[CES 2021] Sony Vision-S: Konsep Mobil Listrik Canggih Pertama dari Sony
Di CES 2021, Sony kembali mencuri perhatian dengan konsep mobil elektriknya yang diberi nama Vision-S. Memulai debut di CES 2020, Vision-S kini telah mendapat sederet penyempurnaan. Bahkan, mobil ini sudah resmi mengaspal di jalanan Austria untuk tahap pengujian selanjutnya.
Apa itu Sony Vision-S
Sony Vision-S adalah konsep mobil elektrik dari Sony. Mirip Tesla besutan Elon Musk atau Ioniq dan Kona Electric dari Hyundai yang saat ini sudah tersedia di Indonesia.
Sony Vision-S dikembangkan Sony bersama dengan pabrikan otomotif asal Austria, Magna Steyr, dan beberapa pabrikan lain seperti Bosch, Continental, ZF, Elektrobit Automotive, HERE, Nvidia, Blackberry (pengembang QNX), dan Qualcomm.
Sebagai mobil elektrik ada empat pilar utama dalam pengembangan Sony Vision-S. Keempat pilar tersebut adalah EV platform, ruang kabin, sistem keamanan, dan arsitektur software yang canggih.
EV Platform Sony Vision-S
Menurut Sony, EV Platform Sony Vision-S telah mengadopsi rancangan baru yang lebih fleksibel. Baterai yang dibawanya pun sangat tipis. Ini menjadikan EV Platform Sony Vision-S bisa digunakan ke mobil dengan model apapun dari sedan, coupe, MPV hingga SUV.
Di model prototipe yang dipamerkan Sony, Vision-S mengadopsi model sedan. Desainnya terlihat keren yang sekilas terlihat seperti kawin silang antara Porsche Taycan dan mobil elektrik Lucid Air.
Ruang kabin Sony Vision-S
Dengan EV Platform yang membawa baterai sangat tipis menjadikan ada banyak ruang di dalam kabin. Tidak heran jika Sony Vision-S nantinya akan membawa sederetan fitur hiburan yang lengkap sekaligus pintar.
Pada bagian dashboard Sony memasang layar panorama. Panel layarnya ini bisa digunakan untuk menampilkan navigasi, menikmati konten video hingga bermain game Playstation lewat dukungan platform PlayStation connected dan konektivitas 5G.
Antarmukanya juga sangat intuitif. Antarmuka untuk pengemudi dan penumpang bisa terpisah menjadi dua bagian. Sementara, di bagian belakang tersedia dua layar berukuran 10.1 inci sebagai sistem hiburan untuk penumpang.
Untuk tata suaranya, Sony Vision-S membawa sistem audio 360 Reality Audio. Sistem audionya ini mampu menghadirkan tata suara yang sangat nyata dan merata di dalam ruangan kabin.
Sistem keamanan Sony Vision-S
Sony Vison-S juga sangat pintar dan aman. Menurut Sony, Vision-S dirancang untuk mencapai skor tertinggi dalam uji keamanan otomotif di seluruh dunia. Sony Vision-S memiliki fitur Oval Sensing yang didukung 40 sensor di luar dan dalam kabin mobil. Jumlah sensornya ini lebih banyak dari sebelumnya yang hanya 33 sensor saja.
Dengan jumlah sensor yang lebih banyak, Sony berharap Vision-S bisa mendapat dukungan sistem pengaman 360 derajat dan pemandu berkendara yang lebih aman saat di jalan raya. Sementara, sensor kamera yang terpasang di dalam kabin dilengkapi dengan kemampuan pengenal wajah, bisa membaca ekspresi hingga gestur.
Dengan kemampuan pengenal wajah, Sony Vision-S akan mampu mengenali siapa yang mengendarai mobil. Agar lebih personal pengguna juga bisa menyimpan profil ke preset pengaturan Vision-S. Jadi, setelah wajah terverifikasi, Vision-S akan langsung melakukan pengaturan otomatis sesuai preset pengguna yang sudah disimpan sebelumnya.
Tidak hanya itu saja, jika ekspresi pengemudi terlihat mengantuk secara otomatis Vision-S akan langsung meberikan peringatan. Dengan kemampuan membaca gestur bibir yang sangat akurat, pengguna juga bisa memanfaatkan fitur perintah suara untuk mengatur sistem audio atau meminta panduan navigasi tanpa perlu melepas kemudi.
Arsitektur software Sony Vision-S
Sony Vison-S mengadopsi arsitektur software generasi berikutnya yang diberi nama sistem E/E. Software ini dirancang untuk mendukung pemantauan secara konstan dan pembaruan sistem over-the-air (OTA) melalui konektivitas jaringan 5G. Ini artinya, sistem pada Sony Vision-S dimungkinkan untuk terus berevolusi dan berkembang agar semakin optimal melalui pembaruan yang berkelanjutan di masa yang akan datang.
Harga Sony Vision-S
Meski sudah mengaspal di jalanan Austria untuk pengujian sesungguhnya di jalan raya, hingga saat ini Sony Vision-S masih dalam tahap pengembangan. Mungkin saja kedepannya ada fitur yang dipangkas atau bisa juga fiturnya semakin banyak dan canggih sewaktu perilisannya nanti. Sony juga belum memastikan kapan mobil elektrik perdananya ini akan muncul di pasaran. Kita tunggu saja..