[Hands-On] Kesan Pertama Mencoba Kemampuan Kamera Honor 8X
Honor baru-baru ini meluncurkan produk terbarunya, Honor 8X, di Indonesia. Smartphone tersebut tampil cukup menggiurkan dengan desain yang menawan sekaligus menyajikan spesifikasi yang menarik di kelasnya.
Salah satu sektor utama yang menjadi nilai jual Honor 8X adalah fotografi, terutama kamera belakang. Beberapa waktu yang lalu, kami diberi kesempatan untuk melakukan hands-on sekaligus mencoba fitur andalan ini.
Penasaran seperti apa? Langsung saja simak ulasan singkat kami:
Desain sedap dipandang
Sebelum membahas lebih lanjut tentang kamera Honor 8X, kami ingin menyoroti terlebih dahulu tampilan eksterior dari smartphone ini yang menurut kami sedap dipandang. Desainnya cantik, dan warnanya pun elegan.
Pada bagian depan Anda akan disuguhkan layar 6,5 inci yang dikelilingi bezel super tipis dengan ukuran hanya 4,25mm saja. Dengan begitu, ratio screen-to-body dari Honor 8X mampu mencapai 91 persen.
Bagian belakangnya menggunakan lapisan kaca dengan dua efek visual berbeda yang terlihat menawan ketika terkena cahaya. Ada dua varian warna yang lebih dulu dirilis, yakni Hitam dan Biru. Sementara untuk warna Merah kabarnya segera menyusul.
Varian yang kami coba adalah yang berwarna biru, yang menurut kami lebih cocok untuk pengguna yang ingin menjadi pusat perhatian. Berbeda dengan warna hitam yang cenderung lebih kalem.
Untuk pengoperasiannya, meski layarnya berukuran 6,2 inci Honor 8X masih mudah digenggam dengan satu tangan. Bagian belakangnya sedikit licin dan mudah kotor karena menjadi magnet sidik jari. Untungnya Honor sudah menyediakan softcase di paket penjualannya.
Kamera layak diperhitungkan
Beralih ke fokus utama dari artikel kali ini, Honor 8X punya penawaran menarik berupa konfigurasi kamera belakang ganda yang terdiri dari 20 megapixel f/1.8 + 2 megapixel. Sementara untuk selfie, ada kamera 16 megapixel di depan.
Kamera Honor 8X sudah dilengkapi dengan dukungan AI yang mampu mengenali lebih dari 500 skenario dalam 22 kategori. Fitur yang belakangan mulai banyak dikedepankan dan menjadi andalan smartphone dari berbagai brand.
Tapi yang membuat Honor 8X berbeda adalah kameranya punya mode bernama Super Night Shot. Honor mengklaim, mode ini dapat mengurangi dampak tangan yang bergetar (goyang) pada foto long-exposure, dan mendukung sistem stabilization multi-frame.
Artinya, ketika Anda ingin mendapatkan foto yang lebih terang di kondisi cahaya temaram, Anda tidak perlu khawatir tangan tidak stabil. Terbukti, selama kami mencobanya gambar yang dihasilkan tidak terlihat blur.
Pada kondisi gelap yang tidak terlalu ekstrem Honor 8X masih mampu menghasilkan gambar yang tajam, terang, dan akurasi warnanya masih terjaga. Sementara jika Anda memotret di tempat yang lebih gelap, foto memang bisa terlihat terang tapi detail menurun.
Lalu, bagaimana jika digunakan memotret pada kondisi cahaya yang ideal? Tidak perlu diragukan lagi. Menurut kami, di kelas harganya, Honor 8X punya kamera yang kemampuannya layak untuk diperhitungkan.
Kesimpulan awal
Selama kami mencoba Honor 8X, kami merasa harga Rp3.999.000 masih sangat kompetitif untuk bertarung di kelas menengah. Apalagi, selain desain cantik dan kamera yang menjanjikan, Honor 8X juga dibekali Kirin 710, RAM 4 GB, serta memori internal 128 GB.
Intinya, Honor 8X bisa menjadi penantang serius bagi lawan-lawannya yang bermain di level yang sama. Semakin penasaran dengan smartphone ini? Tunggu saja review lengkap kami dalam waktu dekat!
Layarnya tuh 6,5 kaleeee bukan 6,2
@peter Na
makasih koreksinya