Review: Panasonic Lumix DMC-FT3
Tidak semua kamera dirancang untuk dapat digunakan dalam segala kondisi. Contoh yang paling sederhana, hampir semua kamera tidak diperkenankan untuk terkena air. Nah, kali ini Yangcanggih.com kedatangan sebuah kamera saku tangguh dari Panasonic yang dirancang untuk berbagai kondisi ekstrimUnit ini juga dilengkapi slot kartu SD dan bisa terhubung ke jaringan melalui port Ethernet 10/100 Mbps. yaitu Panasonic DMC-FT3. Untuk lebih mengetahui ketangguhan kamera ini, simak artikel berikut..
Konsep dan Desain
Tampilan Panasonic DMC-FT3 berbeda dengan kamera saku kebanyakan. Dari fisiknya sudah terlihat jelas, kamera ini memancarkan aura ketangguhan disamping performa yang ditawarkannya. Meski tampilannya memang terlihat agak kaku, namun satu hal yang pasti Panasonic DMC-FT3 sangat nyaman dalam genggaman.
Pada bagian depannya terdapat modul flash dan lensa Leica DC Vario-Elmar 28-128mm F3.3 – 5.9 yang dilengkapi dengan kemampuan optical zoom 4X. Mengingat kamera ini didesain untuk dibawa masuk ke dalam air, tidak ada elemen lensa yang menjulur keluar saat zoom diaktifkan.
Pada bagian belakang, terdapat layar LCD berukuran 2.7-inci lengkap dengan tombol navigasi seperti layaknya kamera biasa. Tombol-tombol navigasi pada Panasonic DMC-FT3 hadir dengan ukuran yang cukup besar dan sangat nyaman ketika digunakan. Ini sangat berguna bagi Anda yang memiliki jari agak besar. Kualitas layar LCD tergolong rata-rata dan memiliki sudut pandang yang kurang lebar. Tapi setidaknya tetap terang dan jelas saat digunakan di bawah air.
Pada bagian atasnya terdapat tombol shutter dan tombol movie recording. Jadi tidak perlu beralih ke mode video saat ingin merekam video.
Di sisi kanan, terdapat slot kartu memori dan slot baterai yang dilindungi oleh sebuah penutup. Nah yang membuat Panasonic FT-3 berbeda dengan kamera saku lain, pada bagian penutupnya tersebut dilengkapi dengan sistem pengunci khusus yang akan mengunci bagian ini dengan sangat rapat. Hasilnya, meski diajak untuk berenang baterai dan kartu memori serta komponen-komponen dalam kamera senantiasa tetap aman dan terhindar dari kerusakan.
Fitur dan Performa
Dalam hal fitur, Panasonic Lumix DMC-FT3 masih hadir dengan deretan fitur yang umum ditemukan pada kamera saku Panasonic yang lain. seperti adanya Scene mode yang dapat digunakan untuk berkreasi dengan pilihan beragam efek foto, fitur Intelligent Auto, dan Normal mode. Yang menarik, ada beberapa tambahan mode yang hanya ada di FT3 seperti Beach& Snorkeling serta Underwater. Bahkan ada fitur 3D photo untuk menghasilkan foto semi 3 dimensi.
Selain itu, Panasonic DMC-FT3 juga dihadirkan dengan fitur GPS yang dapat mendukung kegiatan menjelajah Anda. Dengan fitur ini, Anda dapat mengetahui lokasi dan waktu pengambilan gambar secara tepat. Meski bekerja dengan sangat baik, namun untuk mengunci posisi Anda cukup membutuhkan waktu yang sedikit lama dan fitur ini hanya dapat digunakan di luar ruangan.
Paduan sensor CCD 12.1 megapixel dan lensa Leica yang legendaris memang menjanjikan di atas kertas. Apalagi Panasonic tidak lupa melengkapi FT3 dengan chip Venus Engine FHD untuk pemrosesan gambar. Opsi pilihan ISO yang tersedia pada kamera ini mendukung mulai dari ISO 100 hingga 1600. Juga tersedia opsi ISO Hi Auto untuk membantu Anda memotret di kondisi cahaya yang amat minim. Hasil test ISO Panansonic Lumix DMC-FT3 dapat Anda lihat di foto di bawah ini..
Kemampuan ISO-nya cukup dapat diandalkan. Pengujian dari ISO 100-800, gambar yang dihasilkan relatif tajam dan minim noise. Pada ISO 1600, sama seperti kamera saku kebanyakan, noise sudah mulai terlihat dan ketajamannya juga berkurang.
Dipersenjatai dengan lensa Leica, Panasonic Lumix DMC-FT3 dapat menghasilkan gambar dengan cukup tajam dan tonal warna yang dihasilkan juga menarik. Kemampuan makronya pun dapat diandalkan bagi Anda yang gemar memotret makro untuk menangkap objek pada jarak yang dekat.
Dan mengingat ini adalah kamera yang dapat diajak untuk masuk kedalam air, Saya juga mencobanya untuk mengambil foto dibawah air. Foto yang dihasilkan baik didalam air, didalam ruangan atau luar ruangan hasilnya tetap tajam dengan tingkat saturasi dan warna yang akurat. Hasil foto lainnya dapat Anda lihat pada bagian Gallery.
Kesimpulan
Meski desainnya terlihat agak kaku, namun FT3 cukup ergonomis dengan ukuran tombol yang cukup besar. Performa dan gambar yang dihasilkan juga cukup memuaskan, baik di dalam ruangan, luar ruangan atau di dalam air. Fitur GPS yang disertakan cukup membantu untuk mengetahui letak pengambilan foto Anda, meski terasa agak lama ketika melakukan penguncian posisi serta ikut memperpendek umur baterai. Harganya yang dipatok di kisaran Rp 3,7 juta juga cukup masuk akal. Dengan kombinasi kekuatan bodi dan kualitas gambar yang baik, Panasonic Lumix DMC-FT3 memang layak dimiliki bagi pengguna kamera yang ceroboh, anak-anak, pecinta hobi menjelajah alam, serta para penyelam yang ingin mengabadikan momen bawah laut.
Kelebihan:
+ Kualitas gambar oke
+ Tombol berukuran relatif besar
+ Menu mudah dimengerti
+ Tombol video recording terpisah memudahkan
+ Kinerja cepat
Kekurangan:
– Desain kaku
– Walaupun tahan banting, FT3 tetap dapat penyok dan terkelupas
– Sudut pandang layar LCD kurang lebar
Gallery
Saya salah satu pengguna ini camera ini. Saya mau tanya: ini cuma kamera saya aja apa memang lumix dmc-ft3 kalau kelamaaan dipakai tanpa dimatiin keluar embun di kaca bagian dalam lensa? Jadi hasil gambarnya jadi tertutup kabut putih. Mohon jawabnya via email kalo bisa :D makasih