Review POCO M6 Pro
POCO M6 Pro resmi meluncur di Indonesia dan siap bersaing dengan mengedepankan sektor performa sebagai daya tarik utamanya. Harganya amat kompetitif, membuatnya layak diperhitungkan khususnya oleh gamer yang menginginkan perangkat murah dengan kinerja kencang.
Namun apakah POCO M6 Pro hanya bagus di performanya saja? Atau ada keunggulan lainnya yang juga patut diperhitungkan? Untuk Anda yang penasaran, yuk, langsung simak ulasan kami!
Desain khas POCO
Bisa dibilang POCO M6 Pro hadir dengan desain khas POCO. Sudutnya tegas dengan tepian datar yang sedikit memberikan kesan kaku atau kurang ergonomis. Meski begitu, smartphone ini masih nyaman digenggam dan dioperasikan dengan satu tangan.
Ketebalannya juga pas. Bukan yang paling tipis, tapi masih nyaman untuk dimasukkan ke saku celana. Cerita yang sedikit berbeda jika Anda memasang softcase yang diberikan dalam kemasan. Bodinya jadi terlihat agak bongsor, walaupun dari segi kualitas, softcase gratis ini patut diapresiasi karena tidak terlihat murahan.
Kembali ke desain, pada bagian belakang Anda akan menemukan dua kamera berukuran besar dan menonjol keluar. Yang besar hanya housing-nya saja, bukan sensornya. Tidak ada frame khusus untuk menampung kamera belakang dan lampu flash. Namun warnanya berbeda antara bagian atas yang dekat kamera, dengan bodi belakang bagian bawah.
Sedikit catatan, bodi belakang ini mudah kotor oleh bekas jari. Jadi kami sarankan untuk selalu memasang softcase supaya tidak terlihat kusam.
Sementara di depan terdapat layar 6,67 inci dengan punch hole di tengah. Bezel di sekitar layar lumayan tipis untuk ukuran ponsel 2 jutaan. Sementara di sebelah bawah tersedia port USB-C bersama dengan lubang speaker dan mikrofon. Di atas ada lubang speaker, IR blaster, dan audio jack 3.5mm.
Tombol power dan pengaturan volume ada di sisi sebelah kanan. Di kiri ada SIM-tray yang memiliki slot hybrid. Artinya Anda bisa memasang dua nano-SIM atau satu nano-SIM bersama dengan satu microSD. Sensor sidik jari ada di dalam layar.
Paket penjualan? Lengkap! Selain softcase yang menurut kami kualitasnya cukup bagus, Anda juga diberikan charger 67W dan kabel USB-C.
Layar 120Hz
POCO M6 Pro menawarkan layar Flow AMOLED 6,67 inci dengan refresh rate 120Hz. Layar ini mampu menampilkan gambar dengan cukup baik. Warnanya terang khas panel AMOLED, dan tingkat kecerahannya juga oke untuk penggunaan di bawah sinar matahari.
Seperti disebutkan sebelumnya, di balik layar terdapat sensor sidik jari. Sementara untuk refresh rate, angka 120Hz tentu menjadi nilai plus dalam menampilkan pergerakan gambar yang lebih mulus.
Perlu diketahui bahwa smartphone ini juga didukung speaker stereo. Suaranya terdengar lantang dan cukup jernih. Ideal untuk menemani Anda bermain games atau menonton video dari YouTube atau TikTok.
Kamera 64 MP dengan OIS
Sektor kamera dipersenjatai sensor utama 64 MP yang dilengkapi dengan OIS (Optical Image Stabilization) dan EIS (Electronic Image Stabilization). Fitur yang cukup menggiurkan di kelas harganya, untuk membantu menciptakan foto yang stabil dan minim blur.
Lalu, seperti apa kualitas fotonya? Pada kondisi cahaya yang memadai, hasil fotonya terbilang bagus. Belum bisa disebut istimewa, dan dynamic range-nya pun standar saja khas ponsel 2 jutaan. Meski begitu, bagi kami sudah ideal untuk mengabadikan momen dan membagikannya ke media sosial.
Untuk low light masih terbatas, tapi dengan sedikit penyesuaian exposure, Anda tetap bisa mendapatkan hasil foto yang lumayan. Detail memang menurun dan sedikit ber-noise. Namun hal itu cukup wajar untuk ukuran harganya.
Ultrawide? Standar. Berguna untuk skenario pemotretan yang membutuhkan sudut luas, terutama pada kondisi cahaya yang terang. Meski hasil fotonya biasa saja, yang jadi nilai plus di sini adalah keberadaan lensa ultrawide-nya sendiri. Pasalnya beberapa ponsel pesaing masih belum memiliki lensa sudut lebar.
POCO M6 Pro dapat merekam video hingga resolusi 1080p di 60fps menggunakan kamera utama. Kamera depannya juga bisa sampai 1080p di 60fps. Berikut adalah hasil video yang direkam menggunakan kamera belakang dan depan dari ponsel ini.
Performa kencang
Smartphone ini dipersenjatai chipset Helio G99 Ultra. Yang menarik, POCO M6 Pro merupakan smartphone pertama yang mengadopsi chipset garapan MediaTek tersebut. Memorinya besar, dengan RAM 8 GB dan storage 256 GB.
Komposisi seperti ini sudah sangat memadai untuk menunjang berbagai kebutuhan sehari-hari. Untuk main game pun cukup menyenangkan. Judul-judul populer seperti Mobile Legends maupun PUBG Mobile dapat dijalankan dengan lancar tanpa kendala.
Kalau dibandingkan dengan sebagian besar pesaingnya di level harga setara, jelas apa yang ditawarkan POCO lewat M6 Pro jauh lebih menarik. Smartphone ini benar-benar dirancang untuk pengguna yang butuh performa ngebut, seperti para gamer.
Nilai plus lainnya, baterai 5.000 mAh didukung teknologi charging cepat 67W yang juga pertama kali hadir di seri M. Teknologi tersebut dapat mengisi baterai hingga penuh dalam waktu 45 menit saja. Charger-nya pun sudah langsung tersedia dalam kemasan, jadi tidak perlu beli terpisah.
Soal ketahanan baterainya, dengan gaya pemakaian kami yang lebih sering chatting, akses media sosial, sesekali menonton video di YouTube dan TikTok, serta sesekali bermain games, M6 Pro dapat menyala seharian penuh.
Kesimpulan
POCO M6 Pro 5G bersaing di segmen 2 jutaan dengan modal yang cukup komplit. Performa kembali menjadi nilai jual utama, ditambah dengan keunggulan lainnya dari sektor layar, baterai, hingga desain. Menurut kami, ini adalah salah satu opsi menarik bagi pengguna dengan budget terbatas namun menginginkan ponsel kencang untuk main game.
Bagi yang berminat, POCO M6 Pro dijual dengan harga Rp2.999.000
Kelebihan POCO M6 Pro:
- Performa kencang, asyik untuk gaming
- Layar 120Hz
- Kamera didukung OIS
- Baterai lumayan awet
- Charging cepat
- Paket penjualan lengkap, dapat charger 67W dan softcase bagus
- Harga menarik untuk spesifikasi yang ditawarkannya
Kekurangan POCO M6 Pro:
- Slot hybrid
- Akan lebih oke jika langsung mengadopsi HyperOS
- Bodi mudah kotor oleh bekas jari