Hands-On: Samsung NX300
Di acara peluncuran NX300, Samsung juga mengajak para awak media untuk langsung mencicipi produk teranyarnya tersebut. Berikut impresi pertama yangcanggih.com.
Diperkenalkan di awal tahun 2013 ini, Samsung NX300 merupakan salah satu kamera mirrorless yang cukup kami tunggu kehadirannya di Indonesia. Desain klasik modern yang diusungnya cukup menarik perhatian saya ketika pertama kali melihatnya. Ditambah dengan paduan material kulit yang hadir dalam pilihan warna coklat, putih dan hitam, Samsung NX300 tampil sangat berkelas dan terlihat premium. Dari segi bobot kamera ini lumayan berat. Ini cukup wajar mengingat material bodi yang terbuat dari alumunium. Desain hand gripnya pun juga tidak besar, namun masih tetap nyaman digenggam dan jari jemari saya masih dapat memegang kamera ini dengan cukup mantap. Untungnya, desain permukaan bodi yang berlapis kulit bertekstur pada bagian bodinya tersebut juga cukup efektif untuk memberikan efek yang tidak licin di tangan.
Masuk pada sektor layar, Samsung NX300 hadir dengan layar fleksibel yang dapat dilipat ke atas dan kebawah. Layarnya telah dilengkapi dengan teknologi sentuhan, yang ketika saya coba respon terhadap sentuhan jari juga sangat baik. Sayangnya, lokasi uji coba yang berada di pinggir pantai dan kondisi matahari yang terik membuat layar AMOLED yang digunakannya ini kurang jelas terlihat. Menemani layarnya, dibagian samping Anda akan menemukan tombol navigasi yang berukuran cukup besar dan nyaman untuk ditekan.
Saya pun sempat berkenalan dan mencicipi lensa 45mmfF/1.8 (2D/3D) yang menjadi salah satu unggulan Samsung saat ini. Dari segi fisik, lensa ini cukup mirip dengan lensa 50mm pada umumnya. Hanya saja Anda dapat menemukan tombol iFn untuk mempermudah melakukan pengaturan kamera dan sebuah switch 2D/3D. Jadi untuk menghasilkan foto 3D, Anda cukup menggeser switch tersebut dan langsung dapat merekam foto atau video 3D yang hasilnya hanya dapat dinikmati di TV 3D.
Dari segi penggunaan, Samsung NX300 cukup mudah digunakan. Bagi yang belum pernah menggunakan kamera Samsung, tidak akan butuh waktu lama untuk menguasai menunya. Kehadiran tombol pengaturan kecepatan rana (shutter speed) dan diafragma yang terpisah di dekat tombol dial juga memberikan kenyamanan lebih.
Secara keseluruhan, performa Samsung NX300 cukup memuaskan dan memiliki banyak peningkatan jika dibandingkan dari seri lawasnya, NX210. Pada setting ISO 3200, Samsung NX300 masih mampu menghasilkan foto yang tajam dan minim noise. Kinerja touch-focus sangat baik dan responsif. Dipadukan dengan lensa 45mm f/1.8, NX300 dapat menghasilkan foto yang tajam dengan performa fokus yang cepat, halus, dan tidak berisik. Fitur AutoShare miliknya juga amat berguna karena seluruh hasil foto akan dapat langsung tersimpan ke tablet atau smartphone Android secara otomatis. Yang paling membuat saya terkesan adalah kinerja burst shot yang terbukti sangat kencang. Semua aksi-aksi dan pergerakan subyek yang sangat cepat seperti orang yang sedang berlari, melompat, hingga memotret bendera yang berkibar di atas kapal bergerak, dapat dibidik sempurna dengan kualitas foto yang sangat baik.
Tentunya kami yakin Anda pasti penasaran dengan hasil foto dan pengujian lebih detil dari Samsung NX300 ini. Jadi nantikan saja review kami selanjutnya.