LG Resmi Datangkan G Flex dan Nexus 5 ke Indonesia
LG memperkenalkan secara resmi kehadiran dua smartphone terbarunya, Google Nexus 5 dan G Flex, di Indonesia. Sesuai namanya, Nexus 5 merupakan hasil kolaborasi dengan Google. Sementara G Flex memiliki layar berdesain lengkung dengan bodi lentur.
Kehadiran line up terbaru dari LG, yakni Nexus 5 dan G Flex, didasari pada orisinalitas pengembangan teknologi dengan mengedepankan performa dan kenyamanan pengguna. Kami merasa sangat positif akan mampu meraih sukses pada tahun 2014 ini, ungkap Adinda Nesvia, Head of Product Marketing-LG Mobile Communication Indonesia.
Sebagai ponsel yang lahir dari hasil kolaborasi dengan Google, Nexus 5 didukung oleh sistem operasi Android versi 4.4 atau biasa disebut KitKat. Soal performa, Google Nexus 5 didukung prosesor Snapdragon 800 quadcore 2,26GHz, chip pengolah grafis Adreno 330 dan RAM berkapasitas 2GB. Alhasil, kecepatan dan kemampuan olah grafisnya lebih bagus ketimbang pendahulunya, Nexus 4.
Nexus 5 memiliki desain minimalis. Dibandingkan Nexus 4, LG Nexus 5 juga datang dengan bodi yang lebih tipis dan lebih ringan. Nexus 4 memiliki tebal 9,1 milimeter dengan bobot 139 gram, sedangkan LG Nexus 5 mempunyai tebal 8,5 milimeter dengan berat 130 gram.
Selain datang dengan bodi yang lebih ramping, penempatan tombol daya dan pengatur suara pada Nexus 5 masih serupa dengan posisi tombol kendali pada Nexus 4, yakni pada sisi kanan dan kiri bodi.
Ponsel pintar baru yang satunya, yakni G Flex, hadir dengan keunikan lain. G Flex merupakan smartphone pertama LG yang mempunyai layar dan baterai berdesain melengkung. Penggunaan layar POLED (Plastic Organic Light Emitting Diode) dan rangka yang fleksibel memungkinkannya memiliki bodi dengan bentuk melengkung dan juga lentur. Satu lagi, teknologi Rear RGB pada layar POLED juga menjanjikan visual yang lebih terang dan presisi.
Jika memiliki G Flex, Anda tak perlu khawatir ponsel akan patah ketika tertindih tangan atau barang-barang lain yang ada di dalam tas. Sebab, smartphone bisa kembali ke bentuk semula setelah ditekan hingga rata di atas meja. Kekuatan dan kelenturan bodi ponsel yang diperagakan dalam video singkat juga mampu menahan beban hingga 40 kilogram. Setelah beban diangkat, G Flex tetap dapat digunakan. Tak hanya itu, desain lengkung yang dimilikinya terbukti dapat mengikuti kontur wajah dengan baik sehingga kegiatan menelepon terasa lebih natural.
Bagian belakang bodi smartphone ini juga mendapat patut perhatian istimewa karena dilengkapi lapisan khusus yang mampu menghilangkan goresan-goresan kecil dengan sendirinya. Inovasi teknologi ini diberi nama “Self Healing”. Dengan adanya lapisan khusus ini, pengguna tak harus lagi khawatir bodi belakang smartphone tergores saat harus masuk keluar kantong atau tas.
Meskipun LG menghadirkan Nexus 5 dan G Flex secara bersamaan, jadwal pemasaran keduanya dibedakan. Penjualan Nexus 5 dimulai dengan pemesanan yang berlaku hingga tanggal 19 Januari mendatang. Pemesan bisa membelinya dengan harga Rp5.799.000, dengan aneka penawaran dari mulai aksesori gratis sampai potongan harga hingga Rp1 juta. Sementara G Flex akan mulai dipasarkan pada bulan Februari 2014. Namun, pihak LG belum mengumumkan secara resmi harga jual ponsel berlayar melengkung itu.