Samsung Hadirkan Maintenance Mode untuk Amankan Informasi Pribadi Ketika Perangkat Diperbaiki
Samsung meluncurkan fitur baru yang disebut Maintenance Mode. Fitur privasi ini diklaim dapat mengurangi kecemanan yang timbul ketika perangkat pribadi berada di tangan orang lain saat sedang perbaikan. Seperti apa fiturnya?
Samsung Maintenance Mode
Dalam siaran pers yang diterima Yangcanggih, Jumat (25/11), Samsung menjelaskan bahwa Maintenance Mode memungkinkan pengguna memblokir akses ke informasi pribadi mereka, seperti foto, pesan, atau daftar kontak.
“Seluruh hidup kita ada di ponsel kita, dari informasi kartu kredit hingga foto keluarga. Dengan Maintenance Mode, kami memberikan jaminan ekstra bahwa pengguna Galaxy dapat menjaga privasi mereka, bahkan jika mereka menyerahkan ponsel kepada orang lain,” kata Seungwon Shin, VP and Head of Security Team Mobile eXperience Business, Samsung Electronics.
Fitur ini cocok digunakan saat sedang melakukan perbaikan ponsel Galaxy. Nantinya Maintenance Mode akan membuat sebuah akun terpisah, sehingga pihak teknisi dapat mengoperasikan fungsi inti tanpa dapat mengakses informasi pribadi.
Setelah Maintenance Mode diaktifkan, orang yang dipercayakan untuk menangani perangkat juga tidak akan dapat mengambil aplikasi yang diinstal pengguna. Data atau akun yang dihasilkan saat menggunakan Maintenance Mode akan dihapus secara otomatis segera setelah pemilik keluar dari Maintenance Mode.
Teknisi dapat mengunduh aplikasi di Galaxy Store, tetapi aplikasi tersebut akan dihapus secara otomatis bersama dengan data atau akun apa pun yang dibuat segera setelah pemilik keluar dari Maintenance Mode. Fitur ini dapat diaktifkan melalui menu ‘Battery and device care’ di dalam Settings, lalu me-reboot smartphone. Segera setelah proses reboot, semua informasi pribadi termasuk foto, dokumen, dan pesan mereka akan dibatasi.
Tersedia di Galaxy tipe tertentu
Maintenance Mode diluncurkan global secara bertahap selama beberapa bulan ke depan pada model Galaxy tertentu yang menjalankan One UI 5. Peluncuran akan terus berlanjut sepanjang 2023, dengan ketersediaan yang diperluas ke lebih banyak perangkat Galaxy.