Qualcomm Snapdragon 7c dan 8c: SoC untuk Laptop Tipis dan Ringan di Kelas Entry
Platform Always Connected PC merupakah langkah awal Qualcomm masuk ke dunia komputasi mobile. Lewat platform ini SoC Qualcomm Snapdragon akan menjadi otak di perangkat PC seperti laptop, laptop 2-in-1 dan tablet. Platform ini masih terus dikembangkan oleh Qualcomm. Yang terbaru Qualcomm memperkenalkan SoC Snapdragon 7c dan 8c.
Menyasar laptop tipis dan ringan di segmen entry dan mainstream
Menurut Qualcomm, Snapdragon 7c dan 8c disiapkan untuk menyasar segmen PC seperti laptop dengan desain tanpa kipas yang tipis dan ringan di kelas entry dan mainstream. Dengan demikian, laptop tipis dan ringan bisa dibanderol dengan harga jual lebih terjangkau.
Performanya tidak sekencang Qualcomm Snapdragon 8cx
Menyasar segmen kelas entry dan mainstream jelas ada beberapa kompromi yang dilakukan oleh Qualcomm. Kompromi utamanya adalah performa yang tidak akan sekencang Qualcomm Snapdragon 8cx yang diperkenalkan tahun lalu untuk platform Always Connected PC ini.
Qualcomm Snapdragon 8C yang menyasar kelas mainstream adalah prosesor octa-core dengan Kyro 490 CPU, chip grafis Adreno 675 dan modem Snapdragon X24 LTE yang mendukung kecepatan download maksimum hingga 2Gbps. Menariknya, SoC ini bisa juga dipasangkan dengan modem Snapdragon X55 yang mendukung konektivitas 5G.
Meski tidak sekencang Snapdragon 8cx, Snapdragon 8c diklaim membawa peningkatan performa 30% jika dibandingkan SoC Snapdragon 850 yang lebih dulu menjadi otak laptop dan tablet PC berbasis SoC Qualcomm Snapdragon. Qualcomm Snapdragon 8C sanggup memutar video 4K HDR di 120fps dan mendukung perekaman video 4K HDR di 30fps.
Sementara, Snapdragon 7c yang hadir untuk kelas entry hadir dengan Kryo 468 CPU, chip grafis Adreno 618, dan dilengkapi modem X15 LTE dengan kecepatan download maksimum 800 Mbps. Chip ini juga cukup bertenaga dengan kemampuan menjalankan video 4K HDR di 30fps.
Meski sudah diumumkan, Qualcomm belum membocorkan lebih lanjut pabrikan mana yang akan lebih dulu menghadirkan PC berbasis Windows 10 dengan kedua SoC ini. Jadi kita tunggu saja kehadirannya tahun depan. Selengkapnya terkait Platform Always Connected PC bisa dibaca di tautan berikut ini.