Quantcast
Audio VideoMobile GadgetReview

Review Samsung Galaxy Buds+: Earbuds Nirkabel 2 Jutaan dengan Kualitas Audio Oke dan Baterai yang Sangat Tahan Lama

4.3

Samsung Galaxy Buds+ menjadi jagoan Samsung di tahun ini untuk bertarung di segmen earbud nirkabel yang sedang naik daun. Beragam peningkatan dan sederetan fitur baru bahkan bisa ditemukan di earbud nirkabel ini. Apakah pembaruan yang dibawanya berhasil lebih baik dari generasi pertamanya, Galaxy Buds? Simak ulasannya berikut ini.

Samsung Galaxy Buds

Desain Samsung Galaxy Buds+

Di sektor desain Samsung Galaxy Buds+ dan Galaxy Buds terlihat cukup identik. Samsung Galaxy Buds+ hadir dengan rancangan in-ear. Dimensinya mungil dan ringan. Nyaris tidak terasa saat digunakan.

Yang cukup disayangkan Samsung tidak memperbarui fitur ketahanan Galaxy Buds+. Rancangannya masih tetap tahan air dengan rating IPX2. Ini artinya hanya tahan cipratan air. Relatif aman dari keringat tapi wajib waspada jika mengajaknya olahraga di kondisi cuaca yang tidak menentu.

samsung galaxy buds 1

Dalam paket penjualanya Samsung juga menyertakan tiga opsi ukuran ear tips berbahan karet silikon yang bisa disesuaikan dengan ukuran lubang telinga pengguna. Dengan ukuran ear tips yang pas, Galaxy Buds+ bisa terpasang di telinga dengan aman. Diajak berolahraga atau digunakan sambil bergerak earbuds ini tidak akan lepas dari telinga.

Seperti generasi pertamanya, Galaxy Buds+ juga masih mengandalkan panel sentuh di kedua modul earbuds untuk navigasi. Tingkat sensitivitasnya amat baik. Panel sentuhnya ini sangat responsif dan untunglah tidak terlalu sensitif. Untuk menyesuaikan kebutuhan pengguna fungsi panel sentuhnya bisa diatur lewat aplikasinya di smartphone.

samsung galaxy buds 3

Beralih ke case pelindungnya, case pelindung Galaxy Buds+ juga terlihat mirip dengan case pelindung Galaxy Buds. Dimensi case pelindungnya sangat ringkas, mendukung fitur pengisian baterai secara nirkabel dan dilengkapi port USB-C untuk isi ulang baterai.

samsung galaxy buds 2

Tidak tersedia tombol pairing di sini seperti case pelindung earbud nirkabel pada umumnya. Untuk pairing ke smartphone pengguna hanya perlu unduh aplikasi Galaxy Wear di smartphone, pilih Galaxy Buds+, pasang Galaxy Buds+ ke telinga dan tahan kedua panel sentuhnya hingga Galaxy Buds+ muncul di tampilan aplikasi. Setelah terdeteksi Anda bisa bisa langsung klik tombol pairing dan Galaxy Buds+ siap digunakan.

Fitur Samsung Galaxy Buds+

Seperti earbuds nirkabel pada umumnya, Galaxy Buds+ hadir dengan Bluetooth 5.0 dan dukungan fitur auto pairing. Ini artinya Galaxy Buds+ hanya perlu terhubung sekali saja ke smartphone. Untuk penggunaan selanjutnya, Anda hanya perlu membuka case pelindung Galaxy Buds+ dan secara otomatis sekejap Galaxy Buds+ akan langsung terhubung ke smartphone. Dari pengujian kami fitur ini bisa digunakan ke smartphone Android ataupun iOS.

Di Galaxy Buds+ Samsung juga terlihat sangat jeli menjawab kebutuhan pengguna dengan menawarkan pengalaman penggunaan yang semudah mungkin. Menurut kami, ini menjadi satu nilai tambah yang jarang diperhatikan oleh pabrikan lain. Sayangnya, fitur-fitur andalannya ini hanya bisa dinikmati oleh pengguna smartphone Android saja karena hanya bisa diakses lewat aplikasi Galaxy Wear.

Kemudahan pertama soal navigasi. Seperti yang sudah kami sebutkan sebelumnya, navigasi Galaxy Buds+ mengandalkan panel sentuhnya yang bisa diatur sesuai selera. Dengan begitu pengguna bisa bebas memilih perintah apa yang pas untuk mempermudah navigasi. Perintah yang tersedia cukup beragam dari pengaturan volume suara, memanggil asisten virtual lewat perintah suara, atau mengatur fitur Ambient Sound.

Menariknya lagi Samsung juga menghadirkan integrasi perintah untuk akses Spotify. Fitur ini berhasil menarik perhatian kami dan belum pernah kami jumpai di earbuds manapun sebelumnya.

Earbuds nirkabel pada umumnya mengandalkan perintah suara lewat bantuan asisten virtual untuk memutar musik di aplikasi Spotify atau secara manual. Berkat integrasi langsung ke Spotify pengguna Galaxy Buds+ kini lebih dipermudah. Anda hanya perlu memasang Galaxy Buds+ ke telinga, tap panel sentuhnya dan Galaxy Buds+ akan otomatis langsung memutar musik terakhir dari playlist Anda yang ada di Spotify. Tidak perlu lagi repot membuka aplikasi Spotify ataupun memerintah asisten virtual.

Fitur lain yang tidak kalah menarik adalah Ambient Sound. Di Galaxy Buds+ Samsung memang belum melengkapinya dengan fitur penangkal bising aktif. Walau begitu, berkat desain in-ear yang diusungnya kemampuan isolasi suaranya menurut kami sudah tergolong baik. Nah, fitur Ambient Sound ini dihadirkan agar Anda masih bisa tetap mendengarkan suara dari lingkungan sekitar saat menggunakan Galaxy Buds+.

Fitur ini jelas sangat berguna terutama untuk skenario di penggunaan luar ruangan atau berada di lingkungan kantor. Dengan demikian, meski mendengarkan musik Anda bisa tetap sadar dengan kondisi di lingkungan sekitar. Intensitas Ambient Sound bisa diatur ketiga tingkatan yaitu Low, Medium dan High.

Pada prakteknya, ketiga mode Ambient Sound tersebut memang terbukti mampu mengatur tingkat suara yang masuk dari lingkungan sekitar. Tapi, dengan catatan volume suara musik yang diputar juga ada di level aman telinga. Di pengaturan volume sekitar 50%-70% dengan mode Ambient Sound High suara dari lingkungan sekitar pasti akan terdengar dengan jelas. Bagi yang telinganya cukup sensitif saat mode ini aktif juga akan merasakan sedikit penurunan kualitas audio namun menurut kami masih relatif aman dan tidak terlalu signfikan.

Fitur terakhir adalah Equalizer. Samsung Galaxy Buds+ menawarkan 6 opsi preset Equalizer tanpa opsi kustom yang bisa dipilih sesuai selera. Opsi yang tersedia yaitu Normal, Bass Boost, Soft, Dynamic, Clear dan Treble Boost.

Kualitas audio Samsung Galaxy Buds+

Samsung Galaxy Buds 6
Seperti generasi pertamanya Galaxy Buds, AKG masih dipercayakan untuk meracik sektor audio Galaxy Buds+. Untuk menghasilkan suara Galaxy Buds+ hadir dengan konfigurasi 2-way speaker yang terdiri dari woofer dan tweeter.

Untuk mengujinya kami menghubungkan Galaxy Buds+ ke Huawei Mate 20. Lagu yang diputar dari Janet Lee yang berjudul I Cannot Live Without You di Spotify dengan kualitas streaming very high. Pengaturan Equalizer yang digunakan adalah Normal.

Dari pengujian kami Galaxy Buds+ hadir dengan tuning audio yang jauh lebih baik dari generasi pertamanya, Galaxy Buds. Kualitas audio Galaxy Buds+ kini lebih nyaman di telinga dengan porsi suara bass dan treble yang seimbang.

Suara vokal bisa terdengar dengan sangat jernih dan jelas. Sektor suara high nyaman di telinga dan suara mid sedikit agak kurang bertenaga. Porsi suara bass terdengar pas dan cukup bertenaga. Karakter suaranya ini menurut kami secara keseluruhan tergolong aman meski kurang detil.

Opsi preset Equalizer Galaxy Buds+ juga menurut kami perlu diacungi jempol. Meski mengaktifkan porsi Bass Boost yang akan mendongkrak performa suara bassnya menjadi lebih bertenaga, secara keseluruhan suaranya masih bisa terdengar seimbang tanpa didominasi oleh suara bass. Begitu juga saat kami mencoba mengubahnya ke opsi Treble Boost. Di mode ini meski suara di sektor high meningkat Galaxy Buds+ tetap mampu menjaga kualitas audio dengan baik. Suara di sektor high tetap nyaman dan tidak menusuk telinga.

Lalu bagaimana dengan tingkat latensinya? Tingkat latensi Galaxy Buds+ cukup rendah, artinya saat digunakan menonton film atau gaming suara tetap terdengar sinkron dengan visual yang tampil di layar. Kualitas mic internalnya juga cukup oke untuk mendukung panggilan suara.

Baterai Samsung Galaxy Buds+

Menurut Samsung, daya tahan baterai Galaxy Buds+ juga menjadi salah satu fitur yang paling diunggulkannya. Dengan baterai 85 mAh yang dibawanya, Galaxy Buds+ bisa digunakan hingga sekitar 11 jam untuk sekali isi ulang baterai. Sangat tahan lama dan di atas rata-rata earbus nirkabel pada umumnya. Didukung dengan case pelindungnya, total Anda bisa mendapatkan waktu guna hingga sekitar 22 jam. Fitur isi ulang cepat juga tersedia di Galaxy Buds+. Dengan waktu isi ulang hanya 3 menit baterainya bisa digunakan hingga sekitar 1 jam.

Kesimpulan

Patut diakui absennya fitur penangkal bising aktif dan fitur ketahanan yang hanya IPX2 memang menjadi salah satu kelemahan Galaxy Buds+. Kendati demikian, dengan peningkatkan di sektor audio dan sederetan fitur baru yang dibawanya Galaxy Buds+ tetap sangat wajib untuk dilirik. Daya tahan baterainya yang sangat tahan lama juga wajib diacungi jempol, di atas earbuds nirkabel pada umumnya. Dengan harga jual yang ada di kisaran 2 juta Rupiah Galaxy Buds+ sangat kami rekomendasikan untuk siapa saja yang mengincar earbuds nirkabel dengan kualitas audio oke dan baterai yang tahan lama.

Yang Canggih:
+ Desain mungil yang pas di telinga
+ Baterai sangat tahan lama
+ Kendali mudah
+ Panel sentuh responsif
+ Fitur Ambient Sound
+ Tersedia Equalizer
+ Integrasi dengan Spotify
+ Harga kompetitif

Yang Kurang:
– Fitur ketahanan hanya IPX2
– Equalizer tidak bisa dikustomisasi
– Fitur unggulan tidak bisa dinikmati pengguna iOS

Samsung Galaxy Buds+ sangat kami rekomendasikan untuk siapa saja yang mengincar earbuds nirkabel dengan kualitas audio oke dan baterai yang tahan lama.
4.3
Back to top button