Quantcast
Foto & VideoKamera sakuNews

[CES 2014] Panasonic Hadirkan Tiga Kamera Zoom dengan Konsep Berbeda

Ajang CES 2014 kali juga dimanfaatkan Panasonic untuk memperkenalkan 3 kamera saku dengan optical zoom panjang, yaitu Lumix DMC-ZS35, ZS40, dan SZ8.

Panasonic Lumix ZS35: Super zoom 20x dengan koneksi Wi-Fi

Panasonic Lumix DMC-ZS35 dihadirkan dengan sensor CMOS beresolusi 16 megapixel yang dipadukan dengan lensa 24-720mm (20x optical zoom) dan dukungan POWER OIS untuk mengurangi blur akibat gerakan tangan.

Selain menawarkan lensa dengan zoom panjang, Panasonic Lumix DMC-ZS35 juga sanggup digunakan untuk merekam video pada resolusi full HD dan dapat mengabadikan pergerakan subjek yang cepat berkat kemampuan continuous shoot yang mencapai 10 frame per detik.

Panasonic Lumix ZS35-1

Konektivitas Wi-Fi yang kini sudah menjadi standar di hampir setiap kamera juga turut hadir di tiga anggota baru seri Lumix ini.
Kehadiran wi-fi pada Panasonic Lumix DMC-ZS35 memungkinkan pengguna mencoba beragam pengaturan kamera lewat smartphone atau tablet PC. Contohnya adalah mengatur fokus, zoom, dan menekan tombol shutter. Anda pun kini bisa merekam video dan langsung menikmati hasil rekaman videonya lewat smartphone atau tablet PC.

Dan dengan fitur Instant Transfer, seluruh hasil bidikan foto akan langsung tersimpan di tablet PC atau smartphone.

Bagi yang gemar membuat foto diri, layar Panasonic Lumix DMC-ZS35 hadir dengan model fleksibel yang dapat dilipat ke atas 180°. Beragam opsi mode kreatif seperti Creative Control, Creative Retouch, dan Creative Panorama juga dapat ditemukan di sini untuk mengasah kreativitas Anda dalam memotret beserta mode pemotretan yang terdiri dari Manual, intelligent Auto (iA), HDR dan 3D Photo mode.

Panasonic Lumix ZS40: Zoom optical 30x dan konektivitas lengkap

Di kelas yang berbeda, Panasonic Lumix DMC-ZS40 disiapkan sebagai kamera saku super zoom premium dalam kemasan bodi yang ramping.

Anda tidak akan menemukan layar yang dapat dilipat seperti Panasonic Lumix DMC-ZS35. Sebagai gantinya, tersedia lubang intip elektronik yang dapat digunakan untuk membidik foto dan sebuah cincin putar di bagian lensanya untuk melakukan pengaturan kamera yang diadopsi dari kamera Panasonic Lumix LF1.

Panasonic Lumix ZS40-1

Untuk menunjang kemampuan optical zoom lensanya, Panasonic Lumix ZS40 telah dilengkapi dengan HYBRID OIS+ yang diklaim lebih optimal meminimalkan blur akibat pergerakan tangan saat merekam video atau memotret.

Sensor CMOS yang dimilikinya hadir dengan resolusi 18,1 megapixel dengan dukungan prosesor Venus Engine yang menjadikan kamera ini dapat merekam video pada resolusi full HD 60p, memiliki kemampuan burst shoot dengan kecepatan 10 fps, dan mendukung sistem autofokus Light Speed Auto focus untuk performa autofokus yang lebih cepat.

Selain memiliki koneksi WiFi dan NFC, Panasonic Lumix DMC-ZS40 juga telah dilengkapi dengan modul GPS GLONASS yang sangat akurat serta menyediakan beberapa opsi kreativitas seperti Creative Control, Creative Retouch, Creative Panorama dan Zoom Macro.

Panasonic Lumix SZ8: Bodi ramping dengan zoom optical 12x

Jika Anda berbujet minim, Panasonic Lumix DMC-SZ8 bisa menjadi alternatif. Dibandingkan dua model lainnya, harga Lumix DMC-ZX8 memang lebih murah.

Panasonic Lumix DMC-SZ8 dilengkapi dengan lensa 24mm berkemampuan optical zoom 12x dengan dukungan fitur Intelligent Zoom untuk mendongkrak kemampuan pembesarannya secara digital.

Panasonic Lumix SZ8-1

Di belakang lensanya ini, Anda dapat menemukan sensor CCD yang dipadukan dengan prosesor Venus Engine untuk menghasilkan foto pada resolusi maksimum 16 megapixel dan video pada resolusi HD 720p.

Sama seperti Panasonic Lumix DMC-ZS35 dan ZS40, kamera ini juga telah dilengkapi dengan konektivitas Wi-Fi untuk menghubungkannya ke tablet PC atau smartphone. Dengan begitu, Anda dapat memindahkan hasil foto atau mengendalikan pengaturan kamera ini langsung di smartphone. Lalu, tersedia pula opsi efek foto, fitur kreatif, dan mode iA yang dapat digunakan untuk menghasilkan foto secara otomatis tanpa memerlukan pengaturan.

Sayangnya, Panasonic belum membocorkan lebih rinci kapan ketiga kamera Panasonic Lumix terbaru ini akan tersedia di pasaran.

[table th=”0″]” “;Panasonic Lumix DMC-ZS35
Sensor; CMOS 16 megapixel
ISO;100-3.200 (boost to 6400)
Lensa;24-480mm, 20x Optical Zoom
Autofokus; Contrast Detect (sensor), Multi-area, Center, tracking, Single, Continuous, Face Detection, Live View
Layar; Tilting 3 inci 460.000 titik.
Video;”1920×1080 (30p), 1280×720 (30p), 640×480 (30p)”
Kartu Memori;SD/SDHC/SDXC
Konektivitas; USB, HDMI, Wi-Fi
[/table] [table th=”0″]” “;Panasonic Lumix DMC-ZS40
Sensor; CMOS 18 megapixel
Prosesor; Venus Engine
ISO;100-3.200 (boost to 6400)
Lensa; 24-720mm, 30x Optical Zoom
Autofokus; Contrast Detect (sensor), Multi-area, Center, tracking, Single, Continuous, Face Detection, Live View
Layar; Fixed 3 inci 920.000 titik.
Video; “1920×1080 (60p/60i/30p), 1280×720 (60p/30p), 640×480 (30p)”
Kartu Memori;SD/SDHC/SDXC, Internal 12MB
Konektivitas; USB, HDMI, WiFi, NFC
GPS; GLONASS GPS
[/table] [table th=”0″]” “;Panasonic Lumix DMC-SZ8
Sensor; CCD 18 megapixel
Prosesor; Venus Engine
ISO;100-1600 (boost to 3200/6400)
Lensa; 24-288mm, 12x Optical Zoom
Autofokus; Contrast Detect (sensor), Multi-area, Center, Single, Continuous, Face Detection, Live View
Layar; Fixed 3 inci, 460.000 titik
Video; “1280×720 (30p), 640×480 (30p), 320×240 (30p)”
Kartu Memori;SD/SDHC/SDXC
Konektivitas; USB, HDMI, Wi-Fi
[/table]
Back to top button