AYANEO Pocket Air: Pertama dengan Sistem Operasi Android dan Chipset MediaTek
Konsol Genggam AYANEO semakin komplit. AYA Neo Pocket Air resmi diumumkan dan menjadi yang pertama mengusung sistem operasi Android.
Spesifikasi AYANEO Pocket Air
Konsol genggam dari AYANEO umumnya menjalankan sistem operasi AYANEO OS atau Windows. Termasuk, AYANEO Geek yang telah resmi hadir di Indonesia.
Sebagai yang pertama menjalankan sistem operasi Android Pocket Air juga tidak ditenagai prosesor dari pabrikan Intel atau AMD. Konsol genggam ini menggunakan chipset Dimensity 1200 dari pabrikan Mediatek.
Chipset tersebut mengusung rancangan CPU octa-core yang didesain dengan prime-core ARM Cortex-A78 berkecepatan 3GHz untuk performa tinggi, 3-core Cortex-A78 2.6Hz untuk performa yang seimbang, dan 4-core Cortex-A55 2GHz untuk performa yang lebih hemat daya. Sementara, di sektor grafis mengandalkan GPU Mali-G77. Jadi, untuk menjalankan game-game mobile di sistem operasi Android 12 tetap bisa diandalkan.
Di sektor layar Pocket Air datang dengan panel AMOLED yang berukuran 5.5 inci. Di sisi kiri kanan layarnya juga bisa ditemukan hall sensing joystick dan hall trigger di bagian atas.
Fitur lain, di konsol gengam ini tersedia dukungan sistem pendingin khusus, sensor sidik jari di tombol power, motor vibrasi untuk memberikan efek getar, sensor giroskop, dan mikrofon ganda terintegrasi.
Pocket Air membawa baterai dengan kapasitas besar yakni 7350 mAh. Kendati demikian, secara keseluruhan bobotnya masih tergolong ringan. Hanya sekitar 380 gram saja.
Harga AYANEO Pocket Air
Meski sudah diumumkan belum ada informasi lebih detil harga jual Pocket Air nanti di pasaran. Rencananya konsol genggam ini baru akan tersedia di bulan Agustus 2023 nanti.
Kesan pertama
Sebagai yang pertama menjalankan sistem operasi Android, Pocket Air jelas bisa jadi alternatif untuk para gamer mobile yang hobi bermain game di smartphone. Joystick dan rancangan tombol-tombolnya juga akan membuat sesi gaming lebih nyaman.