Quantcast
NewsTech News

Apple Developer Academy kini Hadir di Pulau Bali

Menyambut kehadiran Tim Cook di Indonesia (16/04/2024), Apple mengumumkan kehadiran Apple Developer Academy di pulau Bali. Kampus keempatnya ini adalah langkah strategis untuk memperluas investasi Apple di Indonesia. Sekaligus meningkatkan kesempatan bagi pengembang, pelajar, dan pengusaha yang ingin merintis kariernya di industri aplikasi iOS yang sedang berkembang.

 

Apple Developer Academy

“Kita sering melihat bahwa sebaris kode dapat mengubah dunia, dan di Indonesia, kami berinvestasi pada kreativitas dan kemampuan mereka yang bertekad untuk membuktikan hal itu,” kata Tim Cook, Chief Executive Officer Apple. “Kami senang sekali dengan berkembangnya komunitas pengembang di Indonesia, dan kami berharap dapat berinvestasi pada kesuksesan lebih banyak pengembang dengan akademi keempat kami di negara ini.

Sekilas Apple Developer Academy

Apple Developer Academy adalah program sembilan bulan yang mencakup dasar-dasar pemrograman, serta topik-topik lain seperti desain, pemasaran, dan manajemen proyek, yang akan membekali peserta dengan serangkaian kemampuan yang diperlukan untuk menjadi pengusaha dan pengembang kelas dunia.

apple developer academy 2

Kurikulum akademi ini mencerminkan pendekatan Apple pada Pembelajaran Berbasis Tantangan, yang mendorong peserta untuk mengatasi tantangan yang dihadapinya secara pribadi, oleh masyarakat, maupun di tingkat global, sekaligus merancangnya secara inklusif untuk memberikan dampak positif pada dunia.

Sejak pertama dibuka di Brasil, program ini telah berkembang ke lebih banyak lokasi di seluruh dunia, termasuk Korea, Indonesia, Arab Saudi, Italia, dan Amerika Serikat.

Apple Developer Academy Indonesia pertama dibuka di Jakarta pada tahun 2018. Kemudian, menyusul di kota Surabaya dan Batam, dan programnya telah diikuti oleh lebih dari 2.000 calon pengembang.

Akademi-akademi yang berada di Indonesia menerima peserta dari berbagai latar belakang personal dan profesional. Hingga saat ini, peserta akademi ini berasal dari lebih dari 90 kota di seluruh Indonesia, dengan rentang usia antara 18 hingga 50 tahun, yang masing-masing membawa ide baru dan melibatkan pengalaman hidupnya dalam merancang aplikasi dan membuat rencana bisnis.

Kampus Bali nantinya juga akan menerima pendaftaran tidak hanya dari Indonesia saja. Tetapi, dari seluruh dunia, terlepas dari latar belakang pendidikan atau pengalaman pemrogramannya. Hal ini diharapkan bisa mendorong pertukaran budaya.

Sebagai bentuk dampak yang diberikan oleh akademi ini, 90 persen lulusannya telah mendapatkan pekerjaan di berbagai sektor mulai dari pendidikan, e-commerce, transportasi, keberlanjutan, dan lebih banyak lagi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button