Review Huawei Watch GT 3

Jam tangan pintar semakin banyak peminat seiring dengan tren gaya hidup sehat. Dari sekian banyak jam tangan pintar yanga ada di pasaran, Huawei Watch GT 3 tampil menonjol dengan fitur dan desain premium yang diusungnya. Bagaimana kebolehan jam tangan pintar teranyar Huawei ini? Simak ulasannya sebagai berikut.

Desain Huawei Watch GT 3

Huawei Watch GT 3 terlihat sangat premium dan elegan. Ada dua ukuran yang tersedia yakni 46mm dan 42mm. Material bodinya stainless steel. Huawei juga telah merancang bodinya agar tahan air dengan standar 5ATM. Jadi, bisa diajak berenanga dan tidak perlu khawatir terkena air.

Untuk unit yang kami review berikut berukuran 46mm. Rancangan bodinya juga relatif tipis. Ketebalannya hanya sekitar 11mm. Bobotnya yang sekitar 42 gram terasa sangat ringan. Untuk ukuran 46mm ini memang lebih ideal untuk pengguna pria. Tampilannya semakin terlihat premium dan elegan dipadukan strap kulit berwarna cokelat dengan ukuran 22mm.

Material strap kulitnya tergolong amat baik dengan kulit asli. Memang strap ini tidak ideal untuk aktivitas olahraga. Bagi penggemar olahraga opsi strap dengan material karet silikon bisa dijadikan pilihan. Seperti generasi sebelumnya strapnya mengusung gaya quick release. Jadi, bisa dilepas pasang dengan sangat cepat dan mudah.

Atensi Huawei pada desain semakin terlihat lewat hadirnya crown dengan grafir tulisan Huawei Watch GT dan tombol yang ada di samping bodinya. Dimensi crown tersebut sangat proporsional dengan rancangan bodinya. Sementara, tombol di bawahnya relatif rata dengan bodi dan tidak terlalu menonjol. Satu nilai tambah crown tersebut juga fungsional. Bukan hanya sekedar pemanis untuk mendongkrak tampilannya saja.

Tekan crown sekali akan membawa Anda masuk ke deretan ikon aplikasi. Jika diputar akan memperbesar atau memperkecil ukuran ikon aplikasi. Atau, bisa juga difungsikan untuk menggulirkan tampilan layar ke bawah atau ke atas jika tidak ingin menyentuh layarnya. Sementara, tombol di bawahnya bisa dikustomisasi sesuai kebutuhan untuk menjalankan aplikasi yang dipilih.

Bergeser ke bagian belakang, bisa ditemukan LED dan sensor. Sensor yang dibawanya termasuk sensor detak jantung, sensor pemantau kadar oksigen dalam darah dan sensor untuk mengukur suhu tubuh.

Layar Huawei Watch GT 3

Huawei Watch GT 3 membawa panel layar AMOLED berukuran 1.43 inci untuk yang ukuran 46mm. Resolusi layarnya 466 x 466 pixel. Tampilan di layarnya sangat cemerlang. Ketajaman, warna, dan tingkat kecerahannya amat baik. Kontrasnya juga sangat tinggi. Di atas rata-rata jam tangan pintar lain pada umumnya. Menjadikannya sangat ideal untuk penggunaan di dalam atau luar ruangan.

Layarnya yang oke juga didukung dengan sederetan watch face yang keren. Cukup disayangkan Huawei belum menyediakan opsi kustomisasi watchface. Kendati demikian, menurut kami desain watch face standar di Huawei Watch GT 3 jauh lebih variatif dan menarik jika dibandingkan generasi sebelumnya.

Satu kelemahan panel layar AMOLED adalah konsumsi daya yang relatif boros. Untuk menyiasati hal tersebut di Watch GT 3 tersedia fitur raise to wake. Jika mode ini aktif layar hanya akan aktif saat tangan terangkat. Sangat efektif untuk menghemat penggunaan daya baterai. Opsi Always-on-Display juga tersedia bagi yang ingin layarnya selalu aktif. Tapi, perlu diingat opsi ini akan lebih boros baterai.

Fitur Huawei Watch GT 3

Seperti generasi sebelumnya Huawei Watch GT3 masih tetap mengedepankan fitur kebugaran. Jam tangan pintar ini membawa beragam mode olahraga yang sangat lengkap. Ada lebih dari 100 mode olahraga tersedia di Huawei Watch GT 3. Bagi yang gemar olahraga lari Huawei juga kini menghadirkan fitur AI Running Coach yang bisa diandalkan untuk memandu dan memantau perkembangan olahraga lari Anda secara detil.

Huawei Watch GT 3 juga mengusung teknologi pemantauan detak jantung generasi 5.0+ Huawei TruSeen. Teknologi ini bisa memantau detak jantung dan saturasi oksigen (SpO2) yang lebih baik dan akurat dari sebelumnya secara real time sepanjang hari setiap harinya. Uniknya, selama kami gunakan fitur pelacakan detak jantung dan saturasi oksigen secara real time ini nampaknya tidak mempengaruhi konsumsi daya baterai secara signifikan.

Untuk mendukung kegiatan olahraga Huawei Watch GT 3 juga didukung modul GPS Dual-Band. Dari pengujian kami, modul GPS ini memiliki kemampuan pelacakan rute dan jarak yang lebih akurat. Kemampuan terhubung ke GPS juga jauh lebih cepat jika dibandingkan dengan jam tangan pintar Huawei Watch GT 2e yang kami gunakan sebelumnya.

Fitur menarik lain di Huawei Watch GT 3 tersedia fitur pemutar musik, breath untuk melatih pernapasan, pemantau stress, dan pemantau pola tidur. Ada juga fitur Healthy Living yang bisa digunakan untuk membantu memulai kebiasaan dan mencapai gaya hidup yang lebih sehat.

Performa Huawei Watch GT 3

Huawei Watch GT 3 adalah jam tangan pintar pertama Huawei yang menjalankan sistem operasi HarmonyOS. Antarmukanya sangat sederhana. Sangat mudah digunakan sekalipun untuk para pengguna yang belum pernah menggunakan jam tangan pintar sebelumnya. Seluruh efek animasi yang tampil di layarnya juga terlihat sangat mulus.

Selama kami gunakan nyaris tidak terasa lag sama sekali. Ini menjadikan pengalaman menggunakan Huawei Watch GT 3 semakin menyenangkan. Satu nilai tambah, berkat HarmonyOS Huawei Watch GT 3 kini mendukung aplikasi pihak ketiga. Saat ini aplikasi pihak ketiga yang didukungnya memang relatif sedikit. Semoga saja bisa terus bertambah kedepannya.

Beberapa pengujian kami lakukan untuk melihat sejauh mana performa Huawei Watch GT 3. Di pengujian olahraga kami menggunakan Huawei Watch GT 3 untuk olahraga bersepeda. Hasilnya, jam tangan pintar ini bisa melacak kegiatan olahraga bersepeda kami dengan akurat.

Huawei Watch GT 3 bisa merekam jarak tempuh, kecepatan, detak jantung, durasi, dan kalori yang terbakar saat aktivitas olahraga. Informasi ini bisa ditampilkan langsung di layarnya. Atau, bisa juga dilihat di ponsel melalui aplikasi Huawei Health setelah olahraga selesai.

Sensor SpO2 yang dibawanya pun cukup akurat. Walau memang belum bisa direkomendasikan untuk kebutuhan medis. Setidaknya, Anda bisa mendapat gambaran tingkat SpO2 di dalam tubuh sehari-hari dan saat olahraga jika memang dibutuhkan.

Fitur pelacakan pola tidurnya juga mumpuni. Huawei Watch GT 3 mampu melakukan pelacakan pola tidur dengan konsisten dan akurat. informasi yang ditampilkan terkait nilai dan kualitas tidur juga bisa dilihat di aplikasi Huawei Health. Ulasannya sangat detil dan informatif tanpa perlu membayar lebih untuk berlangganan layanan premium seperti jam tangan pintar lain.

Baterai Huawei Watch GT 3

Huawei juga kembali berhasil membuktikan Huawei Watch GT 3 bisa tetap hemat daya. Jam tangan pintar ini memang menjanjikan waktu guna hingga 14 hari untuk sekali isi ulang baterai. Dari pengujian kami, untuk penggunaan sehari-hari tanpa menggunakan fitur Always-on display dan digunakan olahraga seminggu dua kali daya tahan baterainya bisa bertahan hingga 12 hari. Cukup impresif mengingat layarnya menggunakan panel AMOLED yang sangat cemerlang.

Kesimpulan

Huawei Watch GT 3 memang jam tangan pintar yang nyaris sempurna. Tidak hanya desainnya yang sangat premium, fitur yang dibawanya juga tergolong sangat lengkap.

Sebagai jam tangan pintar kemampuannya memantau kebugaran sangat mumpuni. Mode olahraga yang dibawanya sangat banyak. Baterainya juga irit. Ideal untuk para pengguna jam tangan pintar yang tidak ingin repot isi ulang baterai.

Paling penting adalah harga jualnya. Harganya yang ada di kisaran 3 jutaan Rupiah menurut kami sangat sepadan dengan desain dan sederetan fitur premium yang dibawanya. Tidak bisa dimungkiri, Huawei Watch GT 3 adalah jam tangan pintar Huawei terbaik yang bisa Anda beli saat ini.

Kelebihan Huawei Watch GT 3:

– Desain premium dan elegan
– Layar cemerlang
– Fitur lengkap
– Mode Olahraga banyak
– Fitur pelacakan dan pemantau kebugaran mumpuni
– GPS sangat akurat dan bisa terhubung lebih cepat
– Baterai tahan lama
– Mendukung aplikasi pihak ketiga

Kekurangan Huawei Watch GT 3:

– Dukungan aplikasi pihak ketiga masih terbatas
– Tidak dilengkapi NFC