Review Fujifilm Instax Mini LiPlay: Kamera Instan Hibrid yang Bisa Rekam Suara dan Cetak Foto dari Smartphone

Keluarga kamera instan Fujifilm bertambah dengan hadirnya Instax Mini LiPlay. Kamera instan ini mengusung konsep hibrid untuk mengisi ruang kosong antara kamera instan dan printer portabel Fujifilm Instax. Artinya, Instax Mini LiPlay tidak hanya bisa digunakan untuk memotret dan menghasilkan foto instan, tapi bisa juga dijadikan printer portabel untuk cetak foto dari smartphone. Penasaran fitur-fitur menarik apa saja yang ada di Instax Mini LiPlay? Simak ulasannya berikut ini.

Desain ringkas yang mudah dibawa berpergian

Fujifilm Instax Mini LiPlay masuk di keluarga kamera Instax Digital melengkapi Instax Square SQ10 dan SQ20. Bedanya, Instax Mini LiPlay hadir dengan rancangan bodi lebih ringkas dan ringan. Ini membuatnya sangat mudah dibawa berpergian. Perbedaan lain ada di kertas film. Instax Mini LiPlay tidak menggunakan kertas film Instax Square melainkan kertas film Fujifilm Instax Mini.

Di bagian muka Instax Mini LiPlay bisa ditemukan tombol shutter dan tombol untuk rekam suara. Sementara bagian lensanya diapit lampu flash dan kaca mini yang cukup berguna untuk mengambil swafoto.

Di bagian panel belakang bodinya tersedia layar LCD berukuran 2.7 inci. Layarnya ini belum dilengkapi dengan fitur sentuhan. Tampilan di layarnya juga tidak begitu tajam tapi sangat fungsional untuk membantu mengatur komposisi dan melihat hasil bidikan foto. Layarnya tersebut ditemani tombol D-Pad dan 4 tombol navigasi yang berukuran cukup besar dan nyaman untuk ditekan. Saat panel belakang bodinya dibuka Anda bisa menemukan tempat untuk memasang kertas film Instax Mini.

Beralih ke bagian samping kanan bodinya di sini tersedia 3 tombol pintas , tombol power, dan slot untuk menyisipkan kartu memori. Tombol pintas tersebut bisa diatur untuk penambahan stiker atau frame pada foto. Pengaturan tombol pintasnya bisa dilakukan lewat aplikasi Mini LiPlay di smartphone Android atau iOS.

Mudah digunakan, Instax Pertama yang bisa merekam suara

Untuk memotret Instax Mini LiPlay mengandalkan sensor gambar yang resolusinya 5 megapixel. Pengoperasian kamera ini termasuk mudah berkat antarmuka menu yang sangat sederhana dan mudah dipahami.

Mengusung konsep digital ada beberapa keunggulan yang ditawarkan Instax Mini LiPlay. Pertama pengguna dimungkinkan untuk melihat hasil foto yang diambil sebelum memutuskan untuk dicetak.

Semua hasil jepretan fotonya bisa langsung tersimpan di memori internal atau kartu microSD. Jika Anda lupa memasang kartu microSD, memori internal Mini LiPlay bisa menampung hingga sekitar 45 foto. Cukup banyak, tapi sayangnya semua foto yang tersimpan di memori internalnya hanya bisa langsung dicetak tanpa ada opsi untuk memindahkan ke PC atau smartphone. Jika ingin hasil foto dengan Instax Mini LiPlay bisa disimpan ke PC, pastikan kartu microSD terpasang dan Anda bisa memindahkan foto tersebut ke PC lewat bantuan kartu microSD.

Keunggulan kedua pengguna bisa menghasilkan cetakan foto yang lebih menarik dengan menambahkan beragam efek filter atau frame yang tersedia. Bahkan, Instax Mini LiPlay menjadi yang pertama dilengkapi fitur rekam suara. Lewat fitur ini pengguna bisa mengirim pesan suara melalui cetakan foto Instax. Pengguna bisa merekam suara berdurasi sepuluh detik, kemudian kamera akan mengubah data audio ini menjadi kode QR, dan mencantumkan kode QR ke foto instax untuk dicetak bersama.

Fitur ini juga sangat mudah digunakan. Anda hanya perlu memilih satu foto, kemudian klik tombol menu dan pilih opsi tambah Audio. Setelah itu rekam suara dengan menekan tombol rekam suara yang ada di bawah lensa.

Untuk mendengarkan hasil rekaman suara, scan kode QR yang tercetak kemudian Anda akan diarahkan ke situs sound.instax.com atau lewat aplikasinya untuk mendengarkan hasil rekam suara tersebut.

Bisa cetak foto dari smartphone

Fujifilm Instax Mini LiPlay hadir dengan aplikasi pendukung yang bernama Mini LiPlay. Untuk mencetak foto dari smartphone Anda wajib mengunduh aplikasi ini terlebih dulu. Setelah itu sambungkan Instax Mini LiPlay ke smartphone lewat koneksi Bluetooth dan foto kemudian bisa langsung dicetak.

Opsi cetak foto lewat aplikasinya cukup terbatas. Di aplikasinya ini tidak bisa ditemukan banyak fitur. Selain fitur cetak foto dari memori internal smartphone lewat fitur Direct Print, tersedia juga fitur Sound untuk memutar rekaman suara dari foto yang telah disisipkan rekaman suara. Kemudian, hadir fitur remote shooting untuk mengambil foto dari jarak jauh dan fitur pengaturan 3 tombol shortcut yang ada di bodinya dengan ragam stiker atau frame yang tersedia.

Kendati demikian, satu fitur yang absen dari Instax Mini LiPlay adalah fitur penyuntingan foto yang tidak kami jumpai di kamera ataupun di aplikasinya. Opsi penyuntingan hanya sebatas penambahan frame dan efek filter yang bisa dilakukan sebelum atau sesudah foto diambil.

Kesimpulan

Ide hibrid dari Fujifilm Instax Mini LiPlay memang patut diacungi jempol. Desainnya yang ringkas dan tambahan fitur rekam suara yang ada di kamera ini juga terbukti menjadikannya semakin menyenangkan untuk digunakan dan dibawa ke mana saja. Dijual dengan harga sekitar 2,4 juta Rupiah, Fujifilm Instax Mini LiPlay bisa jadi solusi untuk pengguna yang ingin memiliki kamera instan dan printer portabel sekaligus tanpa perlu merogoh kocek ekstra.

Yang Canggih:
+ Desain ringkas
+ Bisa jadi printer portabel dan kamera instan digital
+ Dilengkapi layar LCD
+ Tersedia slot MicroSD
+ Bisa cetak foto lengkap dengan pesan suara

Yang Kurang:
– Opsi cetak foto dari smartphone terbatas
– Tidak dilengkapi fitur penyuntingan foto
– Hasil Foto dari memori internal tidak bisa dipindahkan