Quantcast
Mobile GadgetNewsSmartphone

Nokia Lumia 510: Smartphone Windows Phone Kelas Amat Terjangkau

Nokia Lumia 510

Nokia menambah personil Windows Phone yang dimiliki dengan memperkenalkan Nokia Lumia 510. Ponsel pintar yang telah menggunakan sistim operasi Windows Phone 7.5 ini memiliki layar lebar 4 inch. Dalam berita pers dari situs resmi Nokia, Jo Harlow executive vice president of Nokia Smart Devices mengatakan bahwa Nokia 510 adalah salah satu realisasi komitmen Nokia yang akan membawa Windows Phone ke kelas menengah sehingga semakin banyak orang yang menggunakan Windows Phone. Estimasi harga yang ditawarkan untuk Nokia 510 berada pada kisaran USD 199 atau sekitar 1,8 juta rupiah. Harga yang ditawarkan memang lebih rendah jika dibandingkan dengan Nokia Lumia 610 sebelumnya yang juga disebut-sebut sebagai Windows Phone Nokia kelas menengah.
Sebagai sebuah Windows Phone, Lumia 510 menyuguhkan live tiles yang memudahkan Anda mengakses fitur dan update dari aplikasi. Lumia 510 dengan Windows Phone 7.5 juga meyajikan aplikasi ‘People Hub’ yang dapat membuat Anda terhubung langsung ke Facebook, Linkedln dan Twitter. Hub ini dapat mengintegrasikan kontak-kontak dari website jejaring sosial di dalam Contacts Hub. Secara otomatis hub meng-upload gambar baru dari web dan menampilkan komentar dari wall. Semuanya dapat diakses dengan satu klik.

Penjelajahan ke dunia maya pun difasilitasi dengan Internet Explorer versi mobile terbaru (IE9) yang telah mendukung HTML5. Hal ini membuat akses internet jauh lebih cepat, bahkan video YouTube bisa langsung dimainkan di browser tanpa aplikasi tambahan, walaupun IE tidak bisa memainkan flash. Hanya saja untuk hal yang satu ini Anda perlu waspada untuk selalu mengaktifkan layanan internet unlimitted agar tidak ‘kebobolan pulsa’.

Nokia Lumia 510 kabarnya akan dikeluarkan dengan 5 pilihan cover belakang yaitu merah, kuning, biru, hitam dan putih. Penjualan perdana ponsel pintar ini akan dilakukan di November mendatang dengan India dan China sebagai negara pertama yang dituju, kemudian dilanjutkan ke negara Asia Pasific lainnya dan Amerika Selatan.

Back to top button