Lume Cube 2.0: Kini dengan Bodi Alumunium dan Dilengkapi Mode Low Light
Sejak pertama kali diperkenalkan tahun 2014 lalu, Lume Cube berhasil menjadi solusi pencahayaan paling ringkas untuk foto dan video. Menyusul sukses versi orisinilnya kini hadir generasi keduanya yakni Lume Cube 2.0.
Desain masih sama, bodi dari alumunium
Lume Cube 2.0 masih tetap mempertahankan desain bodi yang mirip generasi pertamanya. Bedanya, rancangan bodinya lebih tangguh dengan material alumunium yang lebih kuat. Bodinya ini juga telah dirancang tahan air dan bisa diajak menyelam hingga kedalaman 9 meter.
Rancangan optik lensa baru
Pembaruan lain kemudian di sektor optik lensanya. Lume Cube 2.0 membawa rancangan optik baru yang mampu menghasilkan sudut pantulan hingga 80 derajat. Dengan demikian pencahayaan yang dihasilkan lampu ini akan lebih merata jika dibandingkan versi orisinilnya. Lume Cube 2.0 bisa menghasilkan cahaya dengan temperatur warna 5600K dan 95+ CRI. Untuk daya tahan baterainya pengguna bisa menggunakan Lume Cube 2.0 selama 1,5 jam untuk sekali isi ulang baterai. Pengisian baterainya bisa melalui port USB Type-C.
Dilengkapi mode low light
Untuk mengatur tingkat kekuatan cahaya yang dihasilkan tersedia 2 tombol fisik di Lume Cube 2.0. Atau, untuk mempermudah pengguna Lume Cube 2.0 juga bisa dikendalikan lewat smartphone. Lewat aplikasinya ini pengguna bisa menikmati satu fitur baru yaitu Low Light mode yang akan sangat berguna untuk memotret di malam hari.
Tambahan lain Lume Cube 2.0 telah dilengkapi dengan sensor optical yang kompatibel dengan slave flash, dudukan tripod dan mendukung beragam aksesoris seperti hotshoe mount, warming gel dan diffuser.
Lume Cube 2.0 saat ini sudah tersedia di situs Lumecube.com dengan harga jual US$89.95.