Dukung Pelestarian Lingkungan, Garmin Gelar Kegiatan Beach Clean Up di Pulau Pramuka
Garmin Indonesia, Rabu (13/12), menggelar Beach Clean Up alias bersih-bersih pantai di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu. Bertepatan dengan Hari Nusantara atua Archipelago Day, kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Garmin dalam mendukung pelestarian lingkungan.
Gandeng Divers Clean Action dan Mortier
Dalam acara Beach Clean Up kali ini, Garmin menggandeng dua organisasi peduli lingkungan yaitu Divers Clean Action (DCA) dan Mortier, yang membantu mengumpulkan, memilah dan mengolah sampah.
DCA membantu dalam hal pengumpulan dan pemilahan sampah. Garmin dan DCA melepas 9 penyelam untuk membersihkan sampah di lautan. Untuk membersihkan bibir pantai, DCA mengundang beberapa relawan. Total ada 58 relawan yang mengikuti acara ini.
“Kegiatan bersih-bersih pantai ini merupakan langkah lanjutan dari upaya Garmin dalam melestarikan lingkungan laut. Dimulai dari dive comp terbaru, Descent G1 Solar Ocean Edition yang dibuat dengan material plastik daur ulang yang diperoleh dari lautan (Ocean Bound Plastic). Kemudian dilanjutkan dengan aksi nyata, berupa Beach and Ocean Clean Up di Pulau Pramuka yang melibatkan stakeholder terkait,” kata Rian Krisna, Marketing Communication Manager Garmin Indonesia.
Selama satu jam kegiatan di bibir pantai, total ada 67,8 kg sampah yang terkumpul dan terdiri dari Plastik Daur Ulang, Plastik Sekali Pakai, Karet, Tekstil, Kayu Olahan, Logam, Kaca, Keramik, serta B3. Sementara para penyelam yang membersihkan sampah di bawah laut berhasil mengumpulkan 22,4 kg yang jenisnya juga sama.
Sampah yang dapat didaur ulang kemudian diserahkan kepada Mortier untuk kemudian diolah menjadi barang yang dapat digunakan. Mortier merupakan spesialis handmade kreasi dekorasi rumah yang memanfaatkan sampah plastik yang menunjang gaya hidup keberlanjutan. Untuk sampah lainnya yang tidak dapat didaur ulang diberikan ke PJLP Lingkungan Hidup Pulau Pramuka untuk dikelola sesuai jenisnya.
Garmin Descent G1 Solar Ocean Edition
Dalam kesempatan yang sama Garmin turut memperkenalkan jam tangan terbarunya yaitu Descent G1 Solar Ocean Edition. Perangkat yang masuk dalam kategori Dive Computer ini terbuat dari bahan plastik bekas dari jaring ikan yang terbengkalai di lautan.
Dalam kurun waktu selama 24 bulan, Garmin telah berhasil mengganti 48% bahan plastik yang digunakan di Descent G1 Solar Ocean Edition dengan 100% plastik daur ulang yang bersumber dari jaring ikan bekas (ocean bound plastic).
Material daur ulang ini diaplikasikan pada pembuatan case, bezel dan tombol fisik. Selain menggunakan ocean bound plastic, Descent G1 Solar Ocean Edition juga menerapkan gaya hidup keberlanjutan lain seperti penggunaan panel solar charging dan pengemasan ramah lingkungan.
Bagi yang berminat, Descent G1 Solar Ocean Edition sudah bisa dipesan di Indonesia dengan harga Rp10.799.000. Selama masa pre-order hingga 20 Desember 2023, konsumen akan mendapatkan Dry Bag Special Edition Garmin dan berkesempatan memenangkan undian Freediving Certification Level 1.
Ulasan lebih lengkap mengenai spesifikasi dan fitur-fitur pada Descent G1 Solar Ocean Edition bisa dibaca pada artikel Hands-On YANGCANGGIH.com.