News

5 Teknologi yang Bakal Mencetak Milyuner Baru di Tahun 2016

Selalu ada teknologi hebat di balik orang-orang terkaya di dunia. Sebut saja Bill Gates, Mark Zuckerberg, Jack Ma, Sergey Brin, hingga Evan Spiegel yang mendapatkan pundi-pundi uang dari mata pencahariannya di bidang teknologi. Setelah itu?

Tahun 2016 sepertinya akan menjadi tahun kelahiran milyuner baru di bidang teknologi. Namun, teknologi seperti apakah yang mampu mendongkrak kekayaan penemunya?

Berikut ini adalah deretan teknologi yang diprediksi akan booming di tahun 2016. Prediksi ini bukan sembarang ramalan nasib, karena telah berdasarkan riset panjang dari Gartner, Forrester, IDC, dan Juniper.

Smart Robot

softbank robot
foto: cbc.ca

Sepertinya tahun ini menjadi momentum keakraban pergaulan robot dan manusia. Mungkin memang belum secanggih robot dalam film Bicentennial Man dan Terminator, tapi setidaknya teknologi ini bakal mainstream.

Hal ini ditandai dengan fenomena laris manisnya robot produksi Softbank pada tahun lalu. Robot pintar yang bernama Pepper ini laku terjual hingga 1.000 unit hanya dalam waktu 60 detik saja. Juniper memprediksi, tahun 2016 akan semakin banyak perusahaan-perusahaan yang memproduksi robot sejenis sebagai produk konsumen.

Wearable Device

foto: cdimedia.com

Tahun 2016 diprediksi Juniper akan menjadi tahun tersibuk bagi produsen wearable device seperti smart glasses, smartwatch, dan perangkat berbasis motion gesture lainnya. Setidaknya, di tahun ini produksinya akan meningkat lebih dari 30% dibandingkan tahun lalu.

Sementara itu, Gartner juga memprediksi akan ada sebanyak 2 juta pekerja di bidang penegak hukum dan paramedis yang menggunakan perangkat tersebut untuk kebutuhan kesehatan.

Mobile Apps

foto: infinixsoft.com

Dengan ekosistem dunia digital yang semakin semarak, industri aplikasi mobile juga semakin booming. Industri ini disebut Forrester akan banyak bermain dalam ekosistem tersebut.

Bahkan sebanyak 61% pengambil keputusan di perusahaan yang bergelut di dunia digital menempatkan aplikasi mobile sebagai prioritas utama untuk dikembangkan. Sementara pelaku bisnis juga berencana meningkatkan belanja IT mereka untuk membeli lebih banyak aplikasi.

Virtual Reality

virtual reality helmet
foto: artechnica.net

Setelah Oculus, Sony, dan HTC meluncurkan perangkat Virtual Reality (VR), tahun 2016 akan menjadi booming dari penggunaan teknologi canggih ini. Industri hiburan, video, game, hingga kesehatan diperkirakan akan mulai mengadopsinya sebagai kebutuhan utama.

Menurut Digi-Capital, pasar VR akan menyentuh revenue sebesar US$ 150 miliar di tahun 2020. Sementara TrendForce memperkirakan revenue akan berada pada kisaran US$ 70 miliar di tahun yang sama.

Cloud Computing

foto: mashable.com

Komputasi awan (cloud computing) sudah mulai menunjukkan taringnya dalam beberapa tahun terakhir. Setidaknya bagi pengguna perangkat mobile, layanan seperti Dropbox, OneDrive, hingga Google Drive telah menjadi solusi pilihan di tengah keterbasan memori internal perangkat.

Popularitas cloud computing diperkirakan akan terus menanjak. Di segmen enterprise, setidaknya layanan ini menguasai lebih dari 60% infrastruktur IT dan mendominasi belanja IT di tahun 2018.

Artikel terkait

Back to top button