Synology Umumkan DiskStation Manager (DSM) 7.0 dan Ekspansi Cloud C2

Di era transformasi digital solusi penyimpanan awan atau cloud storage semakin diminati. Untuk itulah Synology kini merilis pembaruan sistem operasi DiskStation Manager (DSM) 7.0 dan Ekspansi Cloud Synology C2.

“Penggunaan penyimpanan terpusat tradisional tidak dapat lagi memenuhi tuntutan bandwidth dan kinerja yang semakin meningkat. Produk cloud edge, seperti lini manajemen penyimpanan Synology, adalah salah satu solusi saat ini yang memiliki pertumbuhan paling cepat karena dapat menjawab tantangan yang dihadapi bisnis modern.” ujar Philip Wong, CEO dan founder dari Synology.

Synology DiskStation Manager (DSM) 7.0 dan Ekspansi Cloud C2

Lebih dari delapan juta solusi manajemen data Synology telah digunakan di seluruh dunia. Semuanya didukung oleh sistem operasi DiskStation Manager (DSM). Menurut Synology, pembaruan DSM 7.0 merupakan perkembangan terbesar untuk lini produk NAS (Network Attached Storage) dan SAN (Storage Area Network) besutannya. Pembaruan ini berfokus pada peningkatan keamanan, kemampuan manajemen sistem, dan kolaborasi data.

Peluncuran DSM 7.0 juga bersama dengan layanan hybrid-cloud baru, seperti Active Insight yang berfungsi sebagai solusi pemantauan dan diagnostik perangkat berskala besar.

Hadir juga, Hybrid Share, yang menggabungkan fleksibilitas C2 Storage dan kemampuan sinkronisasi dengan solusi lokal. Sementara, C2 Identity, direktori hybrid cloud sebagai layanan untuk menyederhanakan manajemen domain lintas situs.

Untuk ekspansi Cloud C2, Synology menyiapkan sederetan fitur baru seperti C2 Password, C2 Transfer, dan C2 Backup. Ketiganya menjadi solusi standalone yang akan menjawab kebutuhan modern untuk melindungi kata sandi, berbagi file sensitif, dan mencadangkan setiap endpoint dan layanan cloud SaaS.

Ketersediaan Synology DiskStation Manager (DSM) 7.0 dan Ekspansi Cloud C2

Setelah melewati pengujian publik selama 7 bulan, solusi C2 terbaru dan DSM 7.0 akan segera tersedia di Indonesia.