandalkan untuk memotret di kondisi yang minim cahaya, walaupun harus dari jarak dekat.
Layar vivo V50
Di bagian muka V50 membawa panel layar AMOLED berukuran 6.77 inci yang resolusinya Full HD+ 2392 x 1080 pixel. Bingkai layarnya sangat tipis. Menjadikan cakupan area pandang di layar terlihat lebih luas.
Layar tersebut juga sudah mendukung refresh rate 120 Hz dan cakupan gamut warna DCI-P3 100%. Secara keseluruhan visual di layarnya terlihat tajam dan kaya warna. Ideal untuk beragam kebutuhan
Berkat tingkat kecerahan layar yang mendukung hingga 4500 nits layarnya dipastikan tetap akan terlihat jelas di beragam kondisi pencahayaan.
Satu nilai tambah layar tersebut sudah diperkuat dengan lapisan Shield Glass. Lapisan ini diklaim mampu melindungi layar dari beragam hal tak terduga, seperti misalnya tergores atau terbentur.
Spesifikasi vivo V50
Lalu bagaimana dengan performanya? vivo V50 ditenagai dengan chipset Qualcomm Snapdragon 7 Gen 3. Chipset yang masih sama dengan dua generasi sebelumnya yakni V40 dan V30. Untuk konfigurasi RAM dan ruang penyimpanan tersedia tiga opsi dengan kombinasi 8GB/256GB, 12GB/256GB dan 12GB/512GB. Berikut hasil benchmark vivo V50:
Dari pengujian kami V50 tetap masih bisa diandalkan untuk penggunaan harian. Antarmuka Funtouch OS yang sederhana juga menjadikannya bisa dengan mudah digunakan. Secara keseluruhan spesifikasi hape ini sudah cukup untuk produktivitas ataupun membuat konten dengan kameranya. RAM yang besar turut ambil peran untuk memastikan performanya tetap mulus saat multitasking. Walau begitu, menurut kami V50 memang akan lebih menarik di kelas harganya apabila ada peningkatan di sektor prosesor.
Menjawab tren AI di perangkat smartphone V50 turut didukung asisten pribadi Google Gemini. Beberapa fitur AI seperti circle to search untuk melakuan pencarian di internet, fitur terjemahan bahasa, hingga fitur transkrip teks dari rekaman audio tersedia.
Sederet fitur cerdas seperti AI Eraser untuk menghapus obyek yang tidak diinginkan, AI Photo Enhance, AI Live Cutout, AI 3D Studio Lighting 2.0 dan AI Aura Light Portrait 2.0 juga hadir untuk mendukung Anda berkreasi membuat konten.
Kamera vivo V50
Di V50, Anda bisa menemukan sistem tiga kamera yang masing-masing menggunakan sensor 50 megapixel. Konfigurasinya dua kamera di belakang dan satu kamera depan. Kamera belakang terdiri dari kamera utama dengan sensor 50 megapixel lengkap dengan fitur penstabil OIS dan kamera ultra-wide 50 megapixel. Untuk selfie di atas layarnya tersedia kamera depan dengan sensor 50 megapixel.
Hasil fotonya sebagai berikut:
V50 memang tidak memiliki kamera telefoto. Gantinya adalah fitur digital zoom 2x. Cukup untuk sekedar memotret dari jarak jauh. Setidaknya, ketajaman gambar masih terjaga dan cukup untuk pamer di sosial media.
Selama menggunakan smarpthone ini, kami cukup puas dengan hasil fotonya. Kamera utama dan kamera ultra wide bisa menghasilkan foto yang tajam. Warna juga cukup akurat di kondisi pencahayaan yang cukup.
Kamera ultra wide dengan sensor 50 megapixel menjadikan V50 sangat ideal untuk memotret lanskap. Atau bisa juga untuk grup portrait. Cukup jarang kami temukan smartphone sekelasnya dengan sensor kamera ultra wide 50 megapixel.
Di kondisi temaram kameranya cukup bisa diandalkan. Hasil foto masih cukup tajam dengan sedikit kompromi di kendali noise dan efek penajaman foto yang terlihat cukup agresif.
Beralih ke mode Portrait V50 menyediakan beragam opsi efek simulasi lensa ZEISS yang bisa dipilih sesuai selera. Efek bokeh di latar subyek juga termasuk rapih.
Kamera V50 juga semakin menarik dengan dukungan mode Live Photo, mode underwater untuk memotret di dalam air dan mode Film Camera dengan beragam efek warna khas kamera analog. Untuk video sudah mendukung perekaman video hingga resolusi 4K.
Baterai tahan lama
Kabar baiknya, v50 tidak kompromi soal baterai. Di balik rancangan bodinya yang ramping smartphone ini membawa baterai dengan kapasitas 6000 mAh. Lebih besar dari v40 sebelumnya yang hanya 5500 mAh.
Dengan baterai tersebut kami bisa mendapatkan waktu guna lebih dari seharian. Tapi, kami cermati baterainya akan terasa sedikit lebih boros apabila tingkat kecerahan layar diatur maksimum dan sering digunakan untuk memotret atau merekam video.
V50 juga sudah mendukung fitur pengisian daya cepat Flash Charge 90W. Lebih cepat dari V40 yang hanya mendukung Flash Charge 80W.
Kesimpulan
Di kelas menengah, vivo V50 akan menjumpai sederet pesaing dari pabrikan lain. Apalagi yang sudah mengadopsi teknologi chipset lebih baru. Tapi, untunglah smartphone ini tetap masih menarik di kelas harganya dengan menawarkan formula yang cukup pas khas hape kelas menengah kekinian yakni kamera memadai, baterai besar, dan fitur AI yang cukup komplit. Desain rampingnya juga cukup menonjol di antara kompetitornya yang lain.
Dengan harga mulai 6 jutaan rupiah, vivo V50 bisa dipilih untuk pengguna yang mengincar smartphone ramping nan cantik dengan kapasitas baterai besar. Kami juga merekomendasikannya bagi para pecinta fotografi ponsel. Vivo V50 bisa menjadi awal yang tepat untuk mencicipi teknologi imaging ZEISS sebelum beralih ke vivo X Series yang lebih premium.
Kelebihan vivo V50:
- Desain ramping yang elegan
- Rancangan bodi tahan debu dan air
- Baterai tahan lama
- Performa memadai untuk harian
- Sistem kamera ZEISS cukup oke
- Mendukung pengisian daya cepat 90W
- Ada mode bawah air untuk memotret di dalam air
Kekurangan vivo V50:
- Chipset masih sama sejak vivo V30
- Tidak dilengkapi kamera telefoto
- Aura Light masih terbatas dan harus digunakan untuk jarak dekat
- Pemilihan lensa saat mode Portrait membuat kamera menggunakan zoom digital