Kesan Pertama Mencoba ASUS ROG Ally, Konsol Gaming Portabel Berbasis Windows 11

Setelah dikira sebagai lelucon April Mop, ASUS ROG Ally ternyata akan hadir sebentar lagi di Indonesia. Kami sempat mencobanya dalam waktu yang amat singkat dan inilah kesan pertama kami saat mencoba ROG Ally.

Desain nyaman di tangan

Sebagai perangkat gaming portabel, tentunya desain menjadi salah satu poin penting bagi pengguna. Desain ASUS ROG Ally sekilas memang mirip seperti Nintendo Switch, tapi dengan dimensi yang lebih lebar. Bagian joystick juga dibuat agak lega sehingga tangan yang agak besar juga bisa memegangnya dengan nyaman. ASUS juga memikirkan soal bobot, sehingga pengguna akan dapat nyaman menggenggamnya dalam waktu yang cukup lama.

Saat memegangnya, kami memang merasakan bahwa joystick ROG Ally ini memang nyaman digunakan. Dua tombol analog terasa responsif dan mudah dijangkau oleh tangan saat bermain game. Begitu juga respons tombolnya saat ditekan. Jika dibandingkan dengan Joy-Con Nintendo Switch, joystick ASUS ROG Ally ini jauh lebih nyaman.

PC Windows dalam bentuk lain

Konsep ROG Ally ini sama seperti Steam Deck. Hanya saja, ASUS juga mengedepankan toko game lain seperti Xbox Store.

Kami sempat mencobanya untuk memainkan beberapa game dan ROG Ally memang amat memikat. Ada dua pilihan konfigurasi, yaitu versi dengan AMD Ryzen Z1 yang memiliki SSD NVMe 256GB dan versi AMD Ryzen Z1 Extreme dengan SSD NVMe 512GB. Untuk memainkan game berat, Anda bisa menurunkan resolusinya menjadi 720p agar game berjalan lebih lancar.

Semua pengaturan ini bisa disesuaikan di aplikasi Armory Crate yang dapat diakses melalui tombol khusus di samping layar. Tampilannya sendiri mirip seperti menu cepat di smartphone Android.

Berbasis sistem operasi Windows 11, ROG Ally sebenarnya adalah PC dalam bentuk yang lain. Bahkan jika diinginkan, Anda bisa mengetik dokumen atau membuat presentasi di ROG Ally walaupun layarnya termasuk mungil.

Mengingat hanya ada satu konektor USB-C, Anda harus menggunakan dongle USB Type C untuk menghubungkannya ke berbagai perangkat lain. Anda bisa menghubungkannya ke monitor, keyboard, mouse serta beragam aksesori PC lainnya.

Ada satu kelebihan yang dimiliki ASUS ROG Ally yang tidak dimiliki pesaingnya seperti Steam Deck. Anda bisa menghubungkan ROG XG Mobile GPU eksternal yang juga bisa digunakan di laptop ASUS ROG Flow Series ke ROG Ally. Saat ini XG Mobile akan tersedia hingga RTX4090. Saat terhubung, GPU eksternal ini juga akan mengisi baterai ROG Ally. Sebagai catatan, Anda harus menghubungkan XG Mobile ke listrik jika ingin menggunakannya.

Menurut ASUS Indonesia, harga ASUS ROG Ally akan berkisar mulai dari 10 jutaan hingga 12 jutaan rupiah. Pihak ASUS juga menginformasikan bahwa Anda bisa membelinya dalam waktu dekat, sekitar bulan Juli 2023.