POCO F7 Series adalah seri smartphone paling kencang dari POCO saat ini. Performanya yang sangat optimal untuk gaming juga didukung beragam inovasi baru di beberapa sektor. Seperti layar, baterai, hingga antena. Penasaran apa saja rahasia di balik kecanggihannya? Yuk, simak sesi teardown POCO F7 Series berikut ini.
Chipset revolusioner
Saat panel belakang bodi POCO F7 Ultra dan POCO F7 dilepas akan langsung terlihat dua komponen utama yang menjadi rahasia dari performa kencangnya.
Yup, komponen tersebut adalah chipset. POCO F7 Ultra ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 8 Elite. Sementara, F7 Pro dengan Snapdragon 8 Gen 3. Meski berbeda kedua chipset tersebut membawa peningkatan performa CPU dan GPU yang signifikan dari generasi sebelumnya. Jadi, gaming atau multitaksing yang berat dijamin mulus.
Selain chipset Qualcomm satu komponen lain yang mencuri perhatian kami adalah chipset VisionBoost D7. Chipset grafis ini adalah yang pertama dari POCO.
Tugasnya cukup banyak dan fokus untuk meningkatkan visual. Pertama, untuk mengatur fitur Smart Frame Rate. Dengan begitu gamer bisa bermain game dengan frame rate stabil di 120 FPS.
Tugas kedua untuk meningkatkan resolusi lewat fitur 2K Super Resolution. Jadi, gamer bisa bermain game dengan visual yang lebih tajam dan detil. Terakhir, tugas ketiga adalah untuk meningkatkan output warna menjadi lebih hidup lewat fitur Game HDR.
Chipset VisionBoost juga dilengkapi teknologi Dual-Core Visual untuk mengoptimalkan visual game jadi lebih efisien dan mulus. Semua performa visual ini diatur oleh WildBoost Optimization 4.0.
Sistem pendingin mumpuni
Berlanjut ke komponen berikutnya yakni sistem pendingin. Saat motherboard diangkat akan langsung terlihat sistem pendingin LiquidCool Technology 4.0 yang dikombinasikan dengan 3D Dual-Channel IceLoop dan loop heat pipe jumbo berukuran 5400mm.
Vapor chamber (ruang uap) ini punya area yang luas, berupa lempengan tembaga tipis yang melebar. Jadi, panas dari chipset langsung diserap ke vapor chamber untuk disebarkan. Proses ini memungkinkan panas disebar dengan cepat dan hilang untuk menjaga performa tetap stabil.
Jika dicermati rancangan 3D Dual-Channel IceLoop juga dibuat sedemikian rupa agar panas menyebar rata di seluruh area bodi. Terutama, di area belakang hape. Tidak kumpul di satu titik saja. Hasilnya, sistem distribusi panas ini bisa menurunkan suhu chipset hingga 3 derajat celcius.
Baterai besar dengan pengisian daya super cepat
Lalu bagaimana dengan baterai? F7 Ultra dan F7 Pro membawa kapasitas baterai yang berbeda. F7 Ultra dengan baterai 5300 mAh dan 6000 mAh untuk F7 Pro. Manajemen daya juga dioptimalkan dengan chipset POCO Surge P3 dan chipset pengelolaan baterai Surge G1.
Berkat chipset Surge P3 F7 Ultra bisa mendukung pengisian daya super cepat 120W HyperCharge. Pengisian daya 100% hanya membutuhkan waktu 34 menit saja!. Sementara, di F7 Pro mendukung pengisian daya cepat 90W HyperCharge.
Untuk chipset Surge G1 tugasnya memastikan baterai tidak cepat boros dan tetap sehat dalam jangka panjang.
Konfigurasi kamera berbeda
Bergeser ke modul kamera kedua smartphone ini membawa sistem kamera yang berebda. F7 Ultra membawa tiga modul kamera. Kamera utama dengan sensor Light Fusion 800 yang resolusinya 50 megapixel. Kamera kedua adalah kamera telefoto dengan lensa Floating Telefoto dengan kemampuan zoom optikal 2.5X (60mm) dan zoom in-sensor 5X (120mm). Kamera telefoto ini juga mendukun fitur makro untuk memotret dari jarak dekat sekitar 10 cm. Terakhir, ada modul kamera ultra wide dengan sensor 32 megapixel.
Untuk F7 Pro hanya ada dua modul kamera. Kamera utama dengan sensor 50 megapixel dan kamera ultra wide 8 megapixel.
Sistem kamera F7 Series didukung oleh POCO AISP, platform fotografi komputasional AI LM pertama dari POCO. Dengan mengintegrasikan kekuatan CPU (Central Processing Unit), GPU (Graphics Processing Unit), NPU (Neural Processing Unit), dan ISP (Image Signal Processor) lewat Xiaomi HyperOS, POCO AISP mampu meningkatkan efisiensi pemrosesan gambar secara signifikan untuk hasil foto yang lebih baik.
Layar memanjakan mata
Lanjut ke bagian depan F7 Series membawa panel layar FLOW AMOLED yang resolusinya 2K. Layar tersebut juga sudah mendukung tingkat kecerahan hingga 3200 nits dan refresh rate 120 Hz.
POCO juga menambahkan lapisan Circular Polarization Technology yang berguna untuk mengurangi silau. Jadi, mata tetap nyaman saat bermain game di berbagai kondisi cahaya. Tingkat kecerahan layar juga bisa diatur otomatis dan sudah mendukung teknologi PWM frekuensi tinggi 3840 Hz.
Menariknya lagi, layar ini dijamin tetap responsif meskipun gamer bermain game menggunakan sarung tangan. Keamanan dan kenyamanan mata juga terjamin berkat mengantongi sertifikasi TÜV Rheinland Low Blue Light, TÜV Rheinland Flicker Free, dan TÜV Rheinland Circadian Friendly.
Antena inovatif
Komponen lain yang tidak kalah penting adalah antena. F7 Series dilengkapi desain antena pintar Super Antenna Array. Jadi, bisa menangkap sinyal dengan lebih baik dan stabil. Selain itu, hadir chip Surge T1S Tuner yang bisa mengoptimalkan sinyal jaringan agar tetap stabil dan kuat di manapun.
Harga POCO F7 Series
POCO F7 Ultra dan F7 Pro saat ini sudah tersedia di Indonesia dengan harga mulai dari Rp6.999.000 untuk varian F7 Pro dan Rp9.5999.000 untuk F7 Ultra.