Mengenal L² Technology dari Leica dan Panasonic
Kerjasama pabrikan Leica dan Panasonic sudah terjalin lebih dari 20 tahun. Untuk lebih memperkuat kerjasama tersebut, di tahun 2022 lalu Leica dan Panasonic mengumumkan kerjasama strategis lewat L² Technology (dibaca L squared Technology). Lalu, apa itu L² Technology?
Mengenal L² Technology
Pabrikan Leica dan Panasonic adalah dua pabrikan kamera besar dengan keahlian dan teknologi yang berbeda. Nah, L² Technology akan menggabungkan teknologi dan keahlian kedua pabrikan kamera tersebut menjadi satu teknologi baru.
Bisa dibilang kolaborasi ini tidak sekedar kerjasama transfer teknologi antara kedua pabrikan. L² Technology adalah sebuah teknologi yang langsung dikembangkan oleh para ahli Panasonic dan Leica. Mulai dari pengembangan kamera, sensor, software, teknologi, hingga lensa akan melibatkan kedua pabrikan.
Artinya, dengan L² Technology kedepannya Leica dan Panasonic bisa lebih memaksimalkan sinergi antara keunggulan optik Leica dan teknologi pencitraan digital mutakhir dari Panasonic. Dengan begitu L² Technology diharapkan bisa menjadi solusi dan memberikan nilai tambah di era baru dunia pencitraan digital.
Perbedaan L² Technology dan L-Alliance
Lalu, apa bedanya L² Technology dan L-Alliance? Kedua proyek ini jelas sangat berbeda. L-Alliance yang diumumkan di Photokina tahun 2018 adalah kerjasama antara Leica, Panasonic dan Sigma. Kerjasama ini hanya sebatas pada ekosistem lensa untuk kamera mirrorless dari ketiga pabrikan.
Hasil dari kerjasama L-Alliance ini adalah standar lensa L-Mount. Jadi, pengguna kamera mirrorless Panasonic, Leica dan Sigma bisa menikmati beragam variasi ekosistem lensa yang lebih banyak dan lengkap. Menjadikannya lebih unggul jika dibandingkan dengan kamera mirrorless dari pabrikan kamera lain yang ekosistem lensanya terbatas.
Kamera mirrorless dengan L² Technology
Kamera mirrorless yang telah mengadopsi teknologi ini adalah Panasonic LUMIX S5 Mark II X dan S5 Mark II. Kedua kamera ini menjadi mirrorless full frame pertama Panasonic yang mengusung teknologi autofocus hibrid phase-detect (PDAF). Jadi, kinerja autofocus bisa lebih cepat dan akurat di berbagai situasi. Panasonic Lumix S5 Mark II dan S5 Mark II X saat ini juga sudah tersedia di Indonesia dengan harga mulai 31 Jutaan Rupiah.