Review Redmi 13C
Redmi 13C menjadi penawaran terbaru Xiaomi menjelang akhir tahun 2023 lalu. Dengan harga yang relatif terjangkau, smartphone ini dibekali sejumlah fitur yang tergolong oke untuk bersaing di segmen entry-level, misalnya pada kapasitas memori internalnya yang besar.
Dalam artikel review kali ini YANGCANGGIH.com ingin mengajak Anda untuk mengetahui apa saja keunggulan yang dimiliki oleh Redmi 13C. Penasaran seperti apa ulasannya? Yuk, langsung saja simak!
Desain bagus untuk ukuran ponsel murah
Redmi 13C memiliki desain yang minimali namun modern dengan bodi belakang yang terbuat dari plastik. Smartphone ini tersedia dalam tiga varian warna, antara lain Glacier White, Clover Green, dan Midnight Black. Warna hitam seperti biasa lebih kalem namun elegan. Kalau ingin yang agak beda, kami sarankan pilih Clover Green.
Dimensinya 168 x 78 x 8,09 mm dengan berat 192 gram. Bodinya cukup ramping dan ringan, sehingga nyaman digenggam dan dioperasikan dengan satu tangan, maupun masuk ke saku celana.
Sedikit catatan, bagi kami cover belakangnya agak licin dan perlu dipasang softcase agar grip terasa lebih mantap. Sayangnya, untuk kali ini Xiaomi tidak menyertakan softcase bening dapat kemasan penjualannya. Seingat kami baru di Redmi 13C pengguna tidak dapat casing gratis.
Terdapat modul kamera persegi dengan dua housing kamera yang besar dan menonjol keluar. Bagian di sekitar kamera belakang ini memiliki tekstur yang berbeda. Sementara tepiannya dibuat datar baik pada bagian belakang maupun depan.
Di depan Anda akan menemukan layar 6,74 inci yang membentang luas dengan poni minimalis bergaya tetesan air. Bezel di sekitar layar masih lebar, namun wajar karena ini ponsel entry-level. Yang penting, layarnya sudah dilindungi Gorilla Glass.
Pada bagian bawah tersedia port USB-C bersama dengan lubang mikrofon dan speaker. Port audio jack 3.5mm masih ada di sebelah atas. Sedangkan tombol power yang sekaligus berfungsi sebagai sensor sidik jari dan tombol pengaturan volume berada di sebelah kanan.
Layar 90Hz
Seperti disebutkan sebelumnya, Redmi 13C memiliki layar 6,74 inci yang luas. Resolusinya masih HD+ saja, tapi tidak masalah karena gambar yang ditampilkan tetap terlihat tajam. Sajian warnanya pun sedap dipandang meski panelnya IPS standar saja.
Yang menjadi nilai jual dari layar ini adalah refresh rate 90Hz. Dengan paduan chipset yang ada pada Redmi 13C, tentu refresh rate tinggi ini bukan ditujukan untuk gaming di atas 60fps. Lebih ideal untuk scrolling yang lebih mulus saja.
Tidak ada keluhan berarti terkait layarnya. Sertifikasi Widevine L1 pun sudah tersedia, artinya Anda bisa menonton film dari layanan seperti Netflix dalam kualitas HD. Untuk audio, sayangnya speaker ponsel ini masih mono alias belum stereo.
Kamera oke di kondisi cahaya ideal
Redmi 13C dibekali dengan kamera utama 50 MP yang didukung oleh kamera makro 2 MP dan depth sensor. Kamera utama ini mampu menghasilkan foto dengan kualitas yang cukup baik, terutama dalam kondisi pencahayaan yang cukup.
Untuk kamera makro bagi kami hanya sekadar bonus saja, karena kurang berguna untuk skenario pemotretan sehari-hari. Sementara depth sensor lebih ditujukan untuk mengoptimalkan mode portrait. Di depan, terdapat kamera selfie 8 MP.
Bagi Anda yang menginginkan ponsel terjangkau untuk foto-foto dan upload ke media sosial, menurut kami kamera Redmi 13C sudah memadai. Pada cahaya yang pas, warnanya tampak natural dan detail yang ditangkap lumayan oke. Dynamic range standar saja, khas smartphone murah.
Sementara pada kondisi cahaya yang temaram, misalnya di malam hari, kamera utamanya terlihat agak kewalahan dalam menjaga detail. Gambar terlihat sedikit kurang tajam, tapi Night Mode masih mampu menangkap nuansa malam yang mirip aslinya.
Bagaimana untuk video? Anda dapat merekam hingga resolusi 1080p 30fps bagik menggunakan kamera belakang maupun depan. Tidak ada fitur penstabil, jadi jangan melakukan pengambilan gambar dengan gerakan yang berlebihan.
Chipset lawas, storage besar
Beralih ke performa, Redmi 13C dipersenjatai chipset MediaTek Helio G85 yang menurut kami sudah cukup lawas. Chipset 12nm ini diluncurkan pertama kali pada tahun 2020 lalu. Meski begitu, dari segi performa memang masih memadai untuk kebutuhan yang ringan-ringan saja.
Helio G85 ditemani RAM 8 GB dan memori internal 256 GB. Kapasitas penyimpanan daya yang menurut kami sangat besar untuk kelas harganya. Bahkan bisa ditambah microSD lagi! Xiaomi juga menyediakan varian lainnya yaitu RAM 6 GB dan storage 128 GB dengan banderol yang lebih terjangkau.
Sejauh pengujian kami, smartphone ini mampu memberikan kinerja yang cukup gesit untuk pemakaian sehari-hari. Berpindah antar aplikasi pun lancar, namun memang belum terasa cepat karena teknologi storage-nya masih eMMC 5.1 (menurut website Xiaomi), belum UFS.
Kalau untuk gaming, judul populer seperti Mobile Legends bisa Anda mainkan tanpa kendala. Asalkan, pilih pengaturan grafis yang pas agar frame rate tetap stabil. Dengan storage besar, Anda dapat mengunduh banyak game sampai puas. Tapi jangan berharap bisa kencang untuk game berat seperti Genshin Impact ya!
Baterai 5.000 mAh memberi daya pada semua fitur di Redmi 13C. Kapasitas sebesar ini mampu menemani aktivitas kami seharian penuh dengan gaya penggunaan standar saja, bukan yang intens. Untuk pengisian daya sudah mendukung teknologi fast charging 18W.
Kabar kurang enaknya, dalam kemasan penjualan Anda hanya diberikan charger 10W saja. Butuh waktu lebih dari 2 jam untuk dapat mengisi baterai hingga penuh 100 persen.
Kesimpulan
Harga murah, memori besar. Dua nilai jual yang menurut kami sudah lebih dari cukup untuk membawa Redmi 13C bersaing di segmen 1 jutaan rupiah. Apalagi Anda juga bakal disuguhkan keunggulan ekstra dari segi desain, layar, dan sensor kamera.
Bagi yang berminat, Redmi 13C dijual dengan harga Rp1.799.000 untuk varian 8/256 GB, dan Rp1.499.000 untuk varian 6/128GB. Smartphone ini cocok untuk pelajar, mahasiswa, maupun pengguna yang butuh perangkat murah untuk komunikasi dan hiburan sehari-hari.
Kelebihan Redmi 13C:
- Desain cukup oke di kelasnya
- Layar sudah 90Hz
- Memori internal besar, sampai 256 GB
- Kamera bisa diandalkan di kondisi cahaya memadai
- Masih tersedia slot microSD dan headphone jack 3.5mm
- Baterai tahan lama
- Janji upgrade hingga 2 versi Android selanjutnya
- Ada NFC
Kekurangan Redmi 13C:
- Tidak dapat softcase di paket penjualan
- Speaker mono
- Akan lebih menarik jika diberikan langsung charger 18W
- MIUI banyak iklan