Review Huawei Watch Buds

Menggabungkan dua gawai ke dalam satu perangkat menjadi perangkat 2-in-1 memang tidak mudah. Tapi, Huawei berhasil mewujudkannya dengan meluncurkan Huawei Watch Buds. Gawai ini menjadi yang pertama menggabungkan TWS atau earbud nirkabel ke dalam jam tangan pintar. Penasaran seperti apa performanya? Simak ulasannya sebagai berikut.

Kelebihan Huawei Watch Buds

•  Konsep 2-in-1 yang inovatif
• Desain premium
• Kualitas Earbuds di atas rata-rata
• Earbuds tahan cipratan air dengan peringkat IP54
• Fitur olahraga dan kebugaran lengkap
• Strap bisa diganti dengan mudah
• Harga kompetitif

Kekurangan Huawei Watch Buds

• Daya tahan baterai kurang tahan lama
• Tidak ada speaker dan mikrofon internal
• Rancangan bodi tidak tahan air

Desain Huawei Watch Buds

Huawei Watch Buds adalah jam tangan pintar pertama yang datang dengan layar Pop-Up. Mekanismenya dengan sistem magnetik. Kami tidak menemukan kesulitan saat membuka tutup layarnya tersebut. Bisa dilakukan dengan cepat dan mudah. Engsel layarnya juga dirancang tangguh. Diklaim bisa tahan dibuka tutup hingga lebih dari 100.000 kali.

Secara keseluruhan rancangan bodinya terlihat bongsor. Wajar mengingat ada kompartemen khusus untuk menyimpan modul earbud di dalamnya. Dibandingkan dengan Huawei Watch GT3 yang kami gunakan bodinya sedikit lebih tebal. Saat digunakan memang terasa agak sedikit lebih besar di tangan. Tapi, masih tetap nyaman digunakan beraktivitas sehari-hari.

Seperti jam tangan pintar Huawei yang lain, Watch Buds hadir dengan strap yang bisa dilepas pasang dengan mudah. Huawei menyediakan dua opsi strap. Di antaranya dengan material kulit untuk tampilan yang elegan dan material karet silikon untuk gaya yang lebih sporty.

Di sisi bodinya bisa ditemukan satu tombol crown. Tombol tersebut bisa digunakan untuk menggulirkan layar, memilih menu, dan navigasi.

Layar AMOLED memuaskan

Di sektor layar Watch Buds mengusung panel layar AMOLED yang berukuran 1.43 inci. Tampilan di layarnya terlihat sangat tajam. Tingkat kecerahan juga tinggi. Masih terlihat cukup jelas di luar ruangan dengan pencahayaan yang sangat terang. Selain itu, layarnya juga sangat responsif dengan sentuhan jari. Menjadikan navigasi dan memilih menu semakin mudah.

Panel layarnya tersebut turut diperkuat dengan lapisan kaca 3D. Tambahan lapisan kaca 3D ini fungsinya memang sebagai pelindung. Tapi, menurut kami lapisan kaca tersebut juga berhasil membuat tampilannya terlihat semakin premium dan berbeda seperti jam tangan pintar kebanyakan.

Untuk Watch Face Huawei menyediakan beragam opsi Watch Face yang bisa dipilih sesuai gaya Anda. Setiap Watch Face juga menyediakan informasi persentase baterai dari modul earbud yang ada di dalamnya.

TWS tersembunyi dengan bobot paling ringan

Saat layarnya terbuka bisa ditemukan dua modul earbuds TWS yang tersembunyi di baliknya. Jadi, tidak perlu lagi repot membawa TWS terpisah.

Modul earbuds Watch Buds sangat mungil. Bobotnya yang hanya sekitar 4 gram menjadikannya TWS paling kecil dan ringan saat ini. Meski sangat mungil modul earbuds ini sangat inovatif. Rancangan bodinya telah mengadopsi desain dengan susunan magnet berbentuk cincin 360 derajat. Jadi. memungkinkan earbud dapat dipasang ke penutup jam tangan dari sisi manapun. Tidak perlu khawatir tertukar kiri dan kanan.

Dengan Innovative Mutual Magnet Array, modul earbud juga dapat secara otomatis tersemat pada permukaan dalam smartwatch dengan modul magnetik yang sangat kuat dan tidak mudah terlepas.

Untuk reproduksi suaranya mengusung teknologi Full-range planar diaphragm unit. Teknologi ini mengandalkan empat magnet dan koil planar untuk menghasilkan suara yang berkualitas.

Saat kami mencobanya kualitas suaranya memang memuaskan. Setara dengan TWS harga sejutaan. Suara yang dihasilkan termasuk natural dengan porsi suara vokal dan bass yang seimbang. Jadi, cocok untuk mendengarkan beragam genre musik.

Di telinga modul earbudnya juga cukup nyaman digunakan. Pastikan memilih ear-tips yang sesuai dengan ukuran lubang telinga Anda. Dengan begitu akan menambah kenyamanan dan tidak mudah terlepas dari telinga.

Seperti TWS lain fitur penangkal bising aktif tersedia. Fitur ini bisa langsung diakses lewat antarmuka Watch Face langsung di jam tangan. Selain itu, ada juga mode Awareness yang memungkinkan Anda untuk mendengarkan suara dari sekitar tanpa perlu melepas modul earbuds dari telinga.

Fitur paling menarik dari TWS ini adalah Wide Area Auricle Touch Control. Lewat fitur tersebut untuk mengatur musik dan volume hanya perlu mengetuk daun telinga atau bagian depan telinga. Awal mencobanya kami merasa agak sedikit aneh karena belum terbiasa. Memang perlu adaptasi untuk menggunakan fitur ini.

Untuk melakukan panggilan suara earbuds tersebut juga dilengkapi mikrofon terintegrasi. Kualitas mikrofonnya sangat baik. Ditambah dukungan fitur AI Noise Cancellation Calling kualitas suara saat panggilan juga akan terdengar lebih jernih sekalipun di lingkungan sekitar yang bising.

Kompromi yang wajib dimaklumi

Tidak bisa dimungkiri dengan rancangan 2-in-1 dan mekanisme layar pop-up yang diusungnya ada beberapa kompromi yang kami temukan. Seperti misalnya fitur ketahanan. Dengan mekanisme layar yang bisa terbuka rancangan bodi Watch Buds tidak dimungkinkan untuk tahan air. Hanya modul earbuds-nya saja yang dirancang tahan cipratan air dengan peringkat IP54.

Watch Buds juga tidak dilengkapi dengan speaker ataupun mikrofon terintegrasi. Kedua fitur ini dialihkan langsung ke modul earbuds. Jadi, Anda tidak bisa menjawab panggilan yang masuk tanpa menggunakan modul earbudsnya.

Modul GPS tersedia. Kinerjanya juga cukup akurat untuk mendukung pelacakan saat aktivitas Olahraga. Tapi, yang kami temukan fitur GPS tersebut tidak sekomplit Watch GT 3 yang didukung sistem dual-band dan GPS dengan beragam satelit seperti GPS + GLONASS + Galileo + QZSS + Beidou untuk pelacakan yang lebih akurat. Selain itu, di Watch Buds juga kami tidak menemukan fitur Routes untuk kemampuan navigasi offline.

Fitur olahraga dan kebugaran komplit khas jam tangan pintar Huawei

Kendati demikian, di Watch Buds tetap tersedia sederetan fitur kebugaran dan sensor canggih yang menjadi andalan jam tangan pintar Huawei. Seperti misalnya, sensor pemantau detak jantung dengan teknologi TruSeenTM 5.0+, sensor Sp02, sensor pemantau kualitas tidur, dan lebih dari 80 mode olahraga.

Saat digunakan untuk aktivitas olahraga satu pembaruan yang kami temukan Huawei menambahkan fitur penguncian otomatis pada tombol crown di samping bodinya. Upgrade minor ini sangat membantu terutama untuk yang sering bersepeda atau melakukan aktivitas olahraga di Gym. Setidaknya, saat berolahraga kini tidak perlu lagi khawatir tombol crown tersebut tidak sengaja tertekan yang akan membuat mode olahraga berhenti sementara.

Saat digunakan olahraga semua fiturnya tersebut mampu menghadirkan kemampuan pelacakan dan pemantauan kebugaran yang cukup akurat dan komprehensif. Semua data analisis dari aktivitas olahraga yang dilakukan bisa dipantau lewat aplikasi Huawei Health di smartphone.

Daya tahan baterai kurang tahan lama

Lalu bagaimana dengan daya tahan baterainya? Di skema penggunaan kami yang menggunakannya setiap hari, GPS aktif, terhubung ke smartphone, tingkat kecerahan layar sekitar 50%, mendengarkan musik sambil olahraga dengan modul earbuds 3 kali dalam seminggu menggunakan fitur ANC aktif selama sekitar satu setengah jam, kami mendapatkan waktu guna sekitar 3 hari.

Hal ini kami maklumi mengingat baterainya memang harus berbagi dengan modul earbuds yang dibawanya. Modul earbuds-nya sendiri memiliki ketahanan baterai sekitar 4 jam untuk mendengarkan musik. Saat tersimpan di dalam bodi Watch Buds pengisian baterai akan otomatis dilakukan. Jadi, selama menggunakan Watch Buds kami memang tidak pernah mengalami kehabisan baterai pada modul earbuds.

Kesimpulan

Huawei Watch Buds berhasil mencuri perhatian dengan konsep 2-in-1 uniknya di tengah tren jam tangan pintar yang semakin ramai. Desain premium, earbuds kaya fitur dengan kualitas suara yang baik, serta sederetan dukungan fitur kebugaran komplit khas jam tangan pintar Huawei menjadikan Watch Buds menonjol di kelas harganya.

Tidak bisa dimungkiri juga masih ada beberapa kompromi di jam tangan pintar ini. Wajar mengingat Watch Buds adalah produk jam tangan pintar pertama dengan konsep 2-in-1 yang menawarkan fitur TWS dan jam tangan pintar dalam satu perangkat. Penyempurnaan masih bisa dilakukan untuk kedepannya. Seperti misalnya ketahan baterai yang semoga bisa lebih lama atau mungkin menambah fitur ketahanan pada air pada rancangan bodinya.

Dengan harga jual di kisaran 6,9 Jutaan Rupiah Huawei Watch Buds memang bukan jam tangan pintar paling premium atau paling canggih saat ini. Namun, konsep dan sederetan inovasi baru yang dibawanya menjadikan Huawei Watch Buds layak menyandang gelar jam tangan pintar paling inovatif di tahun ini.