[Hands-On] Kesan Pertama Mencoba Samsung Galaxy A55 5G

Samsung Galaxy A55 5G resmi meluncur di Indonesia. Menurut Samsung, smartphone ini membawa banyak upgrade terutama pada sektor kamera, performa, dan sistem keamanannya. Yang menarik, dengan berbagai peningkatan yang ditawarkan, Galaxy A55 5G tetap dijual dengan harga yang sama dengan generasi sebelumnya.

Pada acara yang digelar di Jakarta, Rabu (13/3), YANGCANGGIH.com berkesempatan untuk mencoba Galaxy A55 5G, termasuk melakukan pengujian sekilas pada kamera. Penasaran bagaimana kesan pertama kami? Yuk, langsung saja simak ulasan singkatnya!

Desain premium dengan rating IP67

Ketika pertama kali menggenggam Samsung Galaxy A55 5G, sensasi yang kami rasakan tidak jauh berbeda dengan saat mencoba Galaxy A54 5G tahun lalu. Memang tidak banyak perubahan berarti dari segi desain. Galaxy Identity yang menjadi DNA A54 pun masih digunakan kembali.

Anda masih akan menemukan material premium dengan frame metal dan back cover berlapis kaca. Kamera belakang masih disusun secara vertikal di kiri atas, lengkap dengan lampu flash. Sementara di depan terdapat layar Super AMOLED 6,6 inci Infinity-O, yang secara ukuran sedikit lebih besar dari A54 (6,4 inci).

Frame-nya lebih flat, jadi terasa agak kaku ketika digenggam. Meski begitu, menurut kami smartphone ini cukup nyaman dioperasikan dengan satu tangan. Finishing-nya juga tidak terasa licin. Ketebalannya 8,2mm dan beratnya sekitar 213 gram. Bukan yang paling tipis dan ringan, tapi masih oke dimasukkan ke saku celana.

Perlu diketahui bahwa Galaxy A55 5G tidak memiliki port audio jack 3.5mm. Slotnya hybrid, jadi Anda bisa memasang dua SIM-card atau satu SIM-card bersama microSD. Pada bagian bawah terdapat port USB-C bersama dengan lubang mikrofon dan speaker. Di samping kanan ada tombol power dan pengaturan volume.

Perbedaan paling mencolok dari segi tampilan luar antara Galaxy A55 5G dengan generasi sebelumnya ada pada pilihan warna. Salah satu variannya, Awesome Lilac, menurut kami sangat istimewa dan tidak pasaran. Ada juga dua opsi warna lain yaitu Awesome Navy dan Awesome Iceblue.

Sama seperti A54, Samsung Galaxy A55 5G juga memiliki rating IP67 untuk ketahanan terhadap air dan debu. Paket penjualannya pun masih sama, tanpa kepala charger dan softcase.

Kamera dengan OIS

Samsung Galaxy A55 5G dibekali kamera utama 50 MP OIS yang ditemani kamera ultrawide 12 MP, makro 5 MP, dan kamera selfie 32 MP. Menurut Samsung, ISP (Image Signal Processing) pada smartphone ini mampu menghasilkan gambar low light yang lebih baik.

Kamera Galaxy A55 5G punya beberapa mode baru, misalnya Night Portrait untuk foto portrait di tempat temaram, serta video HDR 12-bit untuk kualitas video yang kaya warna di berbagai kondisi pencahayaan. Tidak lupa dukungan fitur seperti optical image stabilization (OIS) dan video digital image stabilization (VDIS) yang menjaga foto dan video tetap stabil.

Selama acara, kami sempat mengabadikan beberapa foto menggunakan mode berbeda, mulai dari auto, portrait, ultrawide, selfie, hingga night. Berikut contoh hasil fotonya:

Berikut adalah contoh hasil video menggunakan kamera utama dan kamera selfie Galaxy A55 5G:

Baik foto maupun video, kamera Galaxy A55 5G mampu memberikan hasil yang sesuai harapan. Warnanya terlihat natural, mode portrait-nya pun cukup rapi. Sementara untuk low light, sekilas bisa diandalkan dengan noise yang minim walaupun ada penurunan pada ketajaman gambar.

Chipset 4nm dan Samsung Knox Vault

Beralih ke performa, Samsung Galaxy A55 5G dipersenjatai chipset Exynos 1480 (4nm). Upgrade yang lumayan signifikan dari chipset di Galaxy A54, yaitu Exynos 1380. Pilihan memorinya kini lebih beragam mulai dari 8/128 GB, 8/256 GB, hingga yang tertinggi 12/256 GB. Untuk kapasitas baterai, masih sama di 5.000 mAh.

Untuk pertama kalinya pula Samsung menghadirkan fitur keamanan Knox Vault di lini Galaxy A Series. Knox Vault adalah solusi keamanan berbasis perangkat keras, yang memberikan perlindungan komprehensif terhadap serangan hardware maupun software, dengan membangun lingkungan eksekusi yang aman yang secara fisik terisolasi dari prosesor utama dan memori utama sistem.

Kesan pertama

Tahun lalu kami memberikan review yang amat positif untuk Galaxy A54 5G. Di tahun 2024 ini, Samsung Galaxy A55 5G punya potensi yang sama dengan pendahulunya. Selama sesi hands-on kami belum menemukan adanya kekurangan berarti. Semua terasa menyenangkan, mulai dari desainnya yang bagus, kameranya yang oke, dan performanya yang gesit.

Samsung Galaxy A55 5G bisa jadi opsi menarik bagi Anda yang mencari smartphone all-rounder untuk berbagai kebutuhan. Asyiknya lagi, Samsung juga memberikan jaminan update sistem operasi hingga 4 generasi, serta update security sampai 5 tahun. Cocok untuk pemakaian jangka panjang.

Bagi yang berminat, Samsung Galaxy A55 5G dijual dengan harga mulai dari Rp5.999.000 untuk varian 8/128 GB, Rp6.499.000 untuk varian 8/256 GB, dan Rp6.899.000 untuk varian 12/256 GB.