Review Lenovo YOGA 530: Performa Bertenaga dengan AMD Ryzen, Harga Kompetitif di Kelas Laptop Konvertibel
Dengan formula sukses harga yang relatif terjangkau dan performa yang bertenaga APU AMD Ryzen secara perlahan berhasil mencuri perhatian di segmen PC maupun laptop. Kecanggihan AMD Ryzen pun akhirnya menggoda Lenovo yang untuk pertama kalinya mengadopsi AMD Ryzen ke varian Lenovo YOGA 530. Penasaran dengan kehebatan AMD Rzyen di laptop multimode YOGA pertama ini? Simak ulasannya sebagai berikut.
Layar sentuh fleksibel dengan dukungan pena stylus
Seperti Lenovo YOGA 520, Lenovo YOGA 530 masih tetap mempertahankan konsep multimode atau konvertibel yang menjadi identitas lini Lenovo YOGA. Dengan bobot sekitar 1,6 Kg dan ketebalan bodi sekitar 17.6mm laptop ini masih relatif ramping dan ringan. Cukup ideal untuk pengguna yang bermobilitas tinggi.
Di sektor layar, Lenovo YOGA 530 hadir dengan panel layar sentuh IPS berukuran 14 inci yang resolusinya Full HD 1920 x 1080 pixel. Visual yang tersaji di layarnya terlihat sangat tajam dan respon layar sentuhnya dengan sentuhan jari juga amat baik.
Untuk mendukung produktivitas dan kreativitas pengguna layar Lenovo YOGA 530 mendukung input Lenovo Active Pen 2. Pena stylus ini sudah tersedia langsung dalam paket penjualannya. Lenovo Active Pen 2 ditenagai dengan baterai AAA.
Agar tidak hilang Lenovo juga sudah menyediakan sebuah cantolan untuk memasang pena stylusnya tersebut ke bodi YOGA 530. Perlu dicatat dengan memasang cantolan ini Anda harus mengorbankan salah satu port konektivitas USB.
Saat menulis atau membuat coretan di layarnya kami cukup terkesan dengan pena stylusnya ini. Berkat tingkat sensitivitas tekanan yang tinggi pena stylus Lenovo Active Pen 2 terasa sangat natural saat digunakan seperti menggunakan pena di atas kertas. Ini menjadikannya sangat cocok untuk desainer grafis, ilustrator atau para konten kreator yang gemar menggambar atau membuat karya secara digital.
Menggusung konsep multimode, engsel layar Lenovo YOGA 530 sangat fleksibel. Berpindah ke 4 mode penggunaannya yaitu laptop, tent, tablet dan stand bisa dilakukan dengan cepat dan mudah. Anda pun tidak perlu khawatir saat berpindah-pindah mode penggunaan karena rancangan engselnya sangat solid dan kokoh.
Sementara di sektor keyboard, keyboard YOGA 530 telah dilengkapi dengan lampu backlit yang akan sangat membantu saat mengetik di kondisi pencahayaan temaram. Mengetik di keyboardnya juga cukup nyaman karena jarak antar tombol yang tidak berdekatan dan rancangan tombolnya tidak terlalu rata dengan bodi. Area Touchpad mouse yang berada tepat di bawah keyboardnya pun nyaman digunakan dan sangat responsif dengan sapuan jari.
Konektivitas cukup lengkap
Performa AMD Ryzen 5 yang bertenaga
Lenovo YOGA 530 ditenagai APU AMD Ryzen 5 dengan teknologi grafis AMD Radeon VEGA 8 yang disokong RAM 8GB dan SSD berkapasitas 256GB. Berkat SSD kinerjanya menjadi terasa sangat responsif saat digunakan. Selain SSD, sektor RAM juga menjadi daya tarik dari spesifikasi YOGA 530. Pasalnya, Lenovo melengkapinya dengan konfigurasi RAM dual channel. Jadi, RAM tersebut masih bisa diupgrade hingga maksimum 16GB untuk mengoptimalkan performanya secara keseluruhan. Berikut hasil benchmark Lenovo YOGA 530 menggunakan PC Mark 10 Extended.
Kendati demikian, dengan spesifikasi standarnya saja dari pengujian kami Lenovo YOGA 530 sudah bisa diandalkan untuk beragam kebutuhan komputasi. Mengolah dokumen, menyunting foto atau video, bahkan hingga gaming bisa dijalankan Lenovo YOGA 530 tanpa kendala yang berarti.
Beberapa judul game standar kompetisi seperti misalnya Dota 2, Fortnite dan League of Legends bisa dijalankan dengan cukup lancar di pengaturan grafis minimum oleh VEGA 8 yang menjadi kartu grafis terintegrasinya. Tapi, perlu dicatat saat bermain game area keyboard Lenovo YOGA 530 akan terasa cukup panas sehingga akan kurang nyaman saat digunakan bermain game dalam jangka waktu yang lama. Menurut kami hal ini masih bisa dimaklumi, karena walau sanggup untuk gaming perlu diketahui Lenovo YOGA 530 sejatinya adalah laptop konvertibel yang bukan dirancang untuk gaming intens. Untuk pengalaman bermain game atau menikmati konten multimedia yang lebih maksimal, laptop ini juga telah didukung dengan speaker dari pabrikan Harman dan tambahan fitur Dolby.
Baterai rata-rata
Lalu bagaimana dengan baterainya? Dari pengujian kami dengan skema pengujian yang intens untuk mengetik, browsing dan terhubung ke WiFi hotspot dengan tingkat kecerahan layar 50% Lenovo YOGA 530 bisa menemani aktivitas kami hingga sekitar 5 jam. Sementara di pengujian untuk menonton video 4K dengan durasi sekitar 2 jam, baterainya hanya berkurang sekitar 30% dari 100%. Untuk mendukung mobilitas Anda Lenovo juga melengkapi baterainya ini dengan fitur rapid charge atau isi ulang cepat. Dengan waktu isi ulang baterai sekitar 15 menit Anda bisa menggunakannya hingga 2 jam.
Kesimpulan
Dibanderol dengan harga 11 jutaan Rupiah, Lenovo Yoga 530 memang bukanlah laptop dengan AMD Ryzen 5 termurah di pasaran saat ini. Tapi, jika Anda tidak keberatan dengan harga jualnya, Lenovo YOGA 530 bisa jadi pilihan laptop dengan AMD Ryzen 5 yang menawarkan performa bertenaga dan fitur cukup komplit dengan harga jual yang sangat kompetitif di kelas laptop konvertibel. Apalagi, dalam paket pembeliannya Lenovo telah menyertainya langsung dengan pena stylus yang menjadikan laptop ini sangat cocok untuk pengguna yang bergelut di industri kreatif.
Yang Canggih:
- Harga kompetitif
- Fitur cukup lengkap
- Performa bertenaga
- Didukung pena stylus Lenovo Active Pen
- Dilengkapi fitur isi ulang cepat
Yang kurang:
- Baterai kurang tahan lama
- Cantolan Pena Stylus mengorbankan konektivitas USB