Tantang Sony, Canon Resmi Lebarkan Sayap ke Bisnis Sensor

Di tahun 2016 lalu Canon pernah melontarkan wacana untuk melebarkan bisnisnya dan mulai menjual teknologi sensornya untuk pihak ketiga. Dan, di tahun 2018 ini wacana tersebut berhasil terwujud dan Canon mengumumkan resmi masuk ke bisnis sensor. Dengan demikian Canon kini menjadi pesaing Sony yang mendominasi industri sensor kamera global.

3 varian sensor

Debut perdana Canon di bisnis sensor ini diawali dengan menjual 3 varian sensor yang sangat inovatif.

Pertama adalah Canon 120MXS yang merupakan sensor APS-H CMOS resolusi tinggi 120 megapixel. Sensor ini menawarkan bidikan gambar yang sangat tajam dengan resolusi mencapai 13280 x 9184 pixel atau 60 kali lebih tinggi dari resolusi video Full HD 1920 x 1080 pixel.

Sensor kedua adalah sensor CMOS 2/3 inci 3U5MGXS yang menawarkan resolusi 5 megapixel global shutter. Sensor yang diperkenalkan tahun 2016 lalu ini menjanjikan hasil tangkapan gambar tanpa efek rolling shutter. Yang artinya, hasil tangkapan gambar sensor ini dijamin akan tanpa distorsi saat subyek atau kamera bergerak cepat.

Yang terakhir adalah, sensor full frame 35MMFHDXSC. Sensor yang sangat mutakhir dari Canon ini diperkenalkan April 2018 lalu. Hadir dengan resolusi 2.2 megapixel dengan ukuran piksel 19µm, keunggulan dari sensor ini adalah mendukung perekaman video Full HD hingga 100fps di kondisi yang sangat gelap. .

Menurut Canon, ketiga sensor ini dihadirkan bukan untuk segmen consumer. Ketiga sensor ini diciptakan untuk membidik segmen bisnis atau industrial. Menariknya, ketiga sensor tersebut juga tersedia dengan opsi RGB dan monokrom.

Untuk pabrikan yang berminat dengan 3 sensor Canon yang inovatif ini bisa melakukan pemesanan melalui distributor resmi Canon yaitu Phase1 Technology Corp yang berlokasi di New York, Amerika Serikat.