Generasi kedua kamera mirrorless Panasonic Lumix S1 resmi diumumkan. Lumix S1 II kini menawarkan kemampuan foto dan video lebih baik mengandalkan sensor full frame Partially Stacked BSI CMOS. Menjadikannya pesaing ketat Z6 III dari Nikon dengan teknologi sensor yang sama.
Spesifikasi Panasonic Lumix S1 II
Lumix S1 II masih mempertahankan desain bodi ala DSLR seperti generasi sebelumnya. Mounting lensa L-mount tetap tersedia dengan dukungan ekosistem lensa yang sangat lengkap. Termasuk, lensa L-mount dari pabrikan Leica dan Sigma.
Sekilas spesifikasi Panasonic Lumix S1 II:
- Sensor Stacked CMOS. Lumix S1 II dilengkapi sensor full frame stacked BSI CMOS 24 megapixel yang dipasangkan dengan prosesor Venus Engine. Generasi pertamanya menggunakan sensor CMOS full frame 24 megapixel. Membawa rancangan sensor bertumpuk ini kelebihan Panasonic Lumix S1 II ada di kecepatan pemrosesan dan kemampuan rekam video di frame rate lebih tinggi.
- Bisa memotret tanpa henti lebih cepat. Kamera ini bisa memotret tanpa henti dengan kecepatan hingga 70 frame per detik dengan shutter elektronik. Sementara, dengan shutter mekanikal bisa hingga 10 frame per detik di mode H+. Kemampuan memotret tanpa hentinya yang cepat turut didukung fitur pre-burst hingga 1,5 detik.
- Bisa merekam video hingga resolusi 6K. Untuk perekaman video Lumix S1 II bisa mendukung perekaman video hingga resolusi 6K/30p menggunakan seluruh area sensor. Atau, bisa juga merekam video di resolusi 5.1K/60p dan 4K/120p. Kemampuan rekam videonya juga variatif dengan dukungan mode baru Cinemascope untuk perekaman video format lebar 2.4:1 di resolusi hingga 4K 120p, mode anamorphic 4:3 hingga resolusi 4.8K 60p, dan ProRes RAW 1.89:1 di format native DCI hingga resolusi 4K/60p. Modus video Lumix S1 II turut didukung fitur Dynamic Range Boost untuk mendongkrak dynamic range hingga 15 Stops di mode V-Log.
- Fitur penstabil langsung di bodi. Kemampuan stabilisasi bisa hingga 8 stops. Fitur penstabilnya turut didukung sistem penstabil elektronik E.I.S baru yang tanpa crop dengan kemampuan koreksi distorsi. Jadi, bisa mendukung pengambilan gambar yang lebih stabil tanpa perlu tripod atau gimbal.
- Sistem autofocus canggih. Dilengkapi sistem autofocus Phase Hybrid AF dengan dukungan AI dan kemampuan pelacakan serta mengenali subyek secara real-time. Sistem autofocus tersebut diklaim juga lebih baik dalam deteksi wajah dan mata. Ada dukungan mode pelacakan Urban Sport untuk memotret aktivitas seperti parkour, skateboard dan breakdance.
Sensor | 24MP partially-stacked BSI CMOS sensor |
Prosesor | Venus Engine |
ISO | ISO 50 – Boosted ISO (maximum) 204800 |
Continuos shoot | hingga 70 frame per detik dengan shutter elektronik |
Autofocus | Contrast Detect (sensor) Phase Detect Multi-area Center Selective single-point Tracking Single Continuous Touch Face Detection Live View |
Mount lensa | L-Mount |
Sistem penstabil | In-body stabilization dengan kemampuan koreksi hingga 8 stop |
Layar | Layar sentuh vari-angle 3.2 inci |
Jendela bidik | Jendela bidik elektronik 5.76 juta titik |
Modus video | hingga resolusi 5952 x 3968 @ 30p, 10-bit, H.265, format video H.264 / H.265 / ProRes / ProResRAW |
Ruang penyimpanan | 1x CFexpress Type B, 1x UHS-II SD |
Konektivitas | USB 3.2 Gen 2 (10 GBit/sec) USB charging HDMI Microphone port Headphone port Wireless 802.11ac/Wi-Fi 5 Mendukung Remote control |
Baterai | DMW-BLK22 |
Dimensi | 134 x 102 x 92 mm |
Bobot | 800 g |
Harga Panasonic Lumix S1 II
Panasonic Lumix S1 II dijual dengan harga US$3199 atau sekitar 53 Jutaan Rupiah. Kamera ini akan tersedia di pasaran mulai bulan Juni 2025.