Quantcast
Gadget GuideKomputerTips

Pedoman Umum Memilih Komputer (2011)

Awal tahun seperti sekarang adalah waktu yang tepat untuk membeli komputer. Produsen komponen dan PC umumnya meluncurkan produk-produk baru menyongsong bulan liburan di Desember, dan kini berusaha mendorong penjualan dengan berbagai tawaran promosi dan potongan harga. Selain itu, bagi banyak orang ini adalah waktu saat mereka merencanakan anggaran untuk tahun yang berjalan.

Sebelum Anda membeli komputer, ada baiknya Anda bertanya ulang, “Apa yang Anda perlukan dari sebuah komputer?” Tentunya, sebuah komputer untuk keperluan pekerjaan akan sangat bergantung pada jenis dan kegiatan apa saja yang dikerjakan. Untuk kebanyakan orang, kegiatan yang dilakukan adalah pekerjaan meng-edit dokumen dan spreadsheet. Hal-hal ini, bersama browsing, e-mail dan lainnya, dapat dilakukan oleh semua tipe komputer yang ada saat ini. Namun, bila pekerjaan Anda membutuhkan kegiatan dengan aplikasi tertentu, seperti mengedit video, photo, dan multimedia, Anda mungkin memerlukan komputer dengan kinerja lebih daripada komputer yang diperuntukkan untuk pekerjaan produktifseperti di atas.

Aplikasi productivity mencakup aplikasi seperti word processor, spreadsheet dan presentation. Umumnya, mayoritas orang hanya memakai word processor dan spreadsheet untuk bekerja.
Saat mengakses Internet, Anda bisa saja menggunakan beberapa aplikasi sekaligus seperti browser, instant messenger, dan download manager.

Menarik informasi yang berguna dan relevan bagi Anda saat melihat tawaran dari berbagai vendor bisa jadi akan sangat membingungkan dan membuat Anda stres. Bahkan ini berlaku bagi mereka yang bekerja di bidang IT sekalipun. Namun, ada beberapa pedoman sederhana yang dapat mempermudah proses memilih komputer pribadi.

Dana

Dana, budget, fulus, atau apa pun yang berujung pada uang, merupakan faktor yang paling penting. Pastikan dana yang dimiliki sesuai dengan komputer yang dibutuhkan. Jangan sampai Anda membeli komputer yang terlalu mahal, padahal kebutuhannya masih mendasar (misalnya sebatas mengetik dokumen, mengirim email, melihat foto, memutar musik, dan browsing Internet). Salah satu kesalahan mendasar konsumen adalah tidak menyiapkan dana lebih untuk software dan aksesoris. Padahal aksesoris merupakan faktor yang akan meningkatkan pengalaman Anda menggunakan komputer. Sebagai contoh: keyboard dan mouse biasa diberikan secara gratis. Padahal kedua benda inilah yang paling sering Anda pegang saat menggunakan komputer. Jadi jangan cepat puas dengan bonus gratisan dari toko. Carilah informasi mengenai keyboard dan mouse yang berkualitas dan ergonomis sehingga Anda tidak cepat lelah saat menggunakannya. Begitu juga dengan notebook. Walaupun kadang sudah mendapatkan tas notebook sebagai paketnya, kebanyakan tas tersebut terbuat dari bahan yang murah dengan bantalan yang kurang maksimal. Salah satu alasan yang membuat orang berganti tas notebook adalah model. Tas gratisan biasanya mempunyai model sejuta umat alias pasaran. Nah, jika belum pernah belanja tas notebook, siap-siap dikagetkan dengan bandrol harga tas notebook berkualitas yang cukup tinggi.

Windows Experience Index

Mulai Windows Vista ke atas (juga tersedia di Windows 7), Microsoft menyertakan utility bernama Performance Information dan Tools yang mengeluarkan apa yang disebut Windows Experience Index. Intinya, Windows Experience Index memberikan gambaran seberapa tinggi kinerja komputer. Utility ini menguji prosesor, memori, graphics card dan hard disk. Anda dapat menemukannya di dalam Control Panel, lebih tepatnya di Control Panel\System and Maintenance\Performance Information and Tools.

Anda dapat menemukan tool ini di dalam Control Panel, lebih tepatnya di Control PanelSystem and MaintenancePerformance Information and Tools.

Semakin tinggi skor, semakin baik kinerja komputer tersebut. Microsoft merekomendasikan Anda membeli komputer paling tidak dengan skor 3.0 untuk menikmati banyak feature Windows Vista dan 7. Untuk menikmati semua feature Windows Vista dan 7, Microsoft merekomendasikan Anda mencari komputer dengan skor 5.0 ke atas.

Satu hal lain soal skor WEI. Skor utama 3.0 bukan berarti semua komponen mempunyai skor yang sama. Skor utama ditentukan oleh skor paling rendah komponen dalam komputer tersebut. Jadi, sebuah komputer bisa saja memperoleh skor di atas 3 untuk prosesor, memori dan hard disk, namun karena graphics card yang digunakan hanya mendapat skor 3.0, itulah skor utamanya.

Sekarang, apa guna informasi WEI untuk menentukan komputer yang Anda beli? Bila Anda hanya membutuhkan komputer untuk menjalankan aplikasi productivity, browsing, email dan sebagainya, carilah komputer dengan sub skor WEI di atas 5.0 untuk prosesor, memori dan hard disk. Skor 3.0 untuk graphics sudah cukup untuk menjalankan aplikasi-aplikasi Windows. Skor graphics card 5.0 ke atas umumnya hanya menunjukkan kinerja yang diperlukan untuk bermain game.

Desktop atau Notebook?

Pedoman kedua ini sebenarnya sederhana, namun banyak disepelekan orang. Kebanyakan orang sekarang memilih notebook karena mereka dapat menggunakan komputer di mana saja. Mayoritas notebook yang ada saat ini sudah menawarkan kinerja cukup tinggi untuk memuaskan kebutuhan kebanyakan orang. Namun, ada kalanya Anda membutuhkan sesuatu yang lebih. Desktop paling tidak menawarkan dua kelebihan dibandingkan notebook.

Yang pertama, desktop lebih mudah diubah spesifikasinya – atau dengan kata lain, lebih mudah di-upgrade. Ini bukan berarti notebook tidak dapat diupgrade, tetapi mengganti/menambahkan komponen lebih mudah (dan lebih murah) dilakukan di desktop. Anda dapat dengan mudah mengganti prosesor dan graphics card di komputer desktop, sesuatu yang sulit dilakukan di notebook, dengan pilihan komponen yang jauh lebih lengkap dan beragam. Untuk notebook, Anda harus datang ke vendor yang memproduksi komputer Anda dan meminta mereka melakukan upgrade. Ini bukan masalah besar untuk komponen seperti memori dan hard disk, tetapi lain hal untuk prosesor dan graphics card. Jadi, saat Anda pertama membeli notebook, Anda akan menghadapi dilema memilh notebook dengan spesifikasi yang paling sesuai.

Yang kedua, faktor keamanan dan ketahanan. Di dalam komputer masa kini, tersimpan “harta’ yang kadang tidak bisa diukur dengan uang. Jika semua foto perkawinan, kelahiran, serta berbagai data keuangan atau data berharga lain ada di dalam notebook, dan notebook tersebut hilang atau dicuri atau rusak saat dibawa beraktivitas, maka semua data tersebut akan hilang. Memang semua ini bisa dicegah dengan melakukan backup secara berkala, tapi statistik menunjukkan masih sedikit pengguna komputer yang melakukan backup secara teratur. Untuk ketahanan, mengingat notebook sering dibawa-bawa, selalu ada risiko terkena air, hujan, guncangan debu, atau jatuh. Jadi jika Anda tidak membutuhkan komputer setiap saat di mana pun, ada baiknya jika memilih desktop. Tentunya jika dana bukan masalah, kami menganjurkan Anda memiliki keduanya.

Baru atau Upgrade?

Pertanyaan ini lebih ditujukan bagi mereka yang menggunakan komputer meja alias desktop. Sebelum menjawab pertanyaan di atas, paling tidak Anda sudah menentukan bahwa Anda membutuhkan komputer baru. Alasan yang paling tepat adalah karena komputer yang lama sudah tidak memadai lagi untuk menjalankan aplikasi-aplikasi yang dibutuhkan. Namun, bila Anda baru saja membeli komputer tahun lalu (atau tahun sebelumnya), ada baiknya melihat kembali skor WEI dan spesifikasi komputer Anda.

Keluhan kinerja komputer, terutama saat menjalankan aplikasi maupun hanya menggunakan Windows, umumnya disebabkan oleh dua hal – kapasitas memori dan kecepatan hard disk. Windows Experience Index juga mempertimbangkan kapasitas memori komputer Anda. Sebuah komputer dengan RAM/memori 2 GB akan mendapat skor lebih tinggi daripada komputer yang sama dengan RAM 1 GB. Bila ini masalahnya, upgrade memori komputer Anda ke 2 GB. Tentu, meng-upgrade memori jauh lebih murah (dan mudah) daripada membeli komputer baru.

Hal yang sama juga berlaku untuk hard disk. Umumnya, hard disk yang baru akan lebih cepat daripada hard disk lama. Oleh karena itu, sebaiknya Anda melakukan instalasi ulang Windows di hard disk baru dan menggunakan hard disk lama untuk menampung data.

Lakukan Sendiri atau Minta Bantuan?

Bila Anda tidak tahu banyak soal komponen komputer, lebih baik serahkan pekerjaan upgrade dan instalasi pada toko atau vendor tempat Anda membeli komputer/komponen upgrade tersebut. Ini sebenarnya juga berlaku bila Anda sudah biasa meng-utak atik komputer. Pastikan saja Anda sudah mem-backup data yang ada di dalam hard disk di komputer lain atau hard disk portable sebelumnya.

Referensi dan Informasi Tambahan

Sebelum membeli komputer, baik desktop maupun notebook, pastikan Anda tahu tentang barang yang akan dibeli. Jangan sampai datang ke toko tanpa gambaran pasti mengenai komputer yang Anda butuhkan. Untuk itu, Anda bisa membeli majalah tentang komputer atau bagi yang suka gratisan bisa dengan rutin mengakses website khusus teknologi seperti yangcanggih.com dan sebagainya. Jika perlu, catat model komputer dan spesifikasi komputer yang ingin dibeli dari rumah. Jangan batasi hanya pada satu model saja, tapi siapkan beberapa model dan beberapa spesifikasi, sehingga jika suatu model atau komponen tidak tersedia, Anda tidak bingung dan masih bisa mencari komponen atau model lainnya yang ada di daftar.

Back to top button