Review Canon MP250
Di bulan Agustus lalu, PT. Datascrip meluncurkan proyektor portabel Canon MP250. Selain mengedepankan dimensi ringkas, proyektor ini juga membawa sederetan fitur menarik. Penasaran bagaimana kebolehan Canon MP250? Simak ulasannya sebagai berikut.
Dimensi Canon MP250
Canon MP250 hadir dengan dimensi yang sangat ringkas dan ringan. Dimensi bodinya 12 x 12 x 3,3 cm. Bobotnya sekitar 407 gram saja. Sangat hemat tempat di atas meja. Anda juga bisa dengan mudah membawanya berpergian.
Di sisi kanan bodinya bisa ditemukan tombol power, tombol on/off, slot microSD dan roda pemutar untuk mengatur focus. Sementara, di belakang bisa ditemukan dua port USB , jack audio 3.5mm, port HDMI dan DC in untuk suplai daya.
Satu keunikan dari Canon MP250 adalah Smart Touchpad yang ada di bagian atas bodinya. Lewat sapuan jari area touchpad ini bisa berfungsi untuk navigasi. Mirip seperti touchpad pada laptop. Responnya dengan jari amat baik. Touchpad tersebut juga bisa mendukung input dua jari untuk fungsi zoom dan scrolling. Pengaturan volume suara juga bisa dilakukan lewat touchpad ini.
Canon juga melengkapinya dengan lubang dudukan untuk tripod yang bisa ditemukan di bagian bawah bodinya. Dengan begitu, pengguna juga bisa memasangnya ke tripod mini.
Fitur Canon MP250
Selain touchpad mouse fitur lain yang ditawarkan proyektor ini adalah speaker terintegrasi dengan output 2,5W. Kualitas suaranya tergolong baik dan bertenaga. Cukup ideal untuk menikmati konten multimedia seperti mendengarkan musik atau menonton film.
Fitur menarik lain adalah dukungan fitur auto keystone. Fitur ini secara otomatis bisa membetulkan distorsi vertikal atau memutar gambar yang ditampilkan. Jadi, ditempatkan dengan sudut apapun tampilan visual di tembok tidak akan miring atau distorsi.
Untuk pengaturan focus atau ketajaman gambar memang masih belum bisa otomatis. Pengaturannya bisa diakses lewat roda pemutar yang ada di samping kanan bodinya.
Ruang penyimpanan di proyektor ini telah telah tersedia memori internal dengan kapasitas 4GB. Jika kurang masih tersedia slot microSD yang bisa disisipkan kartu memori microSD hingga 32GB untuk menambah ruang penyimpanannya.
Fitur Canon MP250 yang lain pengguna juga bisa langsung memutar konten multimedia atau membuka file seperti dokumen dari flashdisk. Fitur ini bisa diakses dengan menancapkan flashdisk ke salah satu port USB yang dibawanya.
Lewat port USB yang dibawanya pengguna juga bisa menambahkan input eksternal seperti keyboard dan mouse. Konektivitas Bluetooth juga didukungnya untuk mempermudah terhubung ke perangkat lain secara nirkabel. Selain itu, hadir dukungan WiFi yang memungkinkan proyektor ini untuk terhubung ke jaringan untuk akses internet.
Performa Canon MP250
Seperti proyektor portabel lain Canon MP250 juga sangat mudah digunakan. Menghubungkan perangkat ini ke jaringan WiFi di rumah juga bisa dilakukan dalam waktu singkat.
Untuk menjalankan semua fungsinya Canon MP250 ditenagai prosesor Quad-core 1,5GHZ dan RAM 2GB. Sementara, sistem operasinya menjalankan OS Android 7.1.2. Sistem Android tersebut belum mendukung layanan Google Service. Jadi, Anda tidak akan menemukan toko aplikasi Google Play Store. Beragam aplikasi yang mengandalkan layanan Google Service juga tidak bisa dijalankan.
Alternatif selain play store untuk menambahkan aplikasi bisa mengandalkan toko aplikasi dari pihak ketiga seperti misalnya APKPure. Aplikasi lain yang juga sudah tersedia adalah FileExplorer untuk mempermudah pencarian dan manajemen file, Gallery, Browser, Calculator, AirPlay, Music, Mirroring, Settings, dan WPS Office. Kami juga mencoba menambahkan aplikasi streaming video populer saat ini seperti Netflix dan beberapa aplikasi lain. Namun, sayangnya ada beberapa aplikasi yang tidak bisa dijalankan karena faktor ketiadaan layanan Google Service atau aplikasi yang sudah tidak lagi mendukung OS Android 7.1.
Meski menjalankan sistem operasi Android antarmuka Canon MP250 tidak menggunakan antarmuka standar OS Android. Canon menghadirkan antarmuka rancangannya sendiri dengan gaya tiles. Beberapa aplikasi utama langsung bisa ditemukan di halaman depan. Jadi, bisa diakses lebih cepat. Anda juga bisa menambahkan aplikasi lain di halaman mukanya yang akan tersusun rapih di bawah tiles utama.
Terlepas dari keterbatasan OS Android tersebut secara keseluruhan performa proyektor ini cukup memuaskan. Lampu LED dengan tingkat kecerahan hingga 250 lumens yang digunakannya sangat terang untuk sebuah proeyktor portabel.
Proyektor ini bisa menampilkan gambar hingga ukuran 93 inci dari jarak 3 meter. Jadi, meski portabel bukan termasuk kategori proyektor short throw atau jarak pendek yang bisa menampilkan gambar berukuran besar dari jarak sangat dekat.
Pengujian kami lakukan dengan memutar konten multimedia dari flashdisk. Canon MP250 bisa memutar konten video hingga resolusi 4K. Kendati demikian, output gambar yang ditampilkan ke tembok di resolusi 854 x 480 saja. Tingkat ketajaman gambar dan warnanya tergolong sangat baik untuk sebuah proyektor portabel.
Berkat koneksi WiFi kami juga bisa menghubungkan Canon MP250 ke perangkat Android. Saat terhubung ke smartphone Android Anda bisa langsung memanfaatkan fitur mirroring untuk berbagi layar. Sementara, berkat fitur AirPlay Anda juga bisa berbagi layar dari perangkat iOS. Untuk ke perangkat lain seperti PC atau laptop juga dimungkinkan lewat koneksi nirkabel atau port HDMI.
Baterai Canon MP250
Canon MP250 ditenagai dengan baterai yang kapasitasnya 3100 mAH. Baterainya ini bisa digunakan hingga 2 jam dengan tingkat kecerahan maksimum. Cukup bisa diandalkan untuk mendukung presentasi singkat saat di luar kantor.
Untuk kebutuhan multimedia, saat mencoba menonton film baterainya memang nyaris habis untuk memutar konten film berdurasi 2 jam. Kami lebih menyarankan menggunakan power adapternya sebagai sumber tenaga jika digunakan untuk menikmati konten multimedia. Satu nilai tambah, baterainya ini bisa diisi ulang menggunakan power bank.
Harga Canon MP250
Dimensi yang sangat ringkas dan ringan tidak bisa dimungkiri adalah keunggulan utama dari proyektor ini. Walau begitu, Canon MP250 tidak pelit konektivitas dan mendukung beragam input/output. Kehadiran touchpad di bagian atas bodinya juga membuat navigasi lebih mudah.
Satu kekurangannya memang sistem operasi Android yang belum mendukung layanan Google Service. Tapi, pada prakteknya Canon MP250 tetap bisa menjalankan fungsi utamanya sebagai proyektor portabel yang mudah dibawa berpergian. Apalagi, baterainya juga bisa diisi ulang dengan powerbank. Dengan harga jual sekitar 6 jutaan Rupiah, proyektor ini bisa dipilih untuk pengguna yang membutuhkan proyektor ringkas dan ringan untuk mendukung produktivitas seperti presentasi atau menikmati konten hiburan ala bioskop di mana saja.
Canon MP250 cocok untuk:
Pekerja kantoran: Berkat dimensinya yang sangat ringkas proyektor ini bisa diandalkan untuk presentasi di mana saja. Port konektivitasnya juga lengkap. Jadi, bisa disambungkan ke laptop lewat konektivitas fisik atau secara nirkabel.
Penikmat multimedia: Dengan tingkat kecerahan 250 nits, bisa memutar konten hingga resolusi 4K dan speaker, Canon MP250 bisa diandalkan sebagai saran hiburan di rumah.
Kelebihan Canon MP250:
– Dimensi sangat ringkas dan ringan
– Mudah digunakan
– Konektivitas lengkap
– Mendukung aplikasi Android
– Dilengkapi Touchpad untuk navigasi
– Speaker cukup bertenaga
– Fitur Auto Keystone
– Tingkat kecerahan cukup tinggi
– Baterai bisa diisi ulang lewat powerbank
Kekurangan Canon MP250:
– Tidak ada fitur Zoom
– Sistem operasi Android tergolong lawas
– Tidak dilengkapi remot