[Hands-On] Sennheiser HD 569: Headphone Closed Back yang Nyaman Digunakan Berjam-jam
Sennheiser dikenal sebagai produsen headphone yang memiliki lini produk komplit. Dari mulai yang dibanderol terjangkau, hingga yang berada di level premium hampir semuanya mereka hadirkan di Indonesia.
Salah satu produk menarik Sennheiser yang bisa Anda temukan di Tanah Air adalah HD 569. Sekadar informasi, ini adalah headphone dengan jenis ear cup closed-back yang dijual dengan harga kurang dari 3 juta rupiah.
Penasaran seperti apa keunggulannya? Simak ulasan singkat kami:
Nyaman dipakai untuk waktu yang lama
Sennheiser HD 569 yang kami uji kali ini didominasi warna hitam yang membuatnya terkesan premium meski lebih banyak mengandalkan material plastik. Desainnya sederhana dengan cup over-the-ear yang cukup besar untuk menutupi seluruh telinga kami.
Ear pad-nya menggunakan bahan seperti foam yang super empuk (seperti bantal) dengan lapisan luar yang lembut sehingga terasa nyaman saat bersentuhan dengan kulit. Material serupa juga bisa Anda temukan pada bagian headband-nya.
Dengan kombinasi seperti itu, Sennheiser HD 569 enak digunakan dalam durasi waktu yang lama. Kami memakai headphone ini berjam-jam untuk mendengarkan musik maupun menonton video, dan kenyamanan yang kami rasakan tetap terjaga dengan baik.
Perlu diketahui bahwa Sennheiser HD 569 adalah headphone yang masih menggunakan kabel. Dalam paket penjualannya, Anda akan menemukan dua buah kabel yang terdiri dari satu kabel sepanjang 3 meter dengan jack 6.3mm untuk tersambung ke Home Stereo System, dan satu kabel sepanjang 1,2 meter dengan jack 3.5mm.
Kabel yang lebih pendek ini memiliki mic dan satu tombol multifungsi untuk mengendalikan musik (forward dan backward) yang Anda dengarkan maupun untuk menerima panggilan telepon. Sayangnya tombol ini tidak bisa digunakan untuk mengatur volume.
Isolasi suara yang baik, bukan untuk penggemar bass
Lalu, bagaimana dengan kualitas suara dari Sennheiser HD 569? Menurut kami headphone ini mampu memberikan performa audio yang sangat jernih dengan komposisi yang balanced. Hentakan bass-nya tidak terlalu bertenaga, namun masih lumayan terasa dan tidak menutupi Mid dan Treble.
Soundstage-nya cukup baik dan luas, tapi yang paling menonjol adalah isolasi suaranya yang di atas rata-rata. Karena tipe-nya closed-back dan didukung dengan ear pad yang menutup dengan rapat, Anda tidak akan mendengar suara-suara dari luar dan musik yang Anda dengarkan pun tidak akan mengganggu orang di sekitar.
Menurut kami Sennheiser HD 569 cocok untuk Anda yang memiliki playlist dengan berbagai genre musik berbeda. Tapi bagi yang gemar memutar lagu-lagu dengan bass lebih dominan, mungkin HD 569 akan terasa kurang mantap.
Kesimpulan
Secara keseluruhan Sennheiser HD 569 adalah headphone yang cocok digunakan sehari-hari dengan durasi yang lama. Tidak hanya untuk mendengarkan musik, tetapi juga untuk menonton film bahkan bermain games. Namun karena ukurannya cukup besar, tidak bisa dilipat, dan tidak ada casing bawaan, headphone ini kurang praktis dibawa bepergian.
Bagi yang berminat, di Indonesia, Anda bisa mendapatkan Sennheiser HD 569 dengan menyiapkan dana sebesar Rp2.790.000.
Yang Canggih:
+ Ear pad empuk dan nyaman digunakan berjam-jam
+ Noise isolation memuaskan
+ Performa audio cukup baik di kelasnya
+ Soundstage luas
+ Paket penjualan termasuk dua opsi kabel dengan koneksi berbeda
Yang Kurang:
– Tidak ada tombol untuk pengaturan volume
– Kurang praktis dibawa bepergian