Boeing Black, Smartphone Khusus Agen Rahasia

Boeing memperkenalkan Boeing Black, smartphone berbasis Android dengan tingkat keamanan tinggi, yang ditujukan bagi pemerintah.

Perusahaan pembuat pesawat yang bermarkas di Chicago, Illinois, Amerika Serikat itu mengembangkan Boeing Black dengan menekankan pada tingkat keamanan transmisi data dan keamanan dari kemungkinan terjadinya pencurian data rahasia. Lantas, apa saja kecanggihan dan keamanan smartphone yang satu ini?

Boeing Black dibekali dengan layar berukuran 4,3 inci dan prosesor dual-core 1,2GHz Cortex A9. Smartphone juga dipersenjatai dengan sejumlah fitur keamanan seperti enkripsi pada media penyimpanan data internal, hardware Crypto Engine yang dapat mengenkripsi data yang dikirim serta peranti keras Root of Trust yang bertugas untuk memastikan orisinalitas dan keamanan aplikasi yang akan dipasang.

Dari seluruh fitur keamanan yang ada, kemampuan Boeing Black melindungi komponen di dalam smartphone dengan menerapkan prosedur penghancuran data saat terjadi usaha untuk membongkar casing smartphone merupakan yang paling penting. Sebab, aksi pencurian data rahasia yang tersimpan di dalam modul memori internal dapat dicegah jika smartphone hilang atau dicuri.

Selain mendapatkan jaminan keamanan data, pengguna Boeing Black juga bisa mengubah atau menambahkan fungsi smartphone-nya dengan mengganti bagian belakang ponsel. Berbekal fitur-fitur canggih dan aman yang ditawarkannya itu, Boeing optimistis akan mampu menembus pasar pemerintahan, khususnya pejabat dan agen rahasia yang selalu bergelut dengan data, file, dan program rahasia yang bersifat rahasia. Sayang, hingga kini belum ada informasi terkait harga dan kemungkinan dijualnya Boeing Black untuk publik.

[table]Spesifikasi;Boeing Black
Prosesor;Dual-core Cortex A9 1,2GHz
Layar;”qHD 4,3 inci, resolusi 960 x 540pixel”
Memori;Onboard + microSD
Konektivitas;4G LTE, Bluetooth, microUSB, PDMI, konektor 24-Pin
OS;Android
Baterai;1.590mAh
Dimensi;”131,9×67,6×13,25 milimeter”
Bobot;170 gram
[/table]